Menginjak Usia 11 Tahun, Berikut 5 Skincare yang Mulai Digunakan Najwa

Hallo, apa kabar semua?

Memiliki anak usia praremaja ternyata menghadirkan tantangan tersendiri bagi orang tua, khususnya saya sebagai ibunya. Selain perkembangan fisik dan emosional, Najwa juga sudah mulai mengalami permasalahan kulit seperti remaja pada umumnya. Sekarang ini Najwa harus sabar dengan masalah jerawat pubertas yang lumayan mengganggu kenyamanannya.

Najwa memang belum mengalami menstruasi pertama, secara emosional juga masih bisa dibilang kanak-kanak jika dibandingkan teman sebayanya. Namun, sepertinya permasalahan kulit wajah lebih dulu menyapanya. Hal ini bisa jadi dipengaruhi faktor genetik, karena suami saya mengalami permasalahan kulit serupa ketika remaja. Ditambah faktor hormonal di masa pubertas yang kini mulai memengaruhi psikologisnya.

Masalah Jerawat Jangan Sampai Membuat Remaja Minder

Namun kami bersyukur masalah jerawat ini  tak sampai membuatnya minder atau tidak percaya diri.

Sejauh pengamatan kami, Najwa tidak ambil pusing dengan benjolan-benjolan kecil di area dahi dan hidungnya. Memang ia pernah bilang, jerawat itu lumayan mengganggu karena gatal sekali. Kadang-kadang, kalau gatalnya sudah tidak bisa ditahan lagi, Najwa akan menggaruknya, kemudian berujung luka.

Tetapi ia tidak pernah mengeluhkan penampilannya. Najwa tetap percaya diri, baik dengan warna kulit yang cenderung gelap seperti kedua orang tuanya, atau jerawat yang kini menjadi bagian dari kecantikannya.

Menurut Najwa, “Perempuan itu cantik dengan apa yang dimilikinya. Nyaman dan percaya diri dengan keunikannya.”

Well, harus saya akui Najwa memiliki kepercayaan diri yang jauh lebih baik dibandingkan ibunya pada usia yang sama.

Mengajarkan Self -Love pada Remaja Bisa Dimulai dengan Merawat Diri Sendiri

Meskipun saya tidak melihat adanya masalah yang berarti dengan permasalahan kulit yang kini dihadapi Najwa, namun sebagai ibu saya tidak bisa abai begitu saja. Saya tetap memberikan pemahaman padanya, bahwa sudah saatnya ia merawat kulit wajah dengan perawatan dasar yang sederhana saja.

Pada awalnya tentu saja Najwa menolak karena ia merasa baik-baik saja. Selain itu ia juga mengaku malas, tidak telaten, dan bakalan sering lupa. Namun saya tetap membiasakan Najwa merawat kulit, bahkan tidak jarang saya yang melakukan untuknya.

Bagi saya pribadi ini bisa menjadi momen quality time dengan si praremaja. Tau sendiri kan, menginjak usia remaja anak-anak makin susah diajak berkomunikasi. Selain itu, saya merasa butuh memberikan pemahaman kepadanya bahwa merawat apa yang kita miliki adalah sebentuk rasa syukur. Salah satu wujud self-love yang sederhana saja.

5 Jenis Skincare untuk Remaja

Saya pun mulai aktif membaca review skincare khusus untuk remaja seusia Najwa. Tidak hanya mencari rekomendasi produk dari para ahli, saya pun membaca dengan seksama kandungan produk yang sesuai dengan kondisi kulitnya yang cenderung kering namun berjerawat.

Alih-alih memilih produk untuk kulit berjerawat, saya justru memilihkan untuknya produk yang dapat membersihkan sekaligus menghidrasi kulitnya, sehingga kondisinya tidak terlalu kering dan menjadi sensitif.

Jenis skincare-nya pun belum banyak karena kami hanya fokus pada perawatan untuk membersihkan, menghidrasi dan melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Nah, berikut ini 5 jenis skincare untuk remaja yang mulai digunakan Najwa:

1. Cleanser

Tahapan cleansing wajah sangat penting untuk mengangkat kotoran, minyak, keringat dan sisa sunscreen. Untuk itu saya selalu mengingatkan Najwa bahwa tahapan ini penting untuk dilakukan minimal dua kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari sebelum tidur.

Untuk produknya sendiri kami memilih pembersih yang berbentuk cream cleanser, mouse atau bubble cleanser yang tidak mengandung deterjen sehingga tidak kering di wajah.

Dua jenis cleansing yang sudah Najwa coba adalah Safi Dermasafe Mouse Cleanser dan Emina Skin Buddy Bubble Up Face Wash. Keduanya tidak menimbulkan reaksi negatif di kulit Najwa, namun pada akhirnya kami repurchase produk dari Emina karena karena terbukti lebih calm di kulit wajahnya, mengandung hyaluronic acid, dan lebih ekonomis.

2. Micellar water

Untuk micellar water sendiri termasuk baru digunakan Najwa. Kalau nggak salah ia baru menggunakannya sekitar satu bulan terakhir. Biasanya Najwa menggunakan micellar water hanya sekali saja saat melakukan double cleansing pada malam hari.

Produk micellar water yang digunakan Najwa masih dari Emina Skin Buddy Micellar Water yang ringan dan mengandung aloe vera.

3. Toner

Toner merupakan salah satu produk yang paling disukai Najwa karena sangat menyegarkan kulit. Toner sendiri juga berfungsi untuk mempersiapkan kulit untuk menerima perawatan selanjutnya.

Sebelumnya Najwa sempat mencoba Safi Dermasafe Hydrate and Refresh yang berbentuk booster mist. Produk yang diformulasikan secara khusus unutk kulit sensitif ini juga sangat bagus di kulitnya karena mengandung camomile dan licorice. Namun lagi-lagi Najwa harus pindah ke lain “hati” dengan memilih Emina Skin Buddy Face Toner.

Meskipun Najwa masih menolak menggunakan pelembab wajah, namun penggunaan toner yang dilanjutkan dengan sunscreen sangat membantu melembabkan kulit wajahnya. Biasanya ia menggunakan toner sebanyak 2 hingga 3 kali, yaitu pada pagi, sore dan malam hari setelah tahapan cleansing wajah.

4. Sunscreen.

Sunscreen merupakan salah satu produk yang paling tidak disukai Najwa karena menurutnya “bikin gerah”. Tetapi saya selalu mengingatkan Najwa untuk menggunakannya, terlebih saat harus keluar rumah. Bahkan kadang-kadang saya harus mengaplikasikan sunscreen ke wajahnya.

Hal ini saya lakukan karena pemakaian sunscreen terbukti memperbaiki kondisi kulit saya. Selain itu, bekas jerawat juga tidak menjadi hitam.

Untuk produk sunscreen pilihan Najwa tentu saja masih dari Emina Skin Buddy Sun Protection karena ia sudah lumayan lama menggunakannya. Namun saya sedang mempertimbangkan untuk mencoba sunscreen dari Azarine karena banyak juga yang merekomendasikan produk ini.

5. Gentle exfoliator

Untuk exfoliator atau scrub saya menganjurkan Najwa untuk menggunakannya cukup sekali dalam seminggu karena kondisi kulitnya yang lumayan kering.

Produk exfoliator yang kami pilih juga yang yang bertekstur lembut karena lebih aman untuk kulitnya. Produk pilihan kami adalah St Ives Gentle Smoothing Scrub and Mask Oatmeal yang telah terbukti membantu membersihkan komedo dan menghaluskan kulit khususnya di area T.

Setelah rutin melakukan basic skincare dengan 5 jenis skincare untuk remaja seperti yang saya sebutkan di atas, kondisi jerawat di kulit Najwa berangsur-angsur membaik, jumlahnya berkurang, dan bekas jerawatnya mulai memudar.

Tetapi, harus saya akui tidak mudah membiasakan remaja untuk menggunakan produk perawatan wajah. Selain malas, Najwa selalu lupa untuk menggunakannya. Terlebih untuk perawatan pagi hari karena ia selalu tergesa-gesa ke sekolah.

Itu sebabnya dorongan dari orang tua khususnya ibu sangat penting agar remaja mau membiasakan diri untuk merawat dirinya. Selain itu, orang tua juga perlu bersikap terbuka sehingga remaja merasa nyaman untuk berkonsultasi tentang permasalah kulit yang dialaminya. Jangan lupa selalu berikan dukungan positif agar mereka tidak merasa minder karena perubahan yang terjadi selama pergantian fase dari anak-anak menjadi remaja.

Teman-teman mungkin ada rekomendasi skincare yang aman untuk remaja? Boleh loh, kalau mau sharing di kolom komentar. Saya tunggu, ya.