Dongeng adalah medium terindah dalam tradisi lisan nusantara – Pramoedya Ananta Toer
Ayodongengindonesia |
Halo! Yang ngakunya suka dongeng mana suaranya? Kabar gembira buat Teman-teman yang concern terhadap dongeng, cerita atau kegiatan literasi anak lainnya. Festival Dongeng Internasional Indonesia 2017 segera hadir kembali di Jakarta. Tepatnya pada tanggal 4 dan 5 November 2017, atau akhir minggu ini.
Kali ini FDII 2017 mengambil lokasi di Perpustakaan Nasional RI yang baru saja diresmikan pada bulan September lalu. Lokasi yang diambil sangat strategis, dan pas banget kami sekeluarga belum sempat berkunjung ke perpustakaan yang kabarnya memiliki 27 lantai dengan basement dan beragam fasilitas yang menggoda untuk dicoba.
Sedangkan tema festival Dongeng Internasiona Indonesia 2017 ini juga sangat menarik, yaitu tentang “Cerita Ajaib”. Nah, mulai kebayang, kan. Kira-kira jenis dongeng seperti apa yang nantinya bakal disajikan untuk pengunjung acara. Nggak sabar pengen segera hari H 😀😀
Agenda Acara di Festival Dongeng Internasional Indonesia 2017
Ayodongengindonesia |
Seperti biasa, selain acara mendongeng yang di gelar di panggung utama dan panggung-panggung kecil lainnya. FDII 2017 juga menggelar kelas mendongeng yang terbagi menjadi beberapa sesi dengan berbagai tema. Kali ini pun panitia FDII 2017 telah menyiapkan Kelas Dongeng Internasional atau International Storytelling Class, Kelas Keterampilan Dongeng, Kelas Ilustrasi, Kelas Dongeng Anak dan Kelas Kriya.
Untuk dongeng internasinal sendiri, FDII 2017 akan menghadirkan pendongeng dari 7 negara yaitu Indonesia, Australia, New Zealand, Taiwan, Korea Selatan dan Inggris. Selain itu turut berpartisipasi dan meramaikan panggung-panggung dongeng FDII 2017 adalah puluhan pendongeng nasional yang tak perlu diragukan lagi kreativitasnya.
Ayodongengindonesia |
Selain keseruan mendongeng yang menjadi acara inti, Teman-teman bisa juga mengikuti workshop, menikmati pameran buku dan pertunjukan musik anak di event kali ini. Wah, seru sekali, kan? Pokoknya saya udah tandain dari jauh-jauh hari, agenda tahunan ini nggak boleh terlewat dari acara Piknik ala DuoNaj untuk bulan ini.
Ayodongengindonesia |
Berdasarkan pengalaman menyambangi FDII 2016 yang pada waktu itu mengambil tema “Cerita Indonesiaku”. Festival seperti ini rupanya tak hanya dinikmati oleh anak-anak yang daya imajinasinya tak terbatas. Tapi kami sebagai orang tua sangat betah berlama-lama. Itu sebabnya saya sangat mendukung orang tua untuk menyempatkan hadir bersama putra putrinya. Setidaknya, 3 alasan berikut perlu teman-teman pertimbangkan untuk tidak melewatkan FDII 2017 bulan ini.
3 Alasan Mengapa Harus Menyambangi FDII 2017
Suasana panggung utama FDII 2016 |
1. Mengenalkan berbagai jenis dongeng dengan berbagai latar budaya
Event FDII merupakan salah satu cara untuk memaparkan anak pada berbagai jenis dongeng di dunia ini. Menariknya lagi, dongeng-dongeng tersebut dibawakan langsung oleh pendongeng dari negara asalnya. Sehingga lebih menjiwai karakter tokoh-tokohnya.
Selain itu, berbagai dongeng internasional bisa menjadi sarana bagi anak untuk mengenal karakteristik, budaya dan tradisi masyarakat dari berbagai belahan dunia. Hal ini sangat bagus untuk memperluas perspektif anak, sehingga mereka bebas melihat kehidupan dan masa depannya.
2. Memantik daya imajinasi anak.
Dongeng adalah bentuk cerita yang penuh khayalan dengan daya imajinasi tinggi. Biasanya, dongeng diceritakan untuk menyampaikan pesan moral di dalamnya. Memaparkan dongeng kepada anak adalah salah satu cara untuk memantik daya imajinasinya. Mereka akan mereka-reka situasi dan penampakan dari tokoh-tokohnya, begitu pun halnya latar tempat dan keajaiban-keajaiban di dalamnya.
Di samping itu, mendongeng adalah cara yang sangat asyik dan tidak menggurui untuk menyampaikan pendidikan moral, budi pekerti, atau contoh-contoh perbuatan baik. Cara ini lebih mudah diterima anak, karena secara perlahan mereka akan mencerna suatu permasalahan, dan berusaha mengambil teladan.
3. Menggugah sensitivitas orang tua
Rupanya, bukan hanya anak saja yang dapat mengambil manfaat dari sebuah dongeng. Orang tua pun perlu mendengarnya dengan harapan mengambil hikmah di dalamnya.
Mendengarkan dongeng akan membawa orang tua ke dunia imajinasi anak-anak. Bagi orang tua, dunia ini sudah sangat asing karena terlalu lama ditinggalkan. Realita hidup yang terlalu keras kerap kali membuat lupa, bahwa ada “dunia lain” yang masih sangat murni dan. Maka untuk sesaat, mari kembali bersenang-senang dengan dunia kanak-kanak.
Cara ini diharapkan dapat memunculkan sisi childish dalam diri. Sisi inilah yang seharusnya bisa mengingatkan kita sebagai orang tua. Bahwa dunia anak-anak tak pernah sama dengan dunia kita orang dewasa. Jadi lebih banyak bersabarlah menghadapi anak, pahami dan rasakan seolah kita sedang berada di dunia mereka.
Jadi, jangan lupa, ya. Tanggal 4 dan 5 November nanti di Perpusnas RI. Selamat berkelana dalam dunia imajinasi 🙂