Masih tentang masker asal Korea itu, kali ini kita bakal ngobrolin tentang cara menggunakan sheet mask agar hasilnya maksimal. Tulisan ini sebenarnya terinspirasi penuh dari kesalahan yang pernah kualami terkait cara penggunaanya. Iya, saat pertama kali menggunakan sheet mask aku sempat merasa kurang nyaman dengan kondisi wajah yang menjadi sangat licin setelahnya. Aku pun buru-buru ke kamar mandi untuk mencuci wajah. Mengelap dengan handuk hingga sensasi licinnya hilang. Aku benar-benar enggak tahu, ternyata licin di wajah yang diakibatkan sisa essence itu harusnya dibiarkan saja hingga meresap sempurna ke dalam lapisan kulit wajah.
Ya, namanya saja pengalaman pertama. Parahnya lagi, aku memang enggak membaca keterangan dan cara penggunaan produk yang tertera di belakang kemasannya. Karena terlalu gemas dengan kemasannya yang lucu, aku pun segera menggunting, mengeluarkan produk dan langsung memakainya begitu saja setelah mencuci wajah. Duh, kayak gini ngakunya suka nulis review produk. Lha wong baca detail produknya saja malas, kok ngaku-ngaku reviewer, haha.
Tapi itu dulu, ya. Zaman-zaman ketika memakai skincare karena sekedar pengin saja. Ikut-ikutan. Sekedar mengikuti trend di kalangan Ibu-ibu Muda. Beda dengan sekarang dong! Ketika semakin bijaksana alih-alih tua, hahaha. Sekarang, enggak cuma cara pakainya, kandungan dan reaksinya pun selalu kuperhatikan dengan seksama.
Baca juga: 7 Manfaat Sheet Mask Berdasarkan Varian yang Berbeda
Nah daripada ngalor-ngidol enggak jelas. Yuk, sekarang langsung saja pada 9 langkah mengenai cara menggunakan sheet mask agar hasilnya maksimal.
9 Cara Menggunakan Sheet Mask agar Hasilnya Maksimal
1. baca keterangan produk dan pilih varian sheet mask sesuai kebutuhan kulit wajah.
Sebagai pemula, penting banget untuk melakukan langkah ini. Pertama baca keterangan produk yang tertera di kemasannya. Cara pakai, tanggal kadaluarsa, kandungan dan kemungkinan reaksi yang akan ditimbulkan. Kalau perlu cari review-nya di berbagai forum kecantikan atau blog dan youtube.
Nah, setelah itu, pilihlah sesuai kebutuhan kulit kita. Kalau pegin kelihatan bright, ya beli yang kandungannya punya manfaat pencerah. Begitu pun untuk kebutuhan kulit lainnya.
Pengin coba-coba? Boleh saja, namanya juga penasaran
Pengin beli semua karena gemas sama kemasannya? Tos!! berarti kita samaan.
2. simpan sheet mask di dalam lemari pendingin sesaat sebelum digunakan.
Aturan ini memang tidak tertera di kemasan produknya, tetapi tidak sedikit yang menganjurkan untuk melakukannya. Secara manfaat sih, mungkin tidak berpengaruh pada kandungan di dalam sheet mask-nya. Tetapi, sensasi pemakaiannya memang tidak tergantikan karena sheet mask yang digunakan dalam kondisi dingin terasa sangat merelaksasi wajah.
Biasanya aku memasukkan sheet mask ke dalam lemari pendingin selama kurang lebih 15 menit sebelum digunakan.
Bolehkah ditambah durasi waktu pendinginannya? Boleh saja sih, sesuaikan saja dengan kebutuhan. Yang penting jangan terlalu lama.
Bolehkah dimasukkan ke dalam freezer? Jangan, ntar yang ada malah pengin ngemut sheet mask yang sudah jadi es batu, wkwkwk, becanda, Kakak!
3. pastikan sudah melakukan step cleansing wajah.
Mau single, double atau triple, silakan saja. Yang penting, pastikan teman-teman sudah melakukan step cleansing wajah.
Aku pribadi selalu melakukan double cleansing untuk perawatan malam hari. Diawali dengan cleansing lotion, cream cleanser, kemudian toner. Nah, setelah pengaplikasian toner inilah biasanya aku mengunakan sheet mask.
Buat teman-teman yang suka menggunakan exfoliating toner, penggunaan sheet mask sangat membantu menjaga kulit tetetap terhidrasi setelah tahapan penggunaan chemical exfoliator yang terkadang menimbulkan sensasi kering atau cekit-cekit di wajah.
Baca juga: Review Cream Cleanser Safi- Lembut dan Nggak Bikin Kering
4. gunakan sheet mask secara merata di seluruh bagian wajah.
Usahakan tidak ada lembaran sheet mask yang menggelembung atau terlipat di wajah. Tarik perlahan sheet mask ke bagian kanan, kiri, atas dan bawah hingga lembarannya meng-cover wajah secara sempurna.
5. gunakan sisa sheet mask untuk bagian tubuh lain.
Beberapa varian sheet mask memang tidak menyisakan cairan essence berlebih dalam kemasannya. Namun, tidak sedikit juga yang cairan essence-nya melimpah, seperti sheet mask dari brand Ariul 7days Mask. Nah, jika kebetulan cairan essence-nya melimpah maka teman-teman bisa mengoleskannya pada bagian tubuh lainnya. Misalnya leher, kedua tangan bahkan kaki jika masih tersisa.
6. gunakan kedua sisi sheet mask secara bergantian
Sering merasa sayang dengan essence di salah satu sisi sheet mask yang terasa masih lembab? Ya, aku pun sering mengalaminya. Untuk mengakalinya, aku biasa mengaplikasikan sheet mask di kedua sisinya secara bergantian.
Caranya begini, jika durasi pemakaain sheet mask antara 15-20 menit, maka aku akan menggunakan satu sisi 10 menit, kemudian sisi lainnya untuk 10 menit berikutnya. Jadi essence di kedua sisinya tidak ada yang mubazir.
Akan tetapi, cara ini murni kebiasaanku saja, ya. Jadi boleh dicoba, mau diabaikan juga silakan.
7. jangan terlalu lama dan setelahnya jangan mencuci wajah.
Biasanya nih, pemakaian sheet mask itu hanya antara 15-20 menit saja. Memang setiap brand memiliki durasi masing-masing dalam keterangan produknya. Nah, sebaiknya patuhi durasi pemakaian yang telah ditetapkan karena percaya atau tidak, pemakaian yang lebih lama sama sekali tidak membantu menambah khasiat dari selembar sheet mask. Bahkan para ahli menyebutkan bahwa durasi waktu yang terlalu lama justru bisa menyebabkan kelembaban kulit berkurang.
Selain itu, jangan cuci muka lagi setelah memakai sheet mask. Biarkan essence menyerap secara perlahan. Tepuk-tepuk ringan untuk membantu penyerapan essence ke wajah.
8. sheet mask yang sudah dipakai jangan disimpan kembali.
Kadang merasa sayang saat mau membuang sheet mask yang sudah terpakai. Apalagi jika essence-nya masih banyak dan belum dimanfaatkan untuk bagian tubuh lainnya.
Ah, disimpan lagi aja, deh. Masukin kulkas. Lumayan, kan-kapan-kapan bisa dipakai lagi.
Hayo, siapa yang pernah berpikir kayak gini? Berarti kita samaan dong! Hahaha.
Ya, aku dulu juga suka menyimpan kembali sheet mask yang sudah dipakai untuk dipakai lagi di lain hari.
Tapi lagi-lagi itu dulu, waktu belum paham bahwa sheet mask yang sudah dipakai berpotensi menyimpan debu dan kotoran, bahkan bakteri.
Jadi, mulai sekarang jangan disimpan lagi, ya. Mending pakek sheet mask-nya jarang-jarang. Misal seminggu sekali tapi selalu baru. Daripada seminggu 2 kali tapi pakai sheet mask bekas. Begitu katanya.
9. gunakan skincare lanjutan untuk mengunci manfaat essence dari sheet mask.
Setelah menggunakan sheet mask, biasanya apa yang teman-teman lakukan?
Mencuci muka? Oh, jangan. Cukup aku saja yang mengalaminya, Marimar!
Kalau aku nih, biasanya kulanjutkan dengan mengaplikasikan serum atau pelembab. Enggak selalu keduanya, tapi salah satunya pasti kulakukan.
Lagi-lagi menurut beberapa ahli kecantikan, perawatan setelah sheet mask berfungsi untuk mengunci manfaat essence dari sheet mask-nya.
Nah, enggak rumit kan? Bahkan hanya butuh pembiasaan saja dengan cara menggunakan sheet mask agar hasilnya maksimal. Toh, kalau hasilnya oke, siapa juga yang bakal mesam-mesem di depan cermin? Ehem…
Yang belum kulakukan adalah menyimpan di lemari pendingin sesaat sebelum digunakan. Terus tidak memakai bergantian sisi
Aku memang masih pemula makai ini dan sheet mask tuh favoritkuuh. Karena praktis dan hasilnya nyata ada
Waaahhh, untung baca dulu. Soalnya saya belum pernah coba sheet mask. Hehe, makasih loooohh, nanti saya jadi enggak terlalu bingung banget pas mau pakai, hehe
Aku paling suka nyimpen sheet mask di kulkas soalnya emang berasa banget bedanya adem banget enak dipakenya. Aku tar coba ahh tips mba Damar yang sheet mask bolak balik, selama ini paling essence sisanya diperas dan aku oleskan lagi ditepuk-tepuk atau buat kaki dan tangan ( ga mau rugi ) ahahaha piss
Aku baru satu kali menggunakan sheet mask. Awalnya ya begitu, sih, agak-agak ndeso. Kok teles banget gitu rasanya. Setelah dibiarkan beberapa waktu, cling! Enak banget rasanya kulit. Kenyal dan lembap gitu. Masih punya satu sheet mask lagi, nih. Pakai lagi ah … Eh, biarpun pemula aku tahu lho cara pakainya. Halah ngaku-ngaku, padahal aslinya dipakein sama kakakku.
Eh ituuu, sheet mask yang sudah dipakai jangan dipakai lagi. Penting deh. Dasar Emak, ORI (ogah rugi), karena masih ada cairannya jadi sayang gitu. Hehe…
Mulai ah pakai sheet mask. Baru nyoba sekali sih…Efeknya ngademin…
Astaga,,, ini yuni banget. Pernah pake sheetmask, dapat oleh-oleh teman dari luar negeri. Kok habis pake muka licin nggak jelas, jadi agak gimana gitu. Dan yuni langsung cuci muka. Hahaha
Aku suka banget pake sheet mask mba. Tapi kesalahannya suka kelamaan pakainya hehehe. Udah gitu meski gak lgs cuci muka, akutu gak pernah aplikasiin skinker setelah make masker mba. Cobain lah bsk nek abis maskeran pake serum. Sapa tau lgs jadi kayak Song He Kyo wkwkwk ..
Hahaha aku senyum-senyum sendiri bacanya pas sheet mask jangan dimasukin ke frezer hahahah
iya ya, ya ntar malah pengen ngemut ya . Aku baru tahu mba damar kamar kalau pakai sheet mask itu nggak usah cuci muka lagi ya hihihi. Mba damar punya rekomendasi merk sheet mask yang buat muka berkomedo ga? Pengen ikh aku
Aku termasuk penyuka sheet mask mba tapi kesalahan utamaku biasanya kesuwen ke nganggo hehehe. Selain itu juga gak pernah aplikasiin skinker setelahnya. Bisa tak coba saranmu besok. Nek masukin ke kulkas blm pernah coba karena gitu aja udah nyaman di mukaku.
Aku belum pernah nyobain mbak, cuma suka lihat anak gadisku make. Trus emaknya bengooong ngelihatin, hahaha. Nanti kalau si kk pake, mau aku lihat sudah benar belum
saya belum pernah nyobain mba, kemarin juga kepikirn mau nyobain poin kedua saya catat ya simpan di kulkas dulu, memang sih terasa dingin diwajah 🙂
saya juga baru tahu kalau cairan itu adalah esence yang juga bermanfaat untuk wajah. Dulu pas pertama beli sih aku buang, hiks
hore, caraku pakai sheet mask berarti dah bener nih. Sisa essencenya selalu ku oleskan ke leher dan anggota tubuh lainnya. Lha eman-eman kok