7 Cara Asyik Belajar Berhitung untuk Anak

Belajar berhitung tidak selalu mudah bagi anak. Sebagian mengeluhkan bingung, sampai-sampai orang tua merasa kesulitan untuk mengajarkannya. Berikut beberapa tips cara berhitung untuk anak yang mudah dan bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan bersama orang tua.

Najib, anak saya yang duduk di bangku kelas satu sekolah dasar sangat senang belajar berhitung. Kesukaannya terhadap hitung-hitungan bukanlah hal baru, dan tidak bersifat kesenangan sementara. Sejak masih berada di kelas playgroup—sekitar usia 4-5 tahun— Najib sudah ketagihan untuk menjumlahkan benda-benda yang dilihatnya.

Seiring berjalannya waktu, ia pun mulai belajar mengurangi. Misalnya, jika saya mengambilkan lauk sebanyak 4 potong, kemudian ia memakannya 2 potong, maka Najib akan berceloteh bahwa lauknya hanya tersisa 2 potong saja.

Ia pun mulai senang ketika diajak berbelanja. Menjumlahkan harga barang yang kami beli, kemudian menghitung sisa kembalian dari uang yang saya bayarkan. Pokoknya untuk urusan berhitung dengan angka sederhana atau dengan uang, bisa dibilang keterampilan Najib berkembang lebih cepat dibandingkan keterampilan membaca dan menulis huruf abjad.

Beberapa orang sempat bertanya kepada saya, apakah Najib belajar berhitung di lembaga kursus matematika?

Jawabannya tidak, karena DuoNaj memang belum tertarik untuk mengikuti pelajaran tambahan di luar sekolah. Baik Najib maupun Najwa, keduanya lebih memilih untuk mengikuti kursus olahraga, atau belajar bahasa ketimbang menambah jam belajar matematika di luar jam sekolah.

Ada juga yang bertanya, apakah saya tidak mengalami kesulitan saat mengajarkan berhitung pada anak saat usia mereka masih dini?

Pada awalnya tentu saja saya mengalami kesulitan karena belum menemukan cara yang tepat. Hal ini pernah saya alami ketika mengajarkan berhitung pada Najwa. Belajar dari pengalaman tersebut, saya pun mulai mengubah cara belajar berhitung untuk anak dengan menekankan pada pemahaman atas konsep berhitung itu sendiri. Sehingga, ketika kami menunjukkan berbagai variasi soal kepada anak, mereka tetap dapat memahami langkah-langkah penyelesaiannya.

Perkembangan Kemampuan Berhitung Anak

Kemampuan berhitung adalah kemampuan dasar yang penting untuk dimiliki setiap anak. Meskipun tidak selalu, namun sebagian besar anak yang mahir berhitung sejak dini lebih mudah dalam memahami konsep matematika pada tingkatan lanjut.

Tahapan perkembangan kemampuan berhitung pada anak tidak seragam, dan tidak bisa dibandingkan antara anak satu dan lainnya.

Selain itu, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tidak ada patokan usia untuk mengajarkan berhitung pada anak. Sehingga orang tua dapat memulainya kapan saja, sejak usia 4, 5, bahkan 2 atau 3 tahun. Selama aktivitas yang dilakukan sesuai dengan tahapan perkembangan psikomotorik anak.

Selain itu, orang tua tidak dapat memaksakan anak untuk menguasai keterampilan berhitung di atas tahapan yang telah dicapainya.

Misalnya, jika anak sudah menguasai penjumlahan, maka orang tua tidak dapat memaksanya untuk segera menguasai operasi pengurangan. Hal ini dikarenakan anak-anak memiliki waktu dan kecepatan tersendiri untuk mengembangkan tahapan belajar dan pemahaman terhadap hal baru.

Usia prasekolah (2-3 tahun)

Pada umumnya, pada usia prasekolah anak-anak mulai mengenal angka satu digit, yaitu 1 sampai dengan 9. Beberapa anak bahkan sudah dapat menulis, namun hal tersebut sangat bergantung dengan kemampuan motorik halusnya. Anak-anak juga sudah dapat menghitung benda di sekitarnya. Terutama jika jumlahnya tidak lebih dari lima.

Usia taman kanak-kanak (4-5 tahun)

Pada usia taman kanak-kanak, anak sudah dapat mengenal angka dua digit. Umumnya mereka telah mengenal angka 1-20, kemudian mengenal konsep angka belasan, dan dapat menghitung jumlah benda hingga kurang dari 20.

Usia sekolah dasar (6-10 tahun)

Pada tahun pertama sekolah dasar, anak dapat belajar penjumlahan dan pengurangan satu digit. Pada tahun kedua sekolah dasar, umumnya anak-anak sudah dapat menjumlah dan mengurangi hingga dua digit bahkan lebih. Sedangkan pada tahun ketiga dan keempat sekolah dasar, anak mulai mengenal operasi perkalian, pembagian, dan mulai terbiasa dengan modifikasi soal penjumlahan, pengurangan, serta perkalian dan pembagian.

Usia lanjutan (11 tahun ke atas)

Di atas tahun keempat sekolah dasar, barulah anak mulai memahami sepenuhnya konsep pecahan, bilangan desimal dan persentase.

Sekali lagi, perlu diingat bahwa tahapan perkembangan berhitung seperti di atas sifatnya tidak sama pada setiap anak. Sebagian mungkin lebih cepat, atau lebih lambat.

Menurut pengamatan saya pribadi, kedua anak saya pun memiliki tahapan perkembangan yang berbeda. Jika Najwa lebih menonjol dengan tahapan perkembangan berbahasa, maka yang terjadi pada Najib sebaliknya. Pada usia yang sama, kemampuan berhitung pada Najib terlihat berkembang di atas rata-rata.

Cara Mudah Belajar Berhitung pada Anak

Lalu, bagaimana cara mengajak si Kecil belajar berhitung agar mereka tidak merasa terpaksa? Apakah harus menggunakan mainan edukatif? Atau, adakah aplikasi belajar yang kami gunakan untuk memupuk keterampilan berhitung pada anak-anak?

Nah, berikut 7 cara mudah belajar berhitung pada anak yang telah saya terapkan kepada kedua anak saya.

1. Menghitung benda-benda di sekitarnya

Pintu, jendela, kasur, bantal, piring, meja, kursi, pakaian, sandal, semua benda yang ada di sekitar anak bisa dijadikan obyek belajar berhitung. Bisa juga mengajak si Kecil menghitung barang belanjaan yang dibeli orangtua, seperti: sayuran, buah, susu, telur, biskuit, dan bahan dapur lainnya.

2. Bermain roleplay

Ajak si kecil bermain roleplay dengan memainkan peran sebagai penjual dan pembeli. Anak dapat berperan sebagai pembeli sedangkan orang tua sebagai kasir toko. Gunakan uang mainan dan mintalah si Kecil membelanjakan uangnya. Kemudian, minta si Kecil menghitung barang-barang yang dibelinya.

Jika kemampuan berhitung anak sudah semakin berkembang, maka orang tua dan anak dapat bertukar peran menjadi pembeli, sedangkan si kecil menjadi kasirnya. Minta si kecil memberikan harga pada barang-barang yang diperjualbelikan, kemudian biarkan ia  menghitung harga barang yang dibeli orang tua. Dengan begitu anak anak mengembangkan kemampuan menjumlah dan mengurangi.

Permainan roleplay sebagai penjual dan pembeli merupakan salah satu permainan favorit najib saat ia belajar berhitung dan mengenal mata uang. Ia juga mengembangkan soft skill saat berkomunikasi baik sebagai penjual maupun pembeli.

3. Belajar melalui permainan tradisional.

Monopoli, congklak, ular tangga, engklek,  dan Kartu UNO merupakan sebagian permainan yang sering saya gunakan untuk mengajak si Kecil belajar berhitung. Permainan ini meskipun terkesan jadul, namun efektif untuk melatih anak belajar berhitung dengan suasana menyenangkan. Selain itu, permainan ini juga bermanfaat untuk melatih strategi  bermain yang meliputi pertambahan, pengurangan, dan nilai angka.

4. Belajar berhitung dengan lagu

Judul lagu anak seperti “Sayang Semua”, “Balonku Ada Lima”, “Satu Dua Tiga Empat” adalah lagu-lagu yang sangat sering digunakan untuk belajar berhitung dengan anak. Orang tua bisa menyanyikan lagi-lagu tersebut untuk memperkenalkan urutan angka.

5. Berhitung sambil membereskan mainan

Sambil membereskan mainan, ajak si Kecil untuk menghitung berapa banyak jumlah mainan yang ia punya. Orang tua juga bisa mengajak si Kecil mengelompokkan mainan berdasarkan warna, jenis, atau ukurannya. Dengan begitu, selain belajar berhitung anak dapat mengembangkan kemampuan identifikasi benda berdasarkan ciri-cirinya.

6. Belajar melalui film

Sekarang ini banyak sekali tayangan animasi edukasi yang dapat digunakan untuk melatih kemampuan berhitung anak. Namun, pastikan orang tua menonton terlebih dahulu sehingga dapat memastikan konten tersebut sesuai dengan usia anak.

7. Belajar berhitung dengan game online matematika

Selain tayangan film, game online merupakan salah satu media yang saya gunakan untuk melatih kemampuan berhitung anak-anak saya. Tentunya saya memilih game online matematika yang seusia dengan tahapan perkembangan anak. Itu sebabnya, sebelum memperkenalkan game tersebut kepada anak, saya selalu memainkannya terlebih dahulu.

Nah, saya memilih variasi game online matematika dari Plays.org yang dapat dimainkan via website. Untuk memainkannya pun cukup praktis karena saya tidak perlu mengunduh aplikasi, juga tidak perlu mendaftar.

Berikut 4 jenis game online matematika dari Plays.org yang sedang digemari Najib karena menurutnya sangat menantang. Sedangkan menurut saya, empat permainan ini efektif untuk mengasah kemampuan otak anak.

4 Jenis Game Online Matematika dari Plays.Org

1. Alien Vs Math Practice Game for Kids

Game matematika online yang ini memungkinkan anak untuk fokus pada 4 cabang aritmatika, yaitu: menambah, mengurangi, mengalikan, dan membagi.

Alien Vs Math Practice Game for Kids juga dilengkapi fitur permainan teori bilangan dasar. Sehingga dapat disesuaikan dengan kemampuan anak.

Cara memainkannya Alien Vs Math Practice Game for Kids:

  • Pilih jenis game matematika yang diinginkan
  • Ketik jawaban benar untuk soal matematika sebelum waktu habis.
  • Ketika jawaban benar, maka pemain akan mendapatkan skor.
  • Jika jawaban salah, maka alien luar angkasa akan mengambil 1 dari 3 sapi yang dimiliki pemain. Begitu pun ketika pemain kehabisan waktu, maka alien akan mengambil 1 ekor sapinya.
  • Pemain hanya boleh melakukan 3 kesalahan sebelum dinyatakan game over.
  • Jika pemain menjawab lebih banyak jawaban benar, maka tingkat kesulitan permainan akan meningkat.

2. Balloon Pop Substraction Game

Balloon Pop Substraction Game adalah pembelajaran matematika yang bersifat visual. Anak-anak seusia Najib dapat memelajari dasar-dasar aritmatika dengan mudah karena visual yang menyenangkan.

Cara memainkannya juga cukup sederhana.

  • Baca soal yang muncul pada layar
  • Kemudian jawab dengan cara memecahkan balon sesuai jumlah jawaban yang tepat.
  • Setelah itu ketuk tanda centang untuk mengecek jawaban.

3.  Equalz: Addition Solving Logic Puzzle Game for Kids

 

Equal: Addition Solving Logic Puzzle Game for Kids adalah permainan penjumlahan ini terdiri dari 50 level yang dapat disesuaikan dengan level kemampuan berhitung anak.

Cara memainkannya dengan menghubungkan kotak puzzle terdekat yang berjumlah 10 dengan menarik garis ke atas bawah, atau kiri kanan. Pemain tidak dapat menghubungkan kota puzzle secara diagonal.

Jika pemain berhasil menyelesaikan satu level, maka secara otomatis level berikutnya akan terbuka.

4. Dino Math Lines Addition Games

Permainan kategori matematika dari Plays. org ini terinspirasi dari game legendaris, Zuma.

Cara memainkan Dino Math Lines Addition Games dengan memilih terlebih dahulu angka berapa yang ingin dijumlahkan, kemudian tekan “start“.

Misalkan pemain memilih penjumlahan angka 5, maka pemain hanya perlu menembakkan bola ke arah target bola lain yang jika dijumlahkan dengan bola mili pemain hasilnya 5.

Permainan ini menantang karena melibatkan kemampuan mengatur strategi agar tidak kehabisan waktu. Juga mengajak anak berpikir cepat dan tepat agar menjumlahkan soal dengan benar.

Sebagian besar game yang disajikan di Plays. org ini gratis loh, alias tidak berbayar. Kategori game yang disediakan juga cukup banyak, sehingga dapat disesuaikan dengan siapa yang memainkannya, dan apa kesenangannya.

Untuk kategori game online matematika juga tidak kalah banyak dan sangat variatif. Jadi bisa banget disesuaikan dengan tahapan kemampuan belajar berhitung anak-anak. Namun jangan lupa untuk selalu mendampingi anak saat memainkannya. Sehingga mereka tetap melakukan interaksi dengan dunia nyata.

Oh ya, game di Plays.org juga selalu di-update sehingga pengguna tidak perlu khawatir kehabisan stok game baru setiap minggunya.

Kesimpulan

Melalui beberapa aktivitas menyenangkan seperti bernyanyi, menonton, dan bermain, maka belajar berhitung bukan lagi menjadi hal yang menakutkan bagi anak. Orang tua juga tidak perlu merasa stres karena sulit untuk menciptakan suasana santai saat belajar dengan anak. Selain itu, belajar berhitung melalui aktivitas sehari-hari juga terasa lebih alamiah karena anak-anak terbiasa dihadapkan langsung pada persoalan matematika.

Nah, bagaimana dengan pengalaman Teman-teman? Adakah cara khusus yang telah teman-teman praktikkan saat mengajarkan berhitung pada si Kecil di rumah?

 

30 thoughts on “7 Cara Asyik Belajar Berhitung untuk Anak”

  1. Waah, kalo ini sih seruu belajarnya di plays.org, game online matematika bisa menjadi tontonan dan sarana belajar buat anak2. Hmm, yang katanya matematika itu suliiit, rekomen banget buat buibu yg mempunyai anak2 kecil buat explore di game onlen ya.

    Kalo membuka memori waktu anak kecil, aku belajar di komputer juga dengan permainan2, tapi belom selengkap sekarang edugamesnya.

    Reply
  2. Beda usia, beda pula cara mengajarkan berhitung pada anak ya mbak. Saya baru tahu nih, ternyata ada banyak banget permainan edukasi yang disediakan oleh Plays.org. Jadi bisa bermain sambil belajar, pastinya bakal jadi kegiatan yang menyenangkan yang bisa dilakukan bersama anak.

    Reply
  3. Asyik nih belajar berhitung dengan aneka permainan. Ga terasa lama2 bisa dan benar hehehe 😀 Ternyata ada cara lebih asyik lagi ya di play org ini. Bervariasi sekali jenis games yang bisa dipilih nih. Betah deh di rumah aja ga rungsing ya malah makin pintar dan kreatif. Yang balloon Pop seru banget kelihatannya 😀 Buat ibu2 juga ada yach?

    Reply
  4. Woow mbak, makasi banget buat tipsnya. Anakku tuh agak lambat kalau urusan berhitung. Agak sulit juga cari cara yang nyaman untuk ngajarin dia berhitung. Kayaknya kalau belajar pakai games gitu seru juga ya. Nanti aku mau coba ah.

    Reply
  5. Mpo juga suka main plays.org tapi mainnya bukan berhitung tapi main kartu solitere. Permainan jaman masih nitendo

    Reply
  6. Mengajarkan berhitung kepada anak memang kadang tidak mudah, harus tau cara yang tepat ya, dan juga disesuaikan dengan tahapan umur si anak. Setuju, belajar berhitung sambil bernyanyi, menonton dan bermain akan lebih enjoy, lebih mudah dipahami anak 🙂

    Reply
  7. Mengajarkan anak berhitung memang harus sambil bermain yaah
    Supaya gak terasa atmonsfer belajarnya dan jadi lebih menyenangkan

    Dulu tuh pas masih kecil seneng main congklak dan gak pernah berasa lagi belajar berhitung
    Zaman sekarang lebih asyik lagi karena udah ada Game Online Matematika yaah, pasti makin seru belajar berhitungnya deh

    Reply
  8. Mau ah coba plays.org. Main sekalian belajar ya kan…Apalagi nggak perlu unduh2 segala.
    Kok sama’an kita mbak damar, anak kedua lebih menonjol di matematika. Sedangkan anak pertama, mesti cari berbagai cara supaya dia nggak stress menghadapi matematika.

    Reply
  9. Matematika dan berhitung adalah skylife yang akan kita pakai sepanjang usia. Untuk belajar harus dimulai sejak dini. Tapi anak-anak tidak harus belajar berhitung dengan duduk di kelas ya mbak. Karena aktivitas sehari-hari dan bahkan main game pun bisa mengajarkan berhitung kepada mereka. Belajar seperti ini jauh lebih menyenangkan ketimbang duduk di atas meja dengan memegang pensil dan buku

    Reply
  10. Unsur bermain memang harus selalu dimasukkan kalau mengajarkan anak. Karena dunia anak masih dunia bermain. Bisa dengan cara bermain online juga. Cari game yangs eru dan cocok untuk anak

    Reply
  11. Jadi seru ya belajar menghitung dengan metode permainan. Anak jadi nggak berasa bosen dong. Boleh juga nih intip permainan di Plays.org.

    Reply
  12. Pas banget, ponakanku agak susah diajarin berhitung kadang ingat kadang lupa, kami sempat khawatir dislexia. Karena dia suka games mudah2an dengan cara belajar matematika melalui games ini bisa membantu nya belajar berhitung

    Reply
  13. Senangnya sekarang sudah banyak cara belajar berhitung buat anak apalagi kalau belajar sambil bermain lewat game online di plays org ini, pasti menyenangkan sekali. Tambah pinter dan suka MAtematika deh Najib nih…Memang menyenangkan nge-game di plays…ringan, enggak cuma anak, emak pun doyan

    Reply
  14. Menyenangkan banget ya ada berbagai cara belajar berhitung yang mengasikkan gini… Anak-anak selain bisa enjoy bisa lebih mudah juga belajarnya..

    Reply
  15. Ternyata belajar penjumlahan dan pengurangan ini harus disesuiakan dengan keinginan anak ya. Aku sih tak lanjut aja Mbak. Nggak pake lihat2 kondisi anak. Duh.

    Ada juga ya game matematika di plays.org. Enak bener ini. Anak-anak nggak akan bosen kalau belajar. Bisa belajar sambil bermain.

    Reply
  16. Wah seru banget ternyata ada game online yang bisa dimainkan oleh anak ya mbak dan pastinya fun banget tuh.
    Memang mengajari anak berhitung awal2 kudu dengan bermain jgn diajarin ngafalin dulu biar anaknya gak benci ketemu angka yaa hehe

    Reply
  17. Menyenangkan sekitar jika bisa menikmati belajar matematika dengan cara main games yang menyenangkan seperti ini 🙂

    Reply
  18. wah iya, main game adalah cara yang menyenangkan buat anak anak
    klo belajar berhitungnya pakai game seperti ini, ya pasti hepi ya mbak
    anak pun lebih cepat mengerti soal hitungan

    Reply
  19. Aku suka Matematika, tapi masih belum bisa ngajarin dengan cara yang menyenangkan. Selama ini ngajarin dengan logika simpel. Terus yang diajarin ingat, besoknya lupa. Kudu sabarrrr

    Reply
  20. Aku nggak ngeuh ada game berhitung kayak di atas ini ada di plays.org mbak. Tapi emang lengkap banget sih game di situ, nostalgia banget aku main game di sana karena banyak game lawas yang dikemas baru gitu. Paling suka main game Pac Rat. Hehe.

    Reply
  21. Ini belajar berhitung yang menyenangkan sekali..
    Aku suka dengan metode pembelajaran seru dan asik ide dari kak Damar mengajarkan Duo Naj.
    Karena selama ini kita kerap memisahkan aktivitas bermain dan belajar. Padahal anak-anak itu belajarnya ya…sambil bermain, agar mudah dipahami.

    Reply
  22. Belajar matematika buat anak usia dini sampai usia sekolah bakal lebih asik kalau konkret. Hitung mainan, benda di sekitar, sambil Naik tangga, atau bikin kue Seru juga Kan. Ga harus melalui membaca buku saja.

    Reply
  23. Saya dulu mengajari anak berhitung juga secara nggak langsung mbak, artinya bukan duduk dengan buku dan pensil di tangan. Tapi dengan menghitung benda-benda di sekitar. Apa saja yang bisa jadi obyek hitungan, bisa dimanfaatkan.

    Kalau belajar berhitung pakai game, jadi makin menarik ya. Suasana menyenangkan dan juga menantang

    Reply
  24. Wah asyik ya belajar berhitung melalui game, apalagi anak2 sangat suka bermain. Dengan begini mereka bisa bermain sambil belajar, apalagi pelajaran berhitung kadang menjadi momok bagi anak2, dengan bermain game di plays.org sesuai dengan kebutuhan kita akan lebih menyenangkan tentunya.

    Reply
  25. Dulu waktu anak-anak masih kecil, saya juga mempergunakan barang-barang yang ada di rumah sebagai media untuk belajar berhitung. Dari mainan atau alat makan mereka, saya ajak untuk belajar berhitung. Selain itu bermain monopoli atau ular tangga juga bisa sekaligus mengajarkan anak-anak belajar berhitung.

    Reply
  26. Ini nih yang dibutuhkan ponakan saya, perkembangan berhitungnya sangat lambat padahal sudah usia 4 tahun lebih.
    Belajar matematikanya sambil bermain pastinya sangat menyenangkan. Play.org memang keren..

    Reply
  27. Dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan seperti menyanyi, nonton, bermain, belajar berhitung jadi bikin anak happy, enggak ada rasa takut pada pelajaran Matematika yang sering jadi momok sebagian orang. Apalagi kalau mainnya di plays org yang game-nya dapat disesuaikan dengan siapa yang memainkannya, dan apa kesenangannya.

    Reply
  28. Wah si thole gemar berhitung ya? Hebat euy! Anak-anakku pada ngga suka angka hehehe… Kayaknya harus tak kenalke sama game-game fun yang pake angka kayak gini yo mba ben tertarik. Gambare apik-apik ki pasti menarik gamenya. Jangan-jangan simboke juga pengen ikutan ngegame di plays.org hehehhe… Coba ah, mumpung gratisan. Ekekekek…

    Reply
  29. Hebaaat Najibmamanya hebat, telaten. Btw, salam kenal untuk Najib dari Jehan sesama anak kelas 1 SDterima kasih informasinya tentang Plays.Org. bakalan kucobain buat Jehan, nih.

    Reply
  30. Ragam permainan matematikanya mayan banyak di plays.org ini, ya mbak.
    Membuat anak jadi paham teknologi serta belajar matematika.

    Reply

Leave a Comment