Ketiak gatal memang terasa sangat menyebalkan sampai kadang membuat uring-uringan. Rasanya pengin digaruk-garuk terus. Padahal makin digaruk bukannya makin sembuh, justru rasa gatalnya malah makin menjadi, dan dapat mengakibatkan luka. Belum lagi kalau rasa gatalnya muncul pas sedang tidak di rumah. Waduh, rasanya makin tidak nyaman karena malu jika bolak-balik harus menggaruk. Sedangkan jika dibiarkan saja, duh, siapa yang tahan?
Kadang saya merasa heran, perasaan sudah mandi bersih, tapi kenapa ketiak masih saja terasa gatal.
Ternyata, setelah saya membaca beberapa artikel kesehatan, ketiak gatal tidak hanya disebabkan karena kurangnya kebersihan tubuh, namun bisa juga karena penyakit kulit.
Nah, untuk mengetahui apa saja penyebab ketiak gatal, kita langsung saja pada ulasan berikut ini”
Penyebab Ketiak Gatal
1.Kurang menjaga kebersihan tubuh.
Kotoran tubuh yang menempel di kulit dan tidak rajin dibersihkan dapat menyebabkan penyumbatan pada pori-pori. Kondisi ini menyebabkan kulit terasa gatal. Belum lagi, kotoran tubuh yang bercampur keringat rentan dihinggapi bakteri. Jika sudah begini, sudah pasti kulit terasa gatal. Terlebih bagian ketiak yang tersembunyi dan merupakan salah satu bagian tubuh yang rentan berkeringat.
Selain kotoran dan keringat, bekas pemakaian deodoran juga rentan menyumbat folikel rambut di ketiak. Karena itu jangan malas untuk melakukan scrubbing ringan untuk area tubuh yang satu ini. Karena selain menimbulkan rasa gatal, ketiak kotor dapat menyebabkan masalah kulit lain, seperti jerawat, bisul dan infeksi.
2. Penggunaan alat pembersih bulu ketiak yang tidak steril
Teman-teman mungkin pernah mengalami ketiak gatal justru setelah mencukur rambut ketiak?
Ternyata hal tersebut dikarenakan alat pencukur atau pencabut rambut ketiak yang tidak steril. Bisa jadi karena kurang bersih saat mencuci, atau penyimpanan yang kurang baik.
Selain itu, alat pencukur atau pencabut rambut ketiak merupakan alat pribadi, jadi usahakan tidak menggunakannya secara bergantian dengan orang lain.
3. Terjadi ingrown hair
Ketiak gatal juga dapat disebabkan oleh ingrown hair. Ingrown hair adalah rambut yang tumbuh ke dalam. Biasanya ditandai dengan noda kehitaman saat rambut ketiak yang tebal muncul di bawah permukaan kulit. Rambut di bawah kulit inilah yang menimbulkan rasa tidak nyaman karena sangat gatal. Masalah ini sangat sering dialami oleh pemilik kulit gelap.
4. Bahan pakaian tidak nyaman dan terlalu ketat.
Pakaian dari bahan sintetis yang kasar dan ketat juga dapat memicu ketiak gatal. Apalagi jika cuaca sedang panas dan tubuh berkeringat, rasa gatalnya dijamin semakin menjadi-jadi.
Pakaian dari bahan sintetis juga menyebabkan kulit susah bernapas karena jalinan serat yang terlalu padat. Itu sebabnya penting untuk memperhatikan bahan pakaian kalian, terlebih jika tinggal di daerah yang panas, memiliki aktivitas yang padat dan tubuh mudah berkeringat.
5. Sisa deterjen dalam pakaian.
Selain sabun mandi, bahan deterjen yang terlalu keras juga dapat menyebabkan ketiak gatal. Apalagi jika pakaian tidak dibilas hingga bersih sehingga sisa residu deterjen masih menempel pada serat kain. Maka, kulit yang bergesekan dengan kain berpotensi mengalami rasa gatal.
Untuk itu pemilihan jenis deterjen juga tidak boleh sembarangan. Jangan asal pilih deterjen yang katanya bisa bikin noda amblas, tapi perhatikan juga kelembutannya.
6. Pemakaian deodoran yang mengandung alkohol
Ketiak gatal juga bisa disebabkan oleh pemakaian deodoran yang mengandung alkohol. Untuk itu perhatikan betul kandungan dalam produk deodoran kalian. Jangan sampai pemakaian deodoran yang sebenarnya sangat bermanfaat untuk menghilangkan bau badan justru menjadi bomerang karena menyebabkan rasa tidak nyaman pada kulit.
7. Penyakit kulit
Beberapa jenis penyakit kulit, seperti: Biang keringat (miliaria), Eksim (Dermaitis Atopik), Dermatitis Seboroik, Dermatitis Kontak, infeksi jamur, Psoriasis, Intertrigo dan Hidradenitis Suppurativa dapat menimbulkan ketiak gatal.
Berikut perbedaan dari masing-masing penyakit kulit tersebut:
- Biang keringat (miliaria): biang keringat terjadi karena saluran keringat di kulit ketiak tersumbat yang memicu munculnya bintik-bintik merah dan menyebabkan ketiak gatal serta perih.
- Eksim (Dermatitis Atopik): peradangan yang terjadi pada kulit yang kering dan menyebabkan kemerahan atau ruam.
- Dermatitis Seboroik: iritasi kulit yang disebabkan produksi minyak berlebih pada ketiak yang terinfeksi jamur dan menyebabkan kulit ketiak berwarna putih atau kuning di sekeliling bercak ruam.
- Dermatitis Kontak: rasa gatal yang disebabkan kontak kulit ketiak langsung dengan bahan-bahan tertentu, sehingga kulit menjadi gatal, kemerahan, melepuh, kering dan pecah-pecah.
- Infeksi jamur: infeksi kulit yang disebabkan jamur candidiasis yang menyebabkan gatal, ruam, kemerahan dan pembengkakakn kulit. Infeksi jamur berisiko terjadi pada orang yang kurang menjaga kebersihan dan kerap menggunakan pakaian ketat dan beraktivitas pada cuaca panas.
- Psoriasis: penyakit autoimun yang menyebabkan keluhan pada kulit. Psoriasis ditandai dengan penebalan kulit yang berwarna kemerahan dengan sisik berwarna putih yang mudah mengelupas.
- Intertrigo: penyakit kulit yang ditandai dengan adanya ruam pada lipatan kulit yang disebabkan peradangan baik karena infeksi maupun iritasi. Risiko intertrigo semakin besar pada orang dengan riwayat diabetes, obesitas dan merokok.
- Hidradenitis Suppurativa: selain menyebabkan ketiak gatal, penyakit ini dapat menyebabkan munculnya benjolan seperti bisul atau jerawat di area ketiak. Benjolan ini dapat menghilang atau pecah dan mengeluarkan nanah.
Bagaimana Mengatasi Ketiak Gatal?
Ternyata ketiak gatal disebabkan oleh bermacam-macam faktor. Namun, jangan khawatir karena terdapat 5 cara untuk mengatasi ketiak gatal yang dapat kalian coba. Di antaranya:
1.Selalu menjaga kebersihan tubuh.
Pokoknya harus mandi, titik! Ya, mandi adalah cara terbaik untuk membersihkan tubuh kita. Jangan lupa memilih sabun mandi yang bahan-bahannya aman untuk kulit, menggosok area ketiak agar keringat dan daki tubuh yang menyebabkan gatal lenyap. Usahakan mandi dua kali sehari atau lebih jika aktivitas kalian padat. Selain itu, kalian bisa mencoba penggunaan sabun antiseptik jika memiliki masalah keringat berlebih.
2. Rajin mengganti pakaian.
Usahakan selalu berganti pakaian setelah mandi, saat pakaian basah karena keringat setelah berolahraga atau beraktivitas. Hindari menggunakan satu pakaian secara berulang-ulang tanpa dicuci karena sangat rentan menjadi tempat bersarangnya bakteri.
3. Mencukur rambut ketiak secara rutin
Usahakan mencukur rambut ketiak secara rutin. Pertumbuhan rambut ketiak yang terlalu cepat merupakan salah satu pencetus ketiak gatal. Untuk mencukur rambut ketiak kita dapat menggunakan pisau cukur atau metode waxing. Jika memilih dengan pisau cukur, maka usahakan alat pencukur bersih dan steril. Jangan lupa saat mencukur rambut ketiak usahakan hingga benar-benar bersih karena sisa rambut yang pendek justru menyebabkan ketiak gatal.
4. Gunakan krim anti gatal
Krim atau salep anti gatal dapat digunakan untuk mengurangi rasa kurang nyaman akibat ketiak gatal. Krim atau salep jenis ini biasanya dijual di apotik. Namun jika ternyata kalian mengalami indikasi penyakit kulit tertentu, seperti yang disebutkan dalam poin-poin di atas, maka sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter kulit.
5. Menggunakan deodoran bebas alkohol
Kandungan alkohol dalam deodoran dapat memberikan sensasi dingin pada kulit. Tetapi, jika kulit kita tergolong sensitif, keberadaan alkohol justru dapat memperbesar risiko iritasi kulit yang berakibat munculnya rasa gatal.
Untuk itu, pastikan kalian membaca kandungan dalam produk deodoran kalian. Jika kalian memang berkulit sensitif, maka gunakan produk deodoran yang dirancang dengan kandungan 0% alkohol di dalamnya.
Kesimpulannya, ternyata masalah ketiak gatal dapat diatasi dengan melakukan kebiasaan baik seperti: menjaga kebersihan tubuh, mencukur rambut ketiak dan menggunakan pakaian berbahan nyaman. Jangan lupa jika kalian berkulit sensitif dan rutin menggunakan deodoran ketiak, maka usahakan memilih produk deodoran yang tepat dan aman untuk kulit kalian.
Referensi:
healthline.com/health/how-to-get-rid-of-an-armpit-rash
https://www.alodokter.com/penyebab-ketiak-gatal-dan-cara-mengatasinya
https://www.rexona.com/id/zona-keringat/risau-dengan-masalah-ketiak-gatal–intip-6-cara-mudah-mengatasin.html