Menjalani sembilan bulan kehamilan sehat dan bahagia adalah impian setiap calon ibu. Itu sebabnya berbagai tips kehamilan sehat sangat diminati, bahkan menjadi salah satu bahan bacaan yang banyak dicari di internet.
Sayangnya, angka literasi kehamilan di Indonesia masih sangat rendah sehingga terjadi salah kaprah pemahaman terkait penerapan tips hamil sehat yang banyak beredar di dunia maya. Ibu hamil cenderung hanya mencari jawaban atas permasalahan kehamilan yang dialaminya tanpa berusaha memahami kondisi tubuhnya.
Tantangan Edukasi Kehamilan
Hal senada disampaikan oleh Bapak Agus Jatmika Soegiarto. CEO Kehamilan Sehat ini menyampaikan bahwa terdapat beberapa tantangan edukasi kehamilan sehat yang banyak dijumpai di lapangan. Khususnya bagi kehamilan anak pertama di mana calon ibu belum memiliki pengalaman hamil, juga minimnya pengetahuan tentang kehamilan.
Minimnya Literasi Kehamilan
Banyak calon ibu yang hanya mencari informasi melalui internet kemudian menelannya secara mentah-mentah. Para ibu tidak berusaha memahami bahwa tips saat hamil yang mereka baca belum tentu sesuai dengan kondisi tubuh atau kehamilannya. Ibu hamil perlu mengunjungi fasilitas kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, Rumah Sakit Ibu Anak, atau klinik bersalin seperti Klinik Kehamilan Sehat untuk mendapatkan pemeriksaan secara fisik dengan mesin USG.
Banyak kasus kehamilan seperti preklampsia dan berat janin rendah baru diketahui menjelang waktu persalinan. Padahal, hal seperti ini dapat ditangani sejak dini apabila ibu rutin melakukan pemeriksaan kehamilan dengan mesin USG.
Berkembangnya Mitos Kehamilan
Di samping itu, berkembangnya mitos kehamilan juga menjadi tantangan lain yang banyak dijumpai di masyarakat. Misalnya mengenai larangan olahraga saat hamil, bentuk perut ibu yang berkaitan dengan jenis kelamin bayi. Juga mitos salah kaprah mengenai porsi makan ibu hamil yang katanya sebanyak 2 kali dari porsi biasa.
Padahal, kecukupan asupan saat hamil tidak ditentukan oleh seberapa banyak porsi makan ibu. Namun, kecukupan asupan ibu hamil ditentukan oleh jumlah kalori yang berasal dari berbagai jenis sumber pangan.
Sedangkan olahraga saat hamil justru sangat disarankan dan perlu disesuaikan dengan kondisi ibu pada tiap trimester kehamilan. Beberapa jenis olahraga seperti: jalan, berenang, latihan pernapasan, yoga dan senam hamil dapat membantu menjaga daya tahan ibu hamil. Membuat tubuh segar dan mengurangi nyeri kehamilan. Namun untuk melakukannya tentu saja tidak boleh asal-asalan.
Itu sebabnya beberapa klinik ibu hamil seperti Klinik Kesehatan Bersama juga melayani konsultasi olahraga kehamilan. Bahkan menyelenggarakan latihan senam hamil dengan pendampingan dari para ahli agar latihan yang dilakukan tepat, aman, dan menciptakan ruang untuk mendapatkan support dari sesama ibu hamil.
5 Tips Kehamilan Sehat, Nomor 1 Penting Banget!
Terdapat beberapa tips hamil sehat dari para ahli di Klinik Kehamilan Sehat yang penting untuk diketahui calon ibu dan para ibu hamil. Beberapa di antaranya yaitu:
1. Rutin melakukan pemeriksaan kehamilan.
Pemeriksaan kehamilan penting untuk mengetahui kondisi ibu hamil dan janin dalam kandungan secara langsung. Dengan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin, ibu dapat memantau kondisi tubuhnya, juga perkembangan bayi di dalam kandungan.
Selain itu, dengan melakukan pemeriksaan kehamilan ibu hamil juga bisa mendapatkan saran dan nasihat kehamilan yang sesuai dengan kondisi kesehatan serta fisik ibu hamil. Dengan begitu ibu hamil juga dapat melakukan persiapan yang sesuai dengan kondisi kehamilan dan kebutuhan tubuhnya.
Pemeriksaan kehamilan secara rutin juga dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi selama kehamilan, juga menentukan langkah-langkah perawatan kehamilan serta metode persalinan terbaik bagi ibu dan janin.
2. Konsumsi nutrisi seimbang
Asupan nutrisi sehari-hari tidak lagi terbatas pada patokan 4 sehat 5 sempurna. Kini, kecukupan nutrisi sehari-hari dapat berpatokan pada asupan gizi seimbang yang terdiri dari berbagai komponen nutrisi, multivitamin dan mineral. Seperti karbohidrat, protein, vitamin C,D, E, dan beragam mineral penting misalnya kalsium, zat besi, dan folat.
Untuk trimester awal kehamilan hingga usia 6 bulan, setidaknya ibu hamil memerlukan 300 kalori ekstra. Sumber bahan pangan juga dapat dikombinasikan sesuai dengan selera ibu. Misalnya jika tidak bisa mengonsumsi nasi karena memperburuk gejala morning sickness, ibu hamil bisa mengonsumsi kentang atau ubi.
Selain itu ibu hamil juga perlu mengonsumsi vitamin prenatal sesuai dosis yang diresepkan oleh dokter. Kurangi konsumsi kafein baik dari teh ataupun kopi, konsumsi makanan yang dimasak secara matang agar terhindar dari bakteri yang berbahaya untuk janin. Jangan lupa perhatikan kecukupan air putih untuk mencegah dehidrasi.
3. Istirahat cukup
Kelelahan pada awal kehamilan umum dialami oleh para ibu. Hal ini dikarenakan banyaknya jumlah hormon kehamilan dalam tubuh saat kehamilqan. Itu sebabnya ibu hamil dianjurkan untuk mengurangi aktivitas sehari-hari.
Jika ibu mengalami kesulitan tidur pada malam hari, usahakan untuk mengambil waktu istirahat singkat pada siang hari. Jika punggung terasa sakit maka cobalah tidur miring ke kiri dengan posisi kaki ditekuk. Gunakan bantal untuk menopang perut sehingga dapat mengurangi pegal dan rasa sakit pada area punggung.
4. Aktif bergerak dan berolahraga
Mengurangi aktivitas ibu selama masa kehamilan bukan berarti tidak beraktivitas. Ibu hamil tetap dianjurkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari namun menghindari aktivitas berat.
Misalnya, ibu hamil bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga sehari-hari namun hindari aktivitas mengangkat berat, juga terlalu sering naik turun tangga. Sedangkan bagi ibu hamil yang bekerja kantoran juga dianjurkan tetap beraktivitas seperti sedia kala, namun jangan lupa mengambil jeda untuk peregangan, hindari lembur, dan komunikasikan kehamilan ibu kepada pimpinan juga teman kantor.
Untuk pilihan olahraga kehamilan juga beragam tergantung kondisi yang paling mudah untuk ibu lakukan. Misalnya: jalan kaki, berenang, yoga, pilates, juga senam hamil. Untuk senam hamil sendiri dianjurkan untuk dilakukan setelah minggu ke-24.
Beberapa klinik kehamilan menyelenggarakan kelas senam hamil dengan dipandu instruktur khusus senam kehamilan. Salah satunya Klinik Kehamilan Sehat yang menyelenggarakan senam hamil dengan program-program yang menarik seperti Senam Hamil Couple. Program seperti ini selain bertujuan untuk membantu kebugaran ibu sekaligus membentuk support system bagi ibu hamil yang berasal dari pasangan dan sesama ibu hamil.
Manfaat olahraga kehamilan
Beberapa manfaat olahraga kehamilan di antaranya:
- Memperlancar peredaran darah
- Menjaga daya tahan tubuh
- Membangun kekuatan tubuh yang berperan penting pada masa kehamilan hingga persalinan.
- Meringankan pegal dan nyeri hamil
- Mengurangi stres
- Membantu mengembalikan bentuk ktubuh pascapersalinan.
5. Terapkan gaya hidup sehat
Perubahan hormon yang diikuti perubahan bentuk tubuh dan emosi merupakan hal yang lumrah pada masa kehamilan. Namun, jika perubahan emosi terlalu ekstrim sehingga memengaruhi suasana hati ibu, tentu tidak dapat dibiarkan begitu saja karena dapat mengganggu masa sembilan bulan kehamilan.
Ibu hamil harus mendapatkan support system dari orang-orang terdekat dan lingkungan. Bisa juga dengan berkonsultasi dengan pakar kehamilan untuk mendapatkan saran yang menenangkan.
Selain itu, ibu hamil perlu menerapkan gaya hidup sehat untuk menjaga kondisi fisik dan emosional tetap stabil. Batasi pergaulan yang dapat merusak suasana hati ibu, hindari konsumsi alkohol dan kafein berlebih, usahakan berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol, kelola stres, dan jalani kehamilan dengan bahagia.
Kehamilan Sehat dapat Mencegah Stunting
Menjalani kehamilan sehat dan bahagia merupakan salah satu cara untuk melahirkan bayi sehat dan terhindar dari stunting. Seperti yang kita ketahui bersama, kasus stunting masih menjadi permasalahan serius di Indonesia. Kasus bayi stunting sendiri tidak terbatas pada daerah-daerah terpencil yang minim informasi dan layanan kesehatan. Kota besar seperti Jakarta sendiri menjadi salah satu kota besar yang harus menghadapi kasus stunting.
Stunting adalah permasalahan kurang gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi adalam waktu lama. Hal ini menyebabkan seorang anak tumbuh dengan tinggi badan lebih rendah dari standar usianya.
Sebagian besar masyarakat masih beranggapan bahwa tinggi badan anak dipengaruhi oleh faktor genetik orangtua. Padahal, faktor genetik sebenarnya hanya berpengaruh kecil dibandingkan faktor perilaku, lingkungan dan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain, stunting dapat dicegah dengan berbagai cara.
Mencegah Stunting adalah Sebuah Perjalanan Panjang
Dalam sebuah sesi diskusi bertema “Kehamilan Sehat dapat Mencegah Stunting” yang diselenggarakan Klinik Kehamilan Sehat dengan mengundang beberapa narasumber kompeten di bidang kehamilan, laktasi, dan spesialis anak, disampaikan bahwa stunting dapat dicegah namun melalui sebuah perjalanan panjang.
Kita sering mengenal bahwa pencegahan stunting dapat dilakukan selama 1000 hari pertama kehidupan bayi, yang dimulai dari masa prakehamilan, kehamilan, pascapersalinan, tahun pertama hingga tahun kedua kehidupan bayi.
Perjalanan mencegah stunting dibagi menjadi 3 tahap:
-
Masa sebelum kehamilan
- calon ibu perlu mendapatkan edukasi mengenai kesehatan kehamilan, ilmu parenting, kecukupan gizi, faktor lingkungan, ketersediaan air bersih dan sistem sanitasi yang baik.
-
Masa saat kehamilan
-
Trimester 1 dan 2
- bu hamil perlu melakukan pemeriksaan USG serial dengan interval 3-4 minggu untuk mengevaluasi berat janin.
- Memastikan kecukupan gizi selama hamil
- Konsumsi suplemen dan multivitamin
- Pemantauan terhadap berat badan ibu
-
Trimester 3
- Ibu hamil tetap melakukan semua hal pada trimester 1 dan 2
- Mulai melakukan senam hamil untuk membantu prises persalinan
- Edukasi mengenai persalinan dan masa setelah persalinan.
- Edukasi mengenai laktas yang meliputi manfaat ASI, cara pemberian ASI, frekuensi ASi, juga fakta tentang ASI
-
Trimester 1 dan 2
-
Masa setelah persalinan
- Memperhatikan kondisi dan kesiapan ibu pasca persalinan.
- Membangun support system untuk ibu.
- Pendampingan laktasi
- Pemantauan tumbuh kembang bayi
Klinik Kehamilan Sehat hadir untuk mendampingi setiap tahapan kehamilan ibu hingga masa pascapersalinan. Klinik Kehamilan Sehat mendukung para ibu menjalani kehamilan sehat dan mencegah ancaman stunting pada bayi dengan menyelenggarakan “Mom to Be Class”, melayani pemeriksaan kehamilan hingga persalinan, pendampingan laktasi, melayani kelas senam hamil, pemberian vaksin serta pemantauan tumbuh kembang bayi dan anak.
Kelebihan Klinik Kehamilan Sehat
Klinik Kehamilan Sehat yang bernaung di bawah PT. Kehamilan Sehat Sejahtera merupakan klinik kehamilan dengan kualitas pelayanan setara rumah sakit. Klinik yang dipimpin Bapak Agus Jatmiko Soegiarto ini menggabungkan pengetahuan medis dan bisnis sehingga mampu menghadirkan pelayan kesehatan paripurna yang didukung tenaga medis profesional, berpengalaman serta tersertifikasi. Kehamilan Sehat juga menyediakan fasilitas pelayanan yang memadai dan nyaman, namun dengan harga lebih rendah dibandingkan rumah sakit.
Kehamilan Sehat memiliki 15 cabang yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Selain melayani pemeriksaan kehamilan dan persalinan, Kehamilan Sehat juga melayani Program Hamil, melakukan Pemasangan IUD, memiliki fasilitas farmasi dan laboratorium sendiri. Dan yang tak kalah penting, Klinik Kehamilan Sehat mendukung persalinan normal alias pro-normal.
Para pasien mengaku merasa “dimanusiakan” dengan standar pelayanan Kehamilan Sehat. Dengan biaya pemeriksaan yang relatif rendah, pasien bisa mendapatkan pelayanan yang semestinya. Pelayanan yang ramah, tempat nyaman, penjelasandari dokter detil dan membuka wawasan.
Klinik Kehamilan Sehat mendukung proses kehamilan yang sehat dan bahagia sehingga dapat mencegah kelahiran bayi stunting. Kehamilan Sehat it’s not privilege, it’s your right!
Yuk, bersama-sama kita cegah stunting dengan menerapkan tips hamil sehat dari para ahli. Jangan lupa lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin untuk memantau kondisi dan perkembangan janin. Mari kita dukung ibu hamil untuk selalu bahagia dengan menjadi support system terbaik bagi mereka.
Jangan lupa, kunjungi Klinik Kehamilan Sehat untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kehamilan yang ramah, mendukung persalinan normal dengan layanan sekelas rumah sakit, tapi nggak bikin anggaran persalinan membengkak.