“Kamar bersalinnya ambil kelas 3 saja, lha wong di kelas 1 atau kelas 3 sakitnya sama aja. Sama-sama nggak enak makan juga. Nanti kalau mau upgrade buat obatnya saja, yang penting aqiqah bisa terlaksana sesuai sunah.”
Kalimat tersebut terlontar dari mulut saya sekitar delapan tahun silam, ketika saya dan suami sedang berdiskusi untuk mempersiapkan anggaran kelahiran Najib, anak kedua kami.
Seperti kelahiran sebelumnya, kali ini kami kembali mempersiapkan biaya persalinan sekaligus anggaran untuk tasyakuran aqiqah bayi kami. Meskipun hidup sederhana dengan penghasilan keluarga yang tidak terlalu besar, namun kami berusaha untuk menunaikan aqiqah bayi secepatnya, yaitu sesuai sunah hari ketujuh, keempat belas, atau hari keduapuluh satu.
Saat itu, karena kondisi kami sudah merantau di Ibukota maka kami pun memutuskan untuk menyelenggarakan aqiqah pada hari keduapuluh satu dengan harapan kondisi saya sudah pulih pasca persalinan. Maklum, saya dan suami hanya tinggal berdua saja. Walaupun ada keluarga atau kerabat dekat, semuanya tinggal terpisah dan pastinya memiliki kesibukan masing-masing. Itu sebabnya kami sengaja tidak melaksanakan aqiqah pada hari ketujuh seperti halnya saat kelahiran Najwa. Maka hari keduapuluh satu merupakan waktu yang paling ideal menurut perhitungan kami.
Keutamaan Aqiqah Anak
Saya dan suami memiliki pertimbangan tersendiri mengenai perlunya menyelenggarakan tasyakuran aqiqah pada hari-hari awal kelahiran seorang bayi.
Yang pertama, karena kelahiran seorang anak merupakan rezeki dalam keluarga. Kami yakin setiap anak membawa rezekinya sendiri, yang insyaallah rezeki tersebut akan menjadi rezeki keluarga. Alih-alih melakukan tasyakuran secara adat, kami lebih mengutamakan aqiqah karena sekaligus menunaikan salah satu sunah Rasul.
Kedua, pelaksanaan aqiqah merupakan suatu bentuk pendekatan kami kepada Allah SWT, sekaligus wujud syukur atas karunia-Nya dan ungkapan kegembiraan dengan bertambahnya keturunan dalam keluarga, dan diharapkan kelak menjadi umat Rasulullah SAW yang shalih dan shalihah.
Terakhir, aqiqah merupakan cara kami untuk mengabarkan kelahiran seorang anak pada lingkungan, sekaligus menjadi sarana untuk menjalin persaudaraan.
Suka Duka Mempersiapkan Tasyakuran Aqiqah
Meskipun sudah direncanakan sejak jauh hari, ternyata persiapan aqiqah tidak sesederhana yang kami bayangkan.
Dulu, saat Aqiqah Najwa, kami masih tinggal bersama orangtua sehingga pasrah saja. Setelah dana aqiqah kami serahkan, orangtua dan saudara-saudara di kampung yang mempersiapkan masakan aqiqah dan hidangan lainnya.
Berbeda dengan aqiqah kelahiran Najib yang semuanya harus kami persiapkan sendiri. Dari mulai memilih dan membeli 2 ekor kambing, menyembelih, hingga mempersiapkan hidangan aqiqah, semuanya harus kami koordinir sendiri.
Kami cukup beruntung karena berhubungan baik dengan tetangga, sehingga mereka dengan senang hati membantu memasak hidangan aqiqah, juga masakan lain sebagai pendamping nasi kotak. Namun, kalau dipikir-pikir, alangkah baiknya jika pada saat itu kami menggunakan jasa aqiqah siap saji. Selain lebih mudah, tentunya juga sangat praktis, bukan? Sayangnya saat itu kami belum mengenal Aqiqah Nurul Hayat yang menyediakan solusi aqiqah keluarga Indonesia.
Aqiqah Nurul Hayat merupakan “Pelopor Aqiqah Siap Saji” yang sudah terpercaya dan memiliki puluhan cabang yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Aqiqah Nurul Hayat merupakan solusi tasyakuran aqiqah keluarga Indonesia.
Aqiqah Nurul Hayat, Solusi Aqiqah Keluarga Indonesia
Berdiri sejak tahun 2003, Aqiqah Nurul Hayat merupakan unit usaha dari Pondok Pesantren Nurul Hayat. Aqiqah Nurul Hayat terus bertumbuh dengan puluhan ribu layanan aqiqah setiap tahunnya. Unit usaha ini pun kemudian terus membuka cabang baru hingga lebih dari 30 abang di seluruh Indonesia dan dipercaya sebagai layanan aqiqah keluarga Indonesia.
Aqiqah Nurul Hayat memiliki beberapa kelebihan sehingga pantas menjadi solusi layanan aqiqah keluarga Indonesia.
1. Terbukti
Aqiqah Nurul Hayat berpengalaman sebagai penyelenggara aqiqah keluarga Indonesia dan telah dipercaya puluhan ribu pelanggan dari berbagai kalangan. Aqiqah Nurul Hayat juga telah membantu ibadah aqiqah Ummat dengan lebih dari 3.000 kambing setiap bulannya yang terdistribusi hingga 60 kota.
2. Sesuai syariat
Proses pemilihan hewan aqiqah hingga penyembelihan terjamin dan memenuhi syariat sah aqiqah keluarga Indonesia. Selain itu layanan aqiqah siap saji dari Aqiqah Nurul Hayat juga telah tersertifikasi Halal dari MUI.
3. Bernilai sedekah
Dengan menggunakan layanan Aqiqah Nurul Hayat insyaallah ibadah aqiqah keluarga Indonesia semakin berkah karena seluruh keuntungan penjualan akan digunakan untuk program dakwah dan sosial Nurul Hayat sehingga bernilai sedekah.
Aqiqah Nurul Hayat juga menyediakan berbagai layanan yang dapat disesuaikan dengan anggaran ibadah aqiqah keluarga Indonesia. Selain hidangan utama aqiqah, tersedia juga menu pendamping untuk paket aqiqah nasi box. Juga berbagai variasi menu aqiqah yang dapat disesuaikan dengan selera keluarga Indonesia.
Lomba Blog Aqiqah Nurul Hayat
Dalam rangka Hari Keluarga Nasional yang jatuh pada 29 Juni 2022, Aqiqah Nurul Hayat bekerja sama dengan Casa Kreatif menyelenggarakan lomba menulis dengan platform blog. Lomba ini diharapkan dapat menjadi momentum di masyarakat untuk membentuk keluarga Indonesia yang berkualitas.
Nah, bagi kalian yang memiliki minat di dunia kepenulisan, atau memiliki pengalaman menggunakan layanan aqiqah keluarga Indonesia dari Aqiqah Nurul Hayat, jangan ragu lagi untuk mengikuti lomba blog dengan tema: “Aqiqah Nurul Hayat Aqiqah Keluarga Indonesia”.
Seluruh mekanisme lomba dapat dilihat melalui website Casa Kreatif pada link berikut ini. Jangan sampai ketinggalan karena tersedia banyak hadiah menarik yang telah disiapkan.
Yuk, segera tuliskan cerita terbaikmu dan jadilah peserta Lomba Blog Aqiqah Nurul Hayat. Good luck!