Agar Tak Jadi Beban, Ini Cara Menggunakan Kredit Online dengan Bijak

Tak selamanya kredit online jadi bumerang. Asal bijak menggunakannya, kondisi keuangan justru dapat terjaga dan membantu mencapai financial goal!

Sebagian orang menganggap bahwa kredit online merupakan hal yang akan mengganggu keuangan dan bahkan menjadi beban di masa mendatang. Namun, kehadiran layanan yang satu ini justru sebetulnya dapat membantu kondisi finansial seseorang.

Tentunya, cara menggunakan fasilitas ini harus dibarengi dengan sikap melek literasi keuangan. Jika tidak, maka bukan tidak mungkin seseorang justru terjebak dan terlilit utang—seperti yang sering ditakutkan banyak pihak selama ini.

Lantas, bagaimana cara menggunakan kredit online secara bijak untuk membantu kondisi keuangan?

Sesuaikan Limit dengan Kemampuan

Sesuaikan penggunaan aplikasi paylater dengan kemampuan

Tanamkan bahwa mempunyai fasilitas kredit bukan berarti kamu mempunyai sumber dana tambahan. Kredit hanya membantumu untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan dengan skema pembiayaan yang tidak terlalu memberatkan di awal.

Maka dari itu, pilihlah limit yang sesuai dengan kemampuan kita dalam membayar. Tiap penyedia layanan kredit memiliki standar masing-masing untuk memberi limit sesuai dengan penghasilan calon pengguna tersebut.

Terutama jika kita termasuk dalam kategori orang-orang yang cukup sulit mengontrol diri, pilihlah limit dengan batas yang rendah dan tak melebihi penghasilan reguler. Itu artinya, hindari pula memiliki beberapa kartu kredit dari penyedia yang berbeda.

Menentukan Limit pada Diri Sendiri

Selain menetukan besaran limit yang mampu kita bayar, maka penting juga untuk menentukan limit pada diri sendiri. Pasalnya, jika kita mengikuti limit yang berlaku pada akun bisa saja membuat hasrat berbelanja tak terkendali.

Untuk menentukan limit pribadi kita bisa mencova dengan membatasi diri hanya melakukan pembayaran dengan kredit online setidaknya sekali dalam sebulan. Dengan begitu kondisi keuangan akan tetap stabil karena tidak terjebak dengan kemudahan berbelanja dengan metode pembayaran cicilan.

Pilih Kredit Online yang Aman, Kredibel, dan Punya Value Lebih

Menemukan penyedia kredit online saat ini sangatlah mudah. Namun, untuk memilih mana yang paling tepat untuk digunakan, bisa jadi tantangan tersendiri.

Pertama, cek lisensi, kredibilitas, dan track record penyedia yang kamu incar. Perbanyak referensi dari berbagai sumber tepercaya, baik di internet maupun pengalaman langsung dari orang-orang terdekat yang pernah menggunakannya.

Selain itu, perhatikan value lain yang ditawarkan. Selain bunga dan sistem cicilan yang diberikan, kita bisa mencari tahu benefit apa saja yang dimiliki, seperti promo dan voucher yang diberikan, merchant apa saja yang bekerja sama, dan lain-lain.

Gunakan untuk Keperluan Tertentu

Jangan gunakan metode pembiayaan ini untuk seluruh keperluan. Sebaliknya, gunakan saja untuk hal-hal yang sangat bersifat khusus, seperti produk yang harganya terlalu besar jika dibeli secara kontan, tetapi kita benar-benar memerlukannya.

Di samping itu, kita juga bisa memanfaatkan fasilitas kredit untuk mendapat promo tertentu. Banyak merchant yang menawarkan potongan harga, cashback,  atau voucher menarik lainnya dengan syarat customer menggunakan pembiayaan kredit tertentu.

Gunakan Hanya saat Benar-Benar Membutuhkan

Penggunaan kredit online secara terus-menerus dapat membuat kita terjebak dalam perputaran cicilan. Jadi, sebaiknya gunakan kredit online hanya saat benar-benar membutuhkan, dan bukan sebagai pembayaran utama.

Misalnya, jika kita perlu melakukan perjalanan dinas namun anggaran dari kantor belum turun, maka kredit online bisa dimanfaatkan untuk membeli tiket perjalanan. Kemudian segera membayarnya setelah anggaran dari kantor cair.

Catat Pengeluaran Kredit

Cara mencatat pengeluaran kredit online

Kebiasaan penting untuk menjaga kondisi keuangan tetap terjaga adalah dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran. Hal ini khususnya perlu dilakukan jika kita masih sering kesulitan mencapai financial goal yang diharapkan.

Hal ini juga berlaku saat menggunakan kredit online seperti fitur paylater. Karena kemudahannya dalam penggunaan yang cukup lewat beberapa kali klik, sering kali pengeluaran jadi seolah tidak terasa. Tahu-tahu saja, saat mengecek surat tagihan, jumlah yang harus dibayar membengkak.

Guna menghindarinya, buatlah pencatatan pengeluaran menggunakan kredit. Jadikan hal ini sebagai kebiasaan sehingga membantu tetap on track. Dengan begitu, kita jadi selangkah lebih jauh dari risiko terlilit utang di kemudian hari.

Bayar Tagihan Sebelum Jatuh Tempo

Perhatikan baik-baik syarat dan ketentuan yang diberikan oleh masing-masing penyedia. Di samping tenor, besarnya bunga berikut denda akibat keterlambatan pembayaran harus kamu pahami dengan baik.

Kebanyakan kasus terjerat pinjaman kredit adalah karena keterlambatan pembayaran yang berlarut-larut. Padahal, situasi tersebut sangat bisa dihindari sedari awal.

Kita bisa menghindari risiko ini dengan layanan autodebet. Dengan begitu, kita tak akan mengalami keterlambatan bayar dan membayar lebih untuk denda. Namun, jangan lupa, cek pula tagihan yang harus dibayarkan saat sudah mendapat berkas tagihan, ya!

Layanan kredit online bisa jadi salah satu cara untuk membantu kondisi keuangan stabil  dan tetap mencapai tujuan finansial. Asal menggunakannya dengan bijak, risiko terlilit utang dan jadi beban bisa dihindari sedari dini, kok!

 

Leave a Comment