Apa makna rumah bagi Teman-teman? Apakah sekedar house ataukah sudah bercita rasa home?
Lalu, apa sajakah yang membuat sebuah rumah bermakna lebih dari sekedar tempat berteduh dan melepas lelah?
Dalam Lovely Nest teman-teman akan menemukan jawaban yang selama ini mungkin hanya ada dalam benak kita. Ternyata rumah tak hanya bangunan, namun rumah selalu memiliki makna yang dalam bagi penghuninya.
Menurutku pribadi, rumah adalah tempat mengawali sekaligus mengakhiri segalanya. Rumah adalah tempat tumbuh, berkembang dan tempat menyimpan memori perjalanan. Rumah adalah jiwa yang tak tampak apalagi berwujud sosok, namun selalu mampu memanggil untuk pulang.
Tentang Lovely Nest
Teman-teman bisa menemukan beragam cerita dan inspirasi tentang rumah dari buku Lovely Nest: cerita tentang rumah dan segala isinya.
Lovely Nest sendiri berawal dari sebuah artikel dalam blog Living Loving — blog yang digawangi Nike Prima dan Andi Miranti Kasim, yang banyak mengulas tentang dekorasi rumah kreativitas, desain dan craft.
Lovely Nest tidak hanya mengulas rumah dari sisi desain dan interiornya, tetapi banyak menyajikan cerita dan makna sebuah rumah dari sisi penghuninya.
Untuk mendapatkan inspirasi sekaligus cerita dari sisi penghuninya, Living Loving telah mengunjungi delapan rumah dari sahabat mereka. Melalui kunjungan inilah Living Loving merangkum cerita perjalanan hidup, inspirasi, desain dan makna rumah yang kemudian dituangkan dalam bukunya.
Sangat personal sekaligus inspiratif, berikut 3 dari 8 cerita tentang rumah yang terangkum dalam Lovely Nest.
3 Inspirasi Rumah dari Lovely Nest
1. “Sorround yourself with things you love”
Inspirasi rumah yang pertama hadir dari keluarga Nyanya dan Ing. Keluarga yang terkenal dengan blog The Babybirds ini memilih gaya minimalis untuk desain bangunannya dengan mengutamakan pencahayaan alami untuk sebagian besar ruangan.
Untuk desain interiornya sendiri mereka mengikuti selera pribadi dan menyesuaikan dengan kebutuhan. Di samping itu Nyanya dan Ing sangat menekankan untuk jujur dengan kenyamanan diri, sehingga penghuni tidak gampang terbawa trend atau standar kenyamanan orang lain.
Selain tempat tinggal, Nyanya dan Ing menjadikan rumah sebagai tempat melakukan project keluarga. Mereka rutin berkreasi dengan membuat prakarya bersama Si Kecil. Project yang mereka kerjakan juga bukan project asal-asalan. Baik Nyanya maupun Ing merencanakannya dengan baik untuk kemudian diekseskuis bersama Si Kecil.
Hm… kedengarannya rumah Nyanya dan Ing begitu hangat dan menginspirasi, ya? Jadi penasaran ingin tahu inspirasi rumah dari Lovely Nest yang lainnya.
Nah, yang berikutnya ini juga tak kalah unik dan tentu saja penuh cerita.
2. “Rumah dengan segala kekurangannya justru membuat kami lebih bersyukur.”
Unik dan sangat riil. Kenyataannya rumah memang tak harus sempurna karena rumahlah yang merekam milestone seluruh penghuninya. Rumah harus memiliki kekurangan. Karena dari kekurangan-kekurangan itulah Sang Penghuni akan berusaha untuk terus berkembang.
Inspirasi rumah yang kedua datang dari pasangan Aji dan Ditha, yang berlokasi di Awligar, Bandung.
Menurut Lovely Nest, setiap sudut di rumah ini mengundang cerita dengan penempatan benda-benda yang merekam perjalanan penghuninya.
Di samping itu, Aji dan Ditha menginginkan makna yang mendalam tentang hunian mereka. Keduanya menginginkan rumah sebagai sanctuary. Rumah ibarat memento memori.
Benar-benar unik dan menarik dari sisi cerita penghuninya. Bagaimana dengan desain dan interiornya? Tentu saja tak kalah menarik, karena itu Teman-teman harus beli dan baca Lovely Nest untuk mengetahuinya.
Next, inspirasi rumah yang ketiga.
3. “Saya percaya rumah adalah tempat pertama membentuk kebiasaan baik.”
Barangkali aku termasuk yang sangat sepakat dengan pernyataan di atas.
Iya, bagiku rumah adalah tempat memulai segalanya. Sekaligus menjadi tempat untuk mengakhiri segalanya—pulang.
Demikian halnya bagi Atit dan Riza yang menganggap rumah sebagai titik awal, tempat belajar setiap hari, membentuk karakter dan tempat mensyukuri hidup dengan orang-orang terdekat.
Menurut keduanya, rumah yang ideal juga tak harus bagus. Rumah yang ideal selayaknya membuat penghuninya nyaman dan tetap produktif. Di sampung bisa memberikan eek yang baik bagi pemilik dan lingkungan sekitarnya.
Wah, semakin menarik nih, konsep rumah dan segala inspirasinya. Total masih ada 5 cerita dan inspirasi rumah dari Lovely Nest. Selain itu teman-teman juga akan disuguhkan ide membuat rumah menjadi teratur dan nyaman. Serta karya-karya dari para figur kreatif yang siap menjadi bagian unik dari rumah kita.
Kesan untuk Lovely Nest
Sebelum membaca Lovely Nest, tentunya aku sudah lebih dulu membaca blog Living Loving. Nike dan Miranti merupakan bloger kawakan yang selalu kukagumi karena minat, bakat dan kreativitas mereka yang menurutku idealis dan tak mudah terbawa arus zaman.
Sebagian besar project D.I.Y yang mereka buat juga sederhana, tidak njelimet sehingga mudah diaplikasikan.
Untuk Lovely Nest sendiri, aku merasa dimanjakan dengan cetakan buku yang cantik dengan ilustrasi yang sangat apik. Lovely Nest tidak seperti buku desain rumah pada umumnya. Hadir dalam balutan cerita yang asyik sekaligus sangat realistis, menjadikan buku ini terasa dekat dengan kita. Terasa akrab dengan makna rumah yang selama ini ada dalam angan-angan kita.
Aku menyukai hampir seluruh bab dalam Lovely Nest. Tapi kalau boleh memilih, bab mengenai “Life at Home” merupakan bagian favorit, karena di situ Living Loving berbagi tips menemukan rasa betah di rumah. Mulai dari bebenah rumah, menulis indah, menyulan memori, mengatur meja kerja hingga project D.I.Y mainan anak.
Oh ya, Lovely Nest juga memberikan bonus bagi pembacanya dengan menyertakan karya dari delapan figur kreatif yang bisa Teman-teman gunting kemudian bingkai dan pajang di rumah.
Puas rasanya membaca inspirasi rumah dari Lovely Nest. Aku sangat merekomendasikan buku ini untuk kalian yang menyukai desain, craft bahkan untuk siapapun yang memiliki ketertarikan dengan dekorasi rumah, menyukai project D.I.Y, juga untuk setiap orang yang sangat menikmati kehidupan di dalam rumah.
Untuk mendapatkan buku ini Teman-teman bisa memesannya melalui Tokopedia di akun LivingLovingNet. Buku dengan cetakan soft cover berdimensi 21 cm x 24 cm ini dijual dengan harga Rp185.000,00 dan sayang jika tidak dijadikan koleksi di rumah.
Jadi tertarik banget buat baca bukunya. Kebetulan saya suka hal hal berbau homedecor, beberapa kali bikin DIY mainan anak juga. Tapi sebelum pesan bukunya. Mau ngintip dulu blog Living Loving. Makasih Mba Damar udh ngereview buku ini.
makasih sharingnya
Bukunya sangat menginspirasi ya mbak. Secara saya suka baca buku. Rumah dan isinya sangat mempengaruhi penghuninya. Pun sebaliknya. Dari rumah kita bisa mendapatkan semangat, kebahagiaan bersama orang-orang yang kita sayangi.
betul sekali.
saya pribadi tersentuh dg poin kedua bahwa rumah jg punya kekurangan dan syukuri hal itu. rumah saya masih sering bocor saat musim penghujan padahal sudah diperbaiki. bersyukur…keluarga kompak saat hujan2 di dalam rumah begini
Wah rekomendasi banget banget nih, untuk dimiliki. Something yg bikin makin cinta dengan rumah, kudu dilestarikan biar makin nyaman mendampingi keluarga di rumah
Aku sangat memimpikan rumah sebagai tempat yang selalu aku inginkan untuk pulang. Sekarang belum merasa seperti itu. Bukan apa-apa, karena belum punya rumah sendiri sih, huehehe …
Jadi lewat buku ini tuh rumah kita bukan hanya diajak memimpikan punya rumah besar, luas, mewah, bertingkat, fasilitas lengkap, atau lain-lainnya tanpa melibatkan rasa ya, Mbak?
Well, kenyamanan untuk pulang memang seringkali bukan hanya sebatas itu, sih. Nice book. Thank you for sharing ya, Mbak …
Bagi saya rumah juga segalanya Mbak Damar. Apalagi saya tidak bekerja di luar. Jadi otomatis sehari-harinya ya memang ngendon di rumah. Makanya saya berusaha untuk membuat rumah menjadi tempat yang senyaman mungkin untuk saya tetap betah berada di dalamnya. Sampai-sampai, kalau pergi ke luar kota, suka merindukan untuk segera pulang dan menikmati nyamannya kamar sendiri hehee. Bagus sekali ya bukunya, Full ilustrasi. Banyak cerita inspiratif juga tentang konsep rumah.
Wuah menarik banget ni mba kayane liat inspirasi rumah yang cantik-cantik. Aku langsung nglirik ke rumahku sik koyok kapal pecah wakakakakakkk. Sampe hayati lelah rumah ini rasanya nggak pernah resik. Tapi ya bener juga sih, meski rumah kayak kapal pecah tapi rasanya penghuninya pada kerasan dan betah-betah. Itu yang utama kan ya.. Eniwe aku kok ya jadi keracunan pengen liat blognya dulu aahh..
Bisa jadi inspirasi juga bagi kita yang mau buat rumah, Mbak. Memang sih, rumah itu harusnya personal. Nggak mengikuti trend yang mana itu hanya kesukaan orang lain. Sementara, kita sendiri yang akan menempatinya.
Wah menarik. Aku tuh suka banget baca buku yang ada visualnya kaya gini.
Aku suka yang mana, yaaa? Mm, sepertinya tiap design punya kelebihan masing-masing..
Wah, buku bagus nih. Tak sekadar interior tapi juga mendalami “rasa” di dalam rumah. Yes, seharusnya rumah menjadi home, tak sekadar house. Kalau tampilan bukunya cantik begini, memudahkan pembacanya untuk otw mempraktikkan. Nanti nyoba ngunjungi blognya, ah 😉
Wah..buku yang bagus nih. Kita bisa dapat inspirasi untuk menata rumah kita. Karena bagi saya rumah lebih dari sekedar tempat pulang dan berlindung. Di sana tempat keluarga berkumpul
Jadi ingin mempraktekkan desain yang paling cocok untuk di rumah. Keliatannya cocok untuk rumah yang berhawa tropis ya…
Aku jadi mupeng pengen ceki ceki blognya deh. Soalnya emang pengen banget otak atik rumah biar ga bosenin tapi tetep sederhana gitu.
Wow, bukunya cantik banget ya, penampilan buku lokal saat ini makin kece, yang baca jadi betah ya, asli ngiri lihat rumah-rumah yang honey dan bagus penataannya, semoga ada rezeki bisa kayak gitu juga aamiin..seru nih bukunya say
Aku sedari kecil seneng banget lihat majalah2 yang ada desain rumah. Bukunya ini menarik banget ya karena ada kisah-kisah menarik juga dari rumah ditulis. Jadi pengen… Thanks mbak sudah berbagi
Waa aku juga udah ngikutin blog nya Living Loving, sampai ke Instagram dan Youtube nya. Pas tahu mereka mau rilis buku, agak maju mundur mau beli. Karena sejujurnya udah ngerasa cukup sama tips dan info di blognya. Belom lagi ngga bisa ngintip penampakan dalemnya kaya gini. Jadi makasih banyak mba udah sharing isi buku Lovely Nest 🙂
Aku juga suka liat ig dekor rumah mba cuman belum pernah nih baca buku ini harganya mayan yah tapi bagus juga isinya
Aih menarik banget buku Lovely Nest ini. Yap ku suka projectnya Nyanya dan Ing. Kreatif banget! kayak corat-coret tapi kok jadinya bagus sih, beda dengan hasilku, hahaha…
Saya suka tentang dekor mendekor rumak apalagi terdapat kisah menarik ditiap sudut ruangan,, menjadikan suasana rumah jadi lebih hidup dan hangat. 🙂
Harus di baca nih bukunya,,
aku suka home decor. lagi pengen cari inspirasi ngerapiin rumah yg acakadut.
bukunya hanya bisa dibeli online ya? siap aku cari di tokopedia. makasi infonya ya mba
Kalau lihat rumah sendiri asa gemeessh gitu yaa…
Enaknya dikasih apalagi biar lutuuu…
Tapi biasanya kami cari ide di tempat jual furniture. Kalau ada yang suka, kami biasanya lebih memilih custom daripada beli jadi. Karena dengan furniture yang sesuai ukurannya dengan ruang, jadi lebih memuaskan juga…
Jadi pengin baca nih buku Lovely Nest dan postingan blognya yang kemudian dibukukan ini. Selama ini, aku hanya tinggal di rumah tanpa ada kenangan terkait penataan yang rapi dan sebagainya. Nyaman sih di rumah, tapi kayaknya unorganized banget. :))
Bukunya bagus ya, mba…penuh dengan inspirasi..
Aku jadi pengen noto omahku yang dari hari ke hari gitu gitu aja..
Tapi sekarang sing penting penghuninya sehat dan bahagia aja 🙂
Aku ngikuti dikit inspirasi yang tren gini sebenarnya. Tapi lama-lama tidak berupa rumahku kena anak-anak jadi berwarna. Jadinya ya sudah sabar aja
Langsung kepikiran pengen beli. Aku pengen nih menanamkan pada anak-anak bahwa rumah adalah tempat mereka kembali setelah seharian berlomba-lomba untuk urusan dunia
Salut sama penulisnya yang sepertinya idealis tetap memegang teguh hobby Craft-nya dan bahkan membukukannya.
Wah kena bgt dengan kisah di point dua. Karena saat ini bisa dibilang saya belum puas dengan kondisi rumah, dr segala aspek. Tapi memang harussss bersyukuur. Karena memelihara ketidakpuasan twrasa egois di saat banyak orang masih sangat kesulitan utk memiliki rumah. Tfs mba damaraisyah
Menarik ya mb, membahas esensi dari rumah. Yang tidak sekedar hunian, tapi harus memberi rasa nyaman bagi penghuninya dan membuat selalu ingin kembali. Tfs mb..
Pas banget ini , aku tuh lagi suka banget baca tentang desain rumah. Soalnya lagi butuh inspirasi buat rumah nanti.
Wah wah pengen baca bukunya juga jadinya. Ntr wiken beli ah, sementara baca blognya dulu. Kok kyknya nama blognya gak asing yaa. Sik takceknya dulu. Sepertinya bukunya bisa menginspirasi utk menata rumah juga ya gmn spy betah gtu hehe TFS
Suka banget, Mba dengan kalimat setiap sudut rumah itu ada cerita dibaliknya. Iya ya, jadi punya kenangan sendiri di dalam rumah. Jadi mau baca bukunya deh.
jadi pengen baca juga …. masih belum bisa membuat interior rumah yang memanjakan mata hahaha dan juga masih berantakan dengan mainan anak-anak. Mana tahu bisa terinspirasi dengan buku ini. Makasih sharingnya mbak
Buku lovely nest harganya cukup lumayan ya, tapi memang selain isi, kualitas kertas dan design bukunya sangat apik
Kids chore-nya lucu banget yak. Aku ngikutin beberapa video kunjungan tim living loving ke rumah-rumah yang penuh cerita. Semuanya asyik gitu.
Dan begitu mereka ngeluarin buku. Penasaran banget sama isinyaaaaa…
Sudut-sudut rumah yang mereka kunjungi tuh inspiring banget. Bikin pingin renov rumah segera. Wkwkwk..
Rumahku adalah “aku banget” beruntungnya suami dan anak2ku juga menyukai seleraku. Jadinya semua pada betah di rumah. Tapi aku jadi pengen baca buku Lovely Nest ini deh.
Aku paling suka dengan surround yourself with things your love..Tapi ya gitu deh, akhirnya tetup ada tumpukan yang sebenarnya ga kita suka atapi harus ada hiks
Suka bener buku ini, banyak ide yang bisa kita adopsi di rumah kita sendiri
Hmmm, jadi pengen baca Lovely Nest juga, buat cari inspirasi yang pas.