Semenjak tertarik merawat kulit wajah dan menobatkan diri sendiri sebagai pemula, aku pun mulai rajin mengunjungi rumah maya beberapa blogger yang banyak mengulas tentang beauty. Salah satunya racunwarnawarni.com yang kalau nggak salah sudah sering kusambangi sejak tiga tahun yang lalu—pada zaman mulai berkenalan dengan lipstik. Dari blog milik Sekararum ini juga akhirnya aku berkenalan dengan basic skincare yang diperuntukkan khusus untuk pemula. Selain cocok dengan kebutuhanku saat ini, ulasan yang diberikan Dek Arum sangat mudah dipahami, produknya bisa menyesuaikan dengan produk yang kita miliki, begitu pun dengan step by step-nya yang sebisa mungkin mengikuti kebutuhan kulit kita.
Memang harusnya gitu sih, karena kondisi kulit setiap orang nggak selalu sama. Begitu pun dengan reaksi yang ditimbulkan terhadap sebuah produk. Jadi, teman-teman nggak perlu baper ya, kalau ternyata ulasan seseorang tidak selalu cocok untuk diapliikasikan pada kulit kalian. Begitu pun dengan reaksi suatu produk, karena bisa jadi produk A bereaksi bagus bagi si C tapi tidak untuk D. Itu sebabnya kenapa aku lebih suka belajar dari pengalaman beauty blogger. Karena mereka ini biasanya membuat review berdasarkan pengalaman sendiri sehingga sifatnya lebih apa adanya.
Okelah balik lagi ke urusan basic skincare untuk pemula. Untuk perawatan sehari-hari a la racunwarnawarni.com ini sebenarnya sangat sederhana dan benar-benar basic. Kita nggak perlu dulu ngomongi serum, essence atau exfoliating. Kenapa? Emang nggak boleh pakai serum? Ya tentu boleh, dong, tapi setelah rutin melakukan yang basic. Sedangkan pemakaian serum dan lain-lainnya itu sebenarnya tambahan saja.
Baca juga : Pengalaman Menggunakan Safi Age Defy Gold Water Essence
Apa itu Basic Skincare untuk Pemula?
Sebenarnya basic skincare merupakan perawatan dasar dan produk skincare yang harus digunakan sehari-hari. Iya, harus. Apalagi kalau kondisi kulit kalian selalu terpapar debu dan sinar matahari. Tapi jangan salah ya, meskipun sehari-hari kalian “dipingit” pun , perawatan ini tetap diperlukan untuk kesehatan kulit.
Nah, pada dasarnya basic skincare ini hanya terbagi jadi 4 step saja, yaitu membersihkan, menghidrasi, mengunci dan melindungi. Kalau Dek Arum sendiri menyebutnya C-T-M-P, alias Cleansing-Toning-Moisturizing-Protecting. Penasaran, kan? Yuk langsung mulai saja.
Step by Step Basic Skincare untuk Pemula
1. Cleansing
Cleansing atau membersihkan wajib dilakukan pada pagi dan sore atau malam hari. Pada pagi hari kalian cukup melakukan single cleansing yang biasanya menggunakan cleansing foam, facial wash, gel wash atau apapun produk pembersih wajah yang biasa kalian gunakan.
Sedangkan pada sore atau malam hari, Dek Arum sendiri menyarankan untuk melakukan double cleansing, karena kondisi kulit yang lebih banyak terpapar polusi dan kosmetik pada siang harinya. Maka dari itu setelah membersihkan dengan makeup remover, disarankan melakukan first cleanser dengan pembersih berbahan dasar oil. Misalnya cleansing oil atau cleansing milk, agar sisa kosmetik terangkat sempurna. Setelah itu barulah melakukan second cleanser dengan sabun wajah seperti biasa.
Aku sendiri sudah lama melakukan double cleansing seperti ini. Tapi jujur saja aku baru tahu bahwa makeup remover tidak masuk dalam kategori first cleanser. Sehingga sebutan triple cleanser seperti yang selama ini kulakukan ternyata kurang tepat, hihihi. Karena itu proses cleansing dengan makeup remover yang dilanjutkan cleansing milk kemudian facial wash tetap disebut sebagai double cleansing.
Untuk produk yang kugunakan pada tahap ini adalah Cleansing Milk dari Mineral Botanica Acne Series dan Safi White Expert Purifying Cleanser. Sedangkan untuk Makeup Remover aku juga telah memutuskan memakai Safi Makeup Remover setelah sebelumnya memakai Garnier Micellar Water.
2. Toning
Toning atau pemakaian toner seringkali terlupa, padahal manfaatnya sangat penting untuk menghidrasi dan menyiapkan kulit sebelum moistirizer. Sebenarnya berbagai masalah kulit seperti kering, sensitif, berminyak atau bahkan berjerawat pun bisa diperbaiki dengan hidrasi kulit yang tepat. Karena pada dasarnya kondisi kulit yang sehat itu yang terhidrasi, atau terjaga kadar kelembabannya baik dari dalam maupun luar.
Toner sendiri biasanya terdiri dari acid toner dan hydrating toner. Tapi untuk melengkapi basic skincare untuk pemula, maka hydrating toner lebih dibutuhkan. Pengaplikasiannya bisa menggunakan kapas atau langsung dituang di telapa tangan kemudian diusapkan pada wajah. Selain itu pemakaiannya juga bisa diulang dalam beberapa layer, menyesuaikan dengan kebutuhan hidrasi setiap kulit.
Aku sendiri masih memakai toner biasa yang kubeli sepasang dengan Cleansing Milk dari Mineral Botanica. Tapi ke depannya aku berniat mencoba satu produk yang berbahan dasar alami seperti Hydrating Toner dari The Body Shop.
Sejauh ini setelah rutin mengaplikasikan toner, aku merasakan kondisi kulit lebih segar dan “basah” saat dipegang. Gimana ya, pokoknya nggak bersisik gitu lho, tapi juga nggak berminyak.
Baca juga: 5 Permasalahan Kulit pada Perempuan Usia 30-an
3. Moisturizing
Hayo, siapa di sini yang malas pakai pelembab karena ngakunya punya “kilang minyak” di wajah? Ternyata kebiasaan melewatkan pemakaian moisturizing bukanlah solusi untuk mengatasi kulit berminyak, loh, karena fungsi moisturizer atau pelembab itu justru untuk mengunci kadar air atau hidrasi dari produk yang diaplikasikan sebelumnya. Entah itu toner atau serum dan essence jika kalian sudah sampai pada tahap selanjutnya.
Simple-nya gini, meskipun kalian pakai hydrating toner atau serum, tapi tanpa pengaplikasian moisturizer maka manfaat hidrasi dari produk sebelumnya itu bablas aja. Nggak menetap di kulit kalian.
Nah, kalau masalah nggak nyaman pakai moisturizer karena kulitnya berminyak, teman-teman bisa sesuaikan saja dengan pilihan moisturizer-nya. Misalnya kalau kulit kalian berminyak ya pakek yang teksturnya lebih ringan seperti lotion. Tapi kalau kulitnya kering, maka pakai saja yang lebih creamy.
Produknya pun sangat beragam. Ada moisturizer yang bisa dipakai kapan saja, baik pagi, siang ataupun malam. Yang kayak gini aku suka banget karena ringkas. Tapi banyak juga produk moisturizer yang formulanya sengaja dibuat berbeda untuk pemakaian pagi atau siang dan malam, seperti rangkaian Safi Age Defy Day and Night Cream yang sudah kupakai satu bulan ini.
4. Protecting
Yang terakhir dan paling penting dari ritual basic skincare untuk pemula adalah memberikan perlindungan dari paparan sinar matahari. Apalagi kayak aku yang pagi, siang, sore ngojekin anak di bawah terik matahari Jakarta. Kalau perawatan yang terakhir sampai di-skip begitu saja, mungkin kulit wajahku sudah terbakar terpapar panasnya Ibukota.
Awalnya emang lengket sih, apalagi kalau belum terbiasa. Tapi itu cuma perasaan kita saja kok, nanti kalau sudah terbiasa justru ngerasa kayak ada yang kurang kalau keluar rumah tanpa perlindungan yang satu ini. By the way, meskipun kosmetik yang kugunakan sudah mengandung SPF tapi sebelum mengaplikasikannya aku tetap menggunakan sunscreen terlebih dahulu, ya. Alasannya sih simple saja, karena kosmetik tidak meresap ke wajah alias hanya dekoratif. Sedangkan sunscreen yang masuk dalam klasifikasi skincare akan menyerap ke dalam kulit dan memberikan perlindungan dari dalam.
Untuk saat ini aku memakai sunscreen dari Emina Sun Protection SPF 30 +++ yang menurutku recommended banget. Selain murah, produk ini nggak whitecast atau meninggalkan warna putih atau abu-abu pada wajah yang menyebabkan sulit di-blend dengan kosmetik.
Sederhana, kan? Kebetulan aku sudah beberapa bulan ini rutin melakukan step by step basic skincare untuk pemula ini. Musuh utamanya sih memang malas. Kadang juga merasa bosan karena nggak ada perubahan yang signifikan karena nggak main serum atau produk-produk exfoliating. Jadi wajah pun nggak langsung berubah kinclong atau langsung mulus.
Tapi setelah kuperhatikan kondisi kulit jadi jarang bermasalah terutama yang berkaitan dengan jerawat. Kondisi kulit yang dulunya terlalu sensitif pun berangsur-angsur semakin membaik. Dan aku pun lebih berani mencoba kosmetik karena sudah tahu bagaimana melapisi kulitku sebelum bersinggungan dengan aneka produk dekoratif.
Aku lagi nyari sunscream nih. Mau nyoba emina. Aku pernah pake sunscreamnya Wardah tapi bruntusan di dahi. Kalo pelembab aku sekarang pake Olay. Jadi penasaran nih sama produknya Safi.
Saya penasaran sama sunscreen Emina nya deh, oke ya itu? Noted ah tar beli.
Wah.. yang basic untuk pemula aku aja gak lengkap nih.. lengkapin dulu ah…
Kalau untuk yang udah 40++ masih bisa nggak nih pake Emina Sun Protectionnya?
Emina tuh segmennya remaja atau bisa digunakan secara umum ya? Maklum deh kalau udah usia seaku gitu butuhnya macem2 nih. :))
iyes bun aku pun juga begini hehehe. Skincare yang setiap hari aku pakai sabun muka, toner, krim pagi/malam dan sunblock muka kalo keluar tengah hari biar makin aman mukanya hehe. secara mukaku sensitif pisan euy, heu. alergi sama debu, kena debu dikit ae jerawatan, untung ada cadar heheheh. aman deh, hehe. makasih bun sharingnya.
wajahku berminyak dan aku paling gak telaten ngerawat wajah…
Duh, saya suka lupa saja tuh untuk perawatab wajah. Padahalharus ya.
Wah, kalau basic skincare ini sebenernya sudah saya mulai sejak remaja. Walaupun waktu itu ga ngerti istilah basic skincare, sih. Yaa pokoknya harus dirawat aja.
Waktu itu kulit wajah cenderung berjerawat. Jadi pake cleansing milk, face toner, dan facial wash mah wajib. Pelembabnya juga pake yg lotion untuk acne prone. Kalo enggak, bisa berabe.
Nah, di usia 37 ini nambah dikit, lah. Pake night cream yg udah jadi satu dengan serum. Murmer, hehe. Exfoliating-nya pake peeling Mundisari, sih. Masuk kategori exfoliating gak tuh? Trus maskeran, kadang sepekan sekali. Kalo males ya dua pekan sekali 😀
Baca ini jadi diingetin untuk lebih rajin, yak. Makasih 🙂
justru yang basic seperti itu bisa bikin kulit wajah jadi sehat, kenyal dan cerah.
Toss lah mba.. Aku dulu jg suka baca si racun warna warni ini. Tp sejak jd blogger malah ga kejenguk lagi. Hihi. Walau begitu Alhamdulillah sdh ngerti basic skincare. Dan enggak mau kena racun lg sejak jd emak2. Takut budget bulanan menipis. Wkwk
So far udah dijalani sih basic care ini..Tapi, memang pelembab sering ke skip karena memang wajahku ini susah dibedakan sama kilang minyak..hahaha
Baiklah kalau begitu, next bakal konsisten dengan stepnya, biar wajah terawat senantiasa.
Usia makin bertambah nih.. saya sudah menjelang 40 . Sepertinya perlu tambahan night cream dan serum nih
Lengkap ni perawatan kencatikannya. Saya jadi makin tambah kilang minyak. Perlu ditambah nih saya dengan serum dan night cream
Aku pikir kalo udah pakai sunscreen gak perlu moisturizer lagi.. Hihi berarti tetep mesti pakai moisturizer ya mba.. Aku masih suka malas pun pakai skincare.. Duuh padahal umur udah kepala tiga, nih, mestinya lebih ngerawat muka juga.. hehe..
Mbak, Makasih banget yaa ulasannya. Jadi makin tahu, nih.
Karena saya beberapa bulan ini perawatannya Justru udah make serum. Jadi ya cleansing, hydrating, moisturizing, protecting tambah serum juga. Tapi ya, gitu. Beberapa hari belakangan lagi sering Makasih atau Ketiduran.
Hehehehe
Aku penasaran nih sama produk Safi. Karena banyak beauty blogger yg pake.
Btw iya betul banget, kalau satu produk bisa aja gak cocok buat si A, tapi bagus untuk si B dan C. Kulit orang kan beda2, makanya ada banyak juga jenis2 skincare untuk tiap tipe kulit.
Pokoknya kalau udah rajin pakai basic skincare, pasti bisa deh nanti dikasih tambahan2 step
Saya lagi mempertimbangkan ingin ke dokter kulit atau perawatan sendiri aja dengan skin care. Tapi sampai sekarang belum bisa memutuskan yang mana mbk hiks
Judul tulisannya legit banget hehe karena akupun masih pemula dan gak selengkap itu. Jarang double cleansing kecuali muka abis bedakan bolak-balik dan seharian di luar rumah.
Dinantikan tulisan semacam ini selanjutnya ya Mak
Boleh juga tuh nanti kalau sudah habis rekomended ini produk
Malas, nah ini nih penyakit banget. Sehari-hari aku cuma menggunakan pelembap dari Marcks, bedak tabur dari Marcks, dan siang hari kalau mau sholat atau habis bepergian aku bersihkan dengan Michellar Water dari Bioderman. Khusus yang terakhir ini, sebenarnya aku nggak pernah coba. Hanya pakai hadiah aja karena sayang nggak dipakai. Apalagi waktu cek ternyata harganya cakep banget, hihihihi …
Sepertinya aku perlu nih produk itu milk cleansing juga dan facial wash ya untuk double cleansing.
Saya kalo lagi ga kemana2 suka ga diurusin ni muka, cuma dicuci pake face wash aja saat mandi. Pengen tobaaaaat secara umur dah banyak, tapi bandel sama malesnya masih aja lekat. Duh….
Nah ternyata memang masalah utamanya adalah kemalasan merawat wajah, maunya cantik tapi malas bersih2, wkwkwk… Padahal kalau rajin juga gak pernah ada masalah sih dengan wajah (saya)
Sunscreen bener-bener wajib dipakenya ya mba, biar aman kulit kita ya sekalipun makeupnya tanpa mengandung spf katamu. Aku sama sekali belum pernah make produk safi di tempatku belum nemuin mba. Pengen coba juga kek apa rasanya hehehe
Sepakat. Jangan lupa tahapan basic skincare di atas apalagi usia masuk 30an itu penting banget
Aduhh…sebenarnya sih mmg penting ya membersihkn kulit wajah kita. Apalagi bnyk polutan di luar sana klu kita sering kluar rmh. Tp ya itu kdg fktor malas lbh sering melanda, hehe…ya gitu deh klu lg rajin y bersihin klu mls yaa ya ya..hihi…
Pelembab itu penting..biar kulit gak kering..
Apalagi usia hampir 40..udah keliatan tuir..hahaha..
Eh..ini masih bisakah usia 35 keatas pake Safi?
Aku minimalis banget klo soal skincare buat wajah. Punyanya pelembab sama BB cream doang… Itu juga merk yang gampang dicari di toko2 terdekat