Catatan Mantan Karyawan – 4 Cara Mengurangi Kesalahan System Payroll

Menjelang akhir bulan seperti ini, ingatanku sering kali kembali pada masa-masa saat masih berstatus karyawan bagian finance. Ya, menjelang tanggal 25 memang aku selalu disibukkan dengan urusan hajat hidup orang banyak. Apalagi kalau bukan masalah salary dan payroll system yang acap kali membuatku harus siap lembur dan memeriksa catatan keuangan sedetil-detilnya.

Urusan payroll ini sebenarnya sederhana saja. Tapi,  payroll system atau sistem penggajian merupakan salah satu bagian terpenting dalam menjalankan lini bisnis atau kantor kita. Meskipun, bagi kebanyakan pengusaha, mengatur segala  sesuatu tentang payroll menciptakan tantangan tersendiri. Terutama, saat usaha atau kantor kita sedang berada di tengah upaya untuk mengembangkan perusahaan. Sehingga tak sedikit pengusaha atau karyawan bagian keuangan rumit kalau sudah berurusan dengan yang namanya payroll ini.

Kondisi yang rumit ini tidak boleh dibiarkan, payroll system sudah seharusnya tetap menjadi prioritas dari proses bisnis atau kantor kita. Tentunya, setiap pengusaha tidak ingin terjadi kesalahan dalam sistem penggajian karyawan. Jadi, cobalah ikuti empat tips yang bisa dipertimbangkan untuk mencegah kesalahan dalam sistem penggajian berikut:

1. Periksa semua detail data karyawan Anda

Terlebih dahulu pastikan bahwa semua informasi personal yang diberikan oleh karyawan adalah data yang terbaru dan akurat. Di antaranya:

  • KTP/KK
  • NPWP
  • Tanggal mulai/ tanggal berhenti bekerja
  • Alamat saat ini
  • Detail gaji, tunjangan, tarif per jam, dan periode bekerja.

2. Pelaporan payroll

Umumnya, formulir pajak penghasilan juga harus diisi dan diajukan ke kantor pajak setempat. Untuk itu, pastikan untuk tidak melakukan kesalahan manual selama memasukkan data – data karyawan atau pada saat mengisi formulir pajak. Guna meminimalisir kesalahan ini, manajemen HRD atau personalia dapat menggunakan aplikasi personalia hrd software. Di era digital, aplikasi personalia hrd software sudah pasti akan membantu banyak tugas divisi HRD dalam menyelesaikan tugas–tugas yang sangat penting berkaitan dengan payroll dan pembayaran pajak. Hebatnya, aplikasi personalia hrd software dapat menyajikan data tersebut secara otomatis untuk meminimalisir kesalahan manual.

3. Tetap up to date dengan perubahan pajak penghasilan

Sebagai manajer HRD, payroll atau sistem penggajian adalah prosedur yang harus dikuasai dengan baik. Termasuk tentang tarif pajak penghasilan yang terkadang bisa berubah sewaktu-waktu. Ikuti akun media sosial kantor pajak setempat agar  selaku perwakilan dari divisi HRD bisa lebih update tentang peraturan tarif pajak saat ini.

4. Jangan lewatkan tenggat pembayaran gaji

Kesalahan terbesar saat penggajian adalah tim HRD melewatkan tenggat waktu pembayaran gaji karyawan. Meski masih bisa ditoleransi dalam beberapa kali, tetapi jika hampir setiap bulan gaji yang diberikan selalu melebihi tenggat waktu, perusahaan atau bisnis kita akan dicap dengan reputasi yang buruk. Bayangkan bagaimana kacaunya keuangan pribadi karyawan jika upah bulanan yang dinantikan tak kunjung turun. Tentunya, hal ini semakin lama bisa berdampak pada produktivitas perusahaan dan motivasi karyawan. Maka, jika ingin mempertahankan talenta terbaik dalam perusahaan, pastikan untuk membuat karyawan bahagia dengan pembayaran gaji yang sesuai dan tepat waktu.

LinovHR memberikan berbagai fitur dan modul yang membantu meningkatkan produktivitas perusahaan. Meliputi aplikasi personalia hrd software, aplikasi payroll, rekrutmen, pembayaran pajak penghasilan dan manajemen waktu untuk mendukung kinerja karyawan. Nah, jika kebetulan kalian adalah seorang HRD, bagian finance atau pemilik usaha. Kemudian ingin mencoba dulu aplikasi personalia HRD software ini, maka hubungi saja LinovHR untuk uji coba gratis di perusahaan kalian.

Leave a Comment