Ketahui Pentingnya Kecukupan Vitamin D pada Perempuan

Selain anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, kecukupan vitamin D pada perempuan perlu diperhatikan karena berkaitan dengan performa kesehatan di masa depan.

Vitamin D adalah salah satu nutrisi yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan kesehatan tulang. Namun, sayangnya penelitian internasional menyebutkan bahwa sekitar 50% penduduk dunia mengalami kekurangan vitamin D. Padahal, vitamin D sangat mudah didapatkan, bahkan bisa diperoleh secara cuma-cuma dari sinar matahari.

Sinar matahari adalah komponen yang membantu mengubah vitamin D menjadi D3 atau cholecalciferol dan D2 atau ergocalciferol, sehingga keduanya dapat diserap tubuh dan bermanfaat untuk mempertahankan kesehatan tulang.

Selain bermanfaat dalam pertumbuhan dan menjaga kesehatan tulang, vitamin D dan kalsium juga bekerja bersama dalam sistem pencernaan manusia. Cara kerjanya pun cukup unik karena keberadaan vitamin D ternyata membantu dalam proses penyerapan kalsium dalam saluran pencernaan.

Itu sebabnya kita sering mendengar bahwa kekurangan vitamin D dalam tubuh berisiko meningkatkan gangguan osteoporosis bagi penderitanya. Osteoporosis sendiri merupakan kondisi berkurangnya kepadatan tulang sehingga rentan patah atau fraktur. Penderita osteoporosis juga memiliki gangguan dalam penyerapan kalsium dalam tubuhnya.

Tingginya Risiko Osteoporosis pada Perempuan

Risiko osteoporosis pasca menopause

Kecukupan vitamin D pada perempuan berhubungan erat dengan risiko osteoporosis di masa depan. Osteoporosis sangat rentan menyerang perempuan terlebih setelah menopause, atau pada rentang usia 40 hingga 60 tahun ke atas. Menopause mengakibatkan penurunan kepadatan tulang pada kurun waktu 5 tahun pertama pasca menopause. Itu sebabnya wanita memerlukan asupan  vitamin D yang cukup untuk meminimalisir risiko penyakit tulang tersebut.

Penurunan kadar estrogen pada tubuh perempuan menopause disebut-sebut menjadi penyebab penurunan penyerapan kalsium dalam tulang. Selain itu, berkurangnya hormon estrogen juga menyebabkan terjadinya peningkatan intensitas penghancuran tulang.

Konsumsi vitamin D dalam jumlah cukup penting untuk dilakukan sedini mungkin sebagai bentuk ‘tabungan’ masa depan. Asupan vitamin D dan kalsium dapat diperoleh melalui sumber makanan kaya vitamin D dan kalsium. Atau dengan  mengonsumsi multivitamin sesuai takaran yang dibutuhkan tubuh.

Kebutuhan Vitamin D Berdasarkan Usia

Kebutuhan vitamin D setiap orang berbeda tergantung pada usia. Remaja hingga usia 25 tahun, perempuan hamil, dan ibu menyusui memerlukan vitamin D sebanyak 400 IU per hari. Sedangkan orang dewasa yang berusia 25 hingga 50 tahun memerlukan 200 IU. Pada usia 51 hingga 70 tahun jumlah vitamin D yang dibutuhkan meningkat hingga 600 IU, dan di atas usia tersebut tubuh memerlukan hingga 800 IU.

Pemenuhan kebutuhan vitamin D dapat diperoleh melalui beberapa cara. Berikut beberapa sumber vitamin D yang mudah didapat, dan bisa dikonsumsi setiap hari.

Sumber Vitamin D yang Mudah Didapatkan

Sinar matahari memenuhi 80% kenutuhan vitamin D pada tubuh

1. Sinar Matahari

Vitamin D disebut juga ‘vitamin matahari’ karena 80% kebutuhan vitamin D dalam tubuh berasal dari matahari. Menurut penelitian, vitamin D3 yang berasal dari sinar matahari lebih unggul dibandingkan vitamin D dari makanan. Hal ini dikarenakan Vitamin D3 lebih mudah dicerna oleh tubuh, namun bertahan lebih lama dalam sistem peredaran darah.

Meskipun vitamin dari sinar matahari sangat baik untuk tubuh, namun kita tidak perlu berjemur terlalu lama. Badan Kesehatan Dunia atau WHO merekomendasikan durasi waktu berjemur tanpa menggunakan tabir surya antara 5 hingga 15 menit, sebanyak 2 sampai 3 kali dalam seminggu.

Para ahli juga merekomendasikan waktu berjemur yang tepat yaitu pada pukul 10 pagi hingga 2 siang. Hal ini dikarenakan pada waktu-waktu tersebut tubuh bisa mendapatkan manfaat sinar matahari namun juga mengurangi risiko bahaya radiasi sinar ultraviolet.

2. Sumber Pangan Kaya Vitamin D

Aneka bahan pangan kaya vitamin D yang  mudah didapatkan

Selain mendapatkan asupan vitamin D dari sinar matahari, beberapa sumber pangan juga terbukti memiliki kandungan vitamin D, misalnya seperti:

  • Ikan berlemak: salmon, tuna, sarden.
  • Minyak ikan: minyak ikan kod
  • Kuning telur: tak hanya menjadi sumber protein dengan kualitas tinggi, telur juga merupakan sumber vitamin D, terutama untuk bagian kuningnya.
  • Hati sapi: meskipun dalam takaran kecil namun hati sapi memiliki kandungan vitamin D yang tinggi, yaitu vitamin D3.
  • Jamur: jamur merupakan satu-satunya sayuran dengan kandungan vitamin D karena mengandung pro-vitamin ergosterol. Ergosterol juga membantu mensintetiskan vitamin D2 ketika terpapar sinar matahari. Namun perlu diketahui bahwa kandungan ini hanya ditemukan pada jamur liar, atau jamur yang tidak dikembangbiakkan dalam ruangan.

Kecukupan vitamin D pada perempuan dalam jumlah tepat dan segera merupakan salah satu cara untuk menjaga kualitas hidup di masa depan. Cara pemenuhannya pun dapat diseimbangkan antara pola makan sehat dan aktivitas di luar ruangan. Selain itu, jika dirasa perlu bisa juga ditambahkan dengan konsumsi multivitamin yang banyak dijual di toko online vitamin.

 

Referensi:

  1. https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3623524/ini-alasan-mengapa-wanita-perlu-konsumsi-vitamin-d
  2. https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/sumber-vitamin-d/

 

20 thoughts on “Ketahui Pentingnya Kecukupan Vitamin D pada Perempuan”

  1. 50% kekurangan vitamin D ya. Bahkan pernah baca juga ada studi yang mengatakan almost 80% penduduk kekurangan vitamin D. Aku juga baru 6 bulan terakhir ini aware dan menambahkan suplemen dalam nutrisi sehari-hari

    Reply
  2. Nah ini dia, cara gratis dan paling mudah untuk dapetin vitamin D, ya paling berjemur. Ini yang biasa saya lakuin. Terus saya juga rutin makan telur, biar dapat protein sekaligus vitamin D. Ternyata semakin usia lanjut, kebutuhan vitamin D semakin tinggi ya. Makasih banyak infonya ya Mba Damar.

    Reply
  3. wah sampai usia 25 th malah lebih banyak ya dibanding di atas 25 th. Matahari memang paling mudah sih.. tp kalo lagi musim hujan gini jarang keluar mataharinya hehehe.. kebayang di luar negeri jarang dapat cahaya matahari.

    Reply
  4. Ternyata hati sapi punya kandungan vitamin D yang tinggi. Walau kurang suka, jadi semangat makannya biar sehat dan Vit D nya bagus.

    Reply
  5. Sekarang kayaknya memang lagi banyak yang merekomendasikan vitamin D3 ya mbak buat kesehatan. Apalagi selama masa pandemi ini banyak banget dicari. Saya kemarin ada sih beli tapi masih belum disiplin nih konsumsinya

    Reply
  6. Hwaa aku ga suka banget sama susu :(( Jadi merasa tertohok nih mba, apalagi sekarang tuh lutut emang agak sakit gitu kalo ga olahrgaa dan terlalu sering naik turun tangga. Apa inii termasuk gejala osteoporosis yak? Paling ngga harus konsumsi vitamin D ya kalau gamau susuu 🙁

    Reply
  7. Aku termasuk siaga 1 untuk resiko osteoporosis, nih. Soalnya gak doyan susu, dan ikan. Untungnya, ada vitamin D yang bisa langsung glek ya, Mbak

    Reply
  8. Ah benar banget ini kalau kecukupan vitamin D pada perempuan tentu akan berhubungan erat dengan risiko osteoporosis di masa depan. Apalagi menjelang usia 40 tahun makin teras banget kondisi tulang kita. Kecukupan kita akan Vitamin D harus tepat ya kak.

    Reply
  9. pemenuhan kebutuhan akan vitamin D memang penting ya mbak
    apalagi buat perempuan, agar terhindar dari osteoporosis

    Reply
  10. Ternyata vitamin D itu penting banget yah kak apalagi buat perempuan kaya kita-kita ini. Mulai sekarang kudu rajin nih aku minum vitamin atau makan makanan yang banyak vitamin D nya. Thankyou kak infonya yah :3

    Reply
  11. Jangan sampai kurang atau berlebih ya mbak. Memang harus penuhi kecukupan vitamin D.

    Bisa dikatakan memang jadi aset masa depan juga, karena kaitannya dengan tulang. Kuy, semangat sehat.. sehat

    Reply
  12. Vitamin D memang penting banget buat wanita termasuk ibu hamil dan menyusui.. Dulu dokter tempat aku periksa selalu ingatkan untuk mencukupi vitamin D..

    Reply
  13. Wah, kuning telur ada dalam daftar menu makanan yang kaya akan vitamin D. Aku suka banget soalnya. Passs. Tinggal berjemur saja nih yang belakangan mulai meredup lagi semangatnya.

    Reply
  14. Hahhaa.. Ga salah pilih kalau tiap ke masakan padang makannya sama hati sapi, soalnya kandungan vitamin D nya tinggi

    Reply
  15. Ternayata berjemur di pagi hari tidak selalu setiap hari yaa. Ada ketentuan khusus juga. Memenuhi vitamin D ini ternyata benar-benar penting, untuk investasi di masa tua.

    Reply
  16. Ngomongin soal vitamin D, sumber penghasil energi yang jadi favoritku itu adalah sinar matahari sekalian jogging. Kuning telur setengah mateng. Dan tenu aja jamur yang dioseng… Hehe

    Udah nikmat, bermanfata pula bagi tubuh ya kak

    Reply
  17. Mba Damar makasih banyak buat tipsnya untuk mendapatkan kecukupan vitamin
    yang sering sih aku jamur ama sarden, hati sapi nggak doyan hiks

    Reply
  18. Semakin bertambahnya usia masalah kesehatan emang menjadi perhatian penting ya kak. Termasuk pasokan vitamin D untuk tubuh. Infonya membantu sekali.

    Reply
  19. Sejak pandemi ini, aku jadi rutin minum multivitamin, termasuk vit D ini mba. Krn ini kan juga salah satu yang membantu imun tubuh LBH kuat.

    Apalagi kalo melihat banyak orang jompo, yang akhirnya ga bisa banyak gerak, Krn tulangnya semakin sakit ATO mengalami osteoporosis. Padahal cita2ku kalo nanti sudah pensiun, masih tetep bisa traveling kliling dunia bareng suami :D. Jadi artinya tulang yg kuat itu penting banget. Makanya udh mulai fokus sih Ama rutin olahraga, dan konsumsi vit D

    Reply

Leave a Comment