Bukan rahasia lagi jika UMKM telah menjadi salah satu penyokong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. UMKM dianggap sebagai salah satu sektor yang paling cepat bangkit di masa pandemi ini. Selain itu, UMKM juga dianggap paling berkontribusi untuk membuka lapangan kerja baru bagi ribuan masyarakat dari berbagai kalangan.
UMKM Go Digital merupakan salah satu terobosan penting yang membawa sektor usaha menengah, kecil, mikro naik kelas. Hal ini didukung dengan perkembangan teknologi digital yang terus melaju, khususnya sejak pandemi Covid-19 yang banyak mengubah pola perilaku belanja masyarakat.
Kini, bukan hal baru jika tukang sayur menjajakan barang dagangannya secara online. Semua dapat dilakukan melalui “genggaman” saja dengan mengandalkan berbagai aplikasi komunikasi. Yang tak kalah menarik, belanja lauk pauk juga dapat dilakukan secara online. Bahkan dalam hitungan jam saja petugas ekspedisi akan mengantarkannya hingga di depan pintu rumah kita.
Ada banyak faktor yang mendukung UMKM Go Digital, khususnya terkait pola transaksi masyarakat. Berikut langkah-langkah UMKM Go Digital yang perlu dilakuan oleh setiap pelaku usaha.
Langkah-Langkah UMKM Go Digital
Riset
Melakukan riset, baik riset pasar maupun riset kompetitor merupakan salah satu langkah penting sebelum membawa UMKM Go Digital.
Riset pasar bermanfaat untuk mengetahui peluang transaksi penjualan yang lebih besar. Hal yang perlu diperhatikan dalam riset pasar adalah besarnya permintaan terhadap suatu barang di platform digital yang kita gunakan.
Sedangkan riset kompetitor merupakan cara untuk mempelajari strategi pemasaran yang tepat untuk sebuah produk, dan bagaimana mempertahankan loyalitas pelanggan.
Kualitas produk
Kepercayaan merupakan salah satu modal utama dalam melakukan transaksi melalui platform digital. Oleh karena itu, ketika pengusaha berusaha membawa UMKM go digital, maka ia harus dapat menggaransi bahwa produknya berkualitas, sehingga tidak menyebabkan konsumen kecewa.
Baik barang produksi sendiri, ataupun mengambil dari suplier, pastikan produk tersebut memiliki kualitas yang sesuai dengan harga yang ditawarkan. Barang berkualitas tak hanya meningkatkan transaksi penjualan, namun juga menjadi salah satu kunci untuk membentuk pelanggan loyal.
Perkuat branding UMKM
Perkembangan UMKM Go Digital yang tak terbendung mau tak mau menghadirkan tuntutan bagi sebuah brand untuk “lebih mudah dilihat dan diingat”.
Pengusaha dapat mengakalinya dengan memilih nama brand serta nama toko yang unik dan mudah diingat konsumen. Membuat foto produk yang representatif, menarik, jelas, dan sebisa mungkin detil sehingga mudah meyakinkan konsumen.
Selain itu, pengusaha perlu mengomunikasikan produknya kepada konsumen melalui sosial media. Bangun interaksi yang hangat dan informatif agar konsumen merasa ‘dekat’ dengan produk kita.
Memasarkan produk secara online
UMKM go digital tentunya hanya terjadi ketika pemasaran produk sudah dilakukan secara online. Untuk itu, pengusaha dapat menentukan platform perbelanjaan digital apa yang akan digunakannya. Apakah melalui e-commerce, marketplace, website toko online. Bahkan sekedar mengiklankan produk melalui status sosial media pun sudah menjadi langah kecil menuju UMKM Go Digital.
Setelah menentukan platform perbelanjaan digital yang ingin dituju, pelajari syarat ketentuan dan tips serta trik berjualan melalui platform tersebut. Karena seringkali setiap platform memiliki karakteristik tersendiri bagi dari segi produk maupun konsumennya.
Peran Jasa Ekspedisi dalam Mewujudkan UMKM Go Digital
Dalam perkembangannya, UMKM Go Digital tak bisa terlepas dari peran jasa ekspedisi karena kebangkitan usaha menengah, kecil dan mikro ini menyasar pada e-commerce.
Menurut dara dari kementerian Koperasi dan UMKM, pada tahun 2024 nanti target digitalisasi UMKM mencapai 30 juta UMKM di Indonesia. Angka ini terlihat sangat fantastis namun untuk mencapainya tentu tak terlepas dari kemitraan antar pelaku usaha dari berbagai sektor. Salah satunya perusahaan jasa logistik yang menjadi penggerak distribusi barang sekaligus fasilitator untuk mengajak pelaku UMKM melek digital.
JNE sebagai salah satu perusahaan ekspedisi terkemuka di Indonesia telah mengambil bagian dalam upaya membawa UMKM Go Digital. Tak main-main, JNE telah menggelar event JNE Goll Aborasi Bisnis Online sejak tahun 2021. Sedangkan pada tahun 2022 ini, JNE kembali menyelenggarakan event sejenis di berbagai kota di Indonesia, dengan menggandeng para pelaku UMKM lokal untuk sharing pengalaman.
Kemitraan JNE dengan para pelaku UMK tidak terjadi begitu saja. JNE sebagai perusahaan nasional yang bergerak di bidang kurir ekspress dan logistik berkomitmen memberikan pelayan terbaik kepada pelanggan, masyarakat, dan pemerintah. Sebagai bentuk dukungannya, JNE juga mendukung program pemerintah dalam mendistribuysikan beras bantuan sosial dari pemerintah dengan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait.
Dalam menjalankan bisnis, JNE juga selalu mengikuti Standart Operating Procedure (SOP) perusahaan sebaik mungkin. Terkait dengan pemberitaan mengenai temuan beras bantuan sosial di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena telah sesuai dengan prosedur penanganan barang rusak sesuai perjanjian kerjasama yang telah disepakati kedua belah pihak.
JNE melalui Corporate Social Responsibility program juga terus berkontribusi dalam penanganan dampak pandemi. Hal inilah yang kemduian mengantarkan JNE sebagai perusahaan jasa ekspedisi yang berhasil meraih penghargaan TOP CSR of The Year 2022.
Dengan kemitraan yang baik antar pelaku UMKM dan pelaku usaha lintas sektoral, tentunya target target digitalisasi 30 juta UMKM di Indonesia tak sekedar angka, namun segera menjadi kenyataan. Untuk itu diperlukan kerjasama yang berkesinambungan sehingga laju perekonomian Indonesia semakin kencang, dan proses distribusi barang berjalan dengan cepat dan lancar.