“Kamu sudah enggak kerja kok kayaknya tetap sibuk aja, sih, apa saja kegiatanmu di rumah?”
Pertanyaan seperti ini tak hanya sekali dua kali mampir di chat WA atau inbox di messenger-ku. Iya, aku memang sudah resign sejak akhir 2012. Sejak itu pula aku full berkegiatan sebagai ibu rumah tangga. Meskipun, sebenarnya aku nggak suka dan nggak mumpuni untuk urusan yang satu ini. Namun, kenyataannya 75% dari pekerjaan rumah tangga tetap kukerjakan sendiri sembari mengasuh DuoNaj.
Bagi sebagian perempuan berumah tangga, resign merupakan satu pilihan yang tak bisa ditolak jika sudah berkaitan dengan komitmen terhadap keluarga. Resign sendiri tidak selalu menjadi beban, karena kenyataannya tidak sedikit perempuan yang tetap bahagia, atau malah semakin bahagia setelah “menanggalkan seragam” ibu bekerja di luar. Kemudian kembali ke rumah dan menyandang status baru sebagai stay at home mom.
Namun, ada kalanya aku pun rindu dengan hal-hal saat masih menjadi ibu bekerja. Rasa rindu pada profesi lama di dunia kerja membuat perempuan butuh pengalihan untuk menjaga suasana hatinya tetap baik. Atau, terkadang muncul juga keinginan produktif meskipun dari rumah. Awalnya mungkin saja hanya karena ingin tetap berkarya meskipun tak lagi bekerja secara formal Tapi, banyak juga lho, yang akhirnya malah memiliki profesi baru lantaran karya-karyanya tersebut!
Menyediakan Waktu untuk Hobi Agar Tetap Waras
Berdasarkan pengalamanku, penting sekali bagi seseorang untuk memiliki hobi sebagai pengalihan dari padatnya rutinitas yang menjemukan. Hobi tak hanya mampu menjaga mood tetap positif. Tapi melakukan sesuatu yang menjadi passion pribadi merupakan salah satu cara untuk menjaga kepercayaan diri, membuang jauh perasaan tak berarti.
Harus kuakui, semenjak menyediakan waktu khusus untuk bersenang-senang dengan hobi, aku merasa semakin waras. Apalagi ketika tubuh sudah lelah dengan segala rutinitas yang tak ada habisnya, melakukan hobi di sela-sela waktu istirahat merupakan rekreasi murah meriah yang bisa kulakukan. Belakangan, dari hobi ini pula aku kembali berkarya dari rumah. Hingga ujung-ujungnya aku mulai mengumpulkan rupiah demi rupiah.
Nah, teman-teman pun bisa mencoba menekuni kembali hobinya. Memang tak melulu agar berpenghasilan, tapi apa salahnya jika satu dari tujuh macam hobi berikut mampu menjaga produktifitas kita dari rumah?
7 Macam Hobi Agar Tetap Produktif dari Rumah
1. Hobi yang berkaitan dengan olahraga
Bagi orang-orang yang memiliki hobi berolahraga, melakukan kegiatan yang satu ini tak sekedar untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar. Bagi mereka berolahraga merupakan salah satu cara bersenang-senang dengan tubuhnya sendiri. Entah itu yoga, zumba, renang atau atletik, semuanya jika dilakukan berdasarkan hobi biasanya selalu berhasl memperbaiki mood dan membuat bahagia.
Tak sedikit pula yang kemudian memiliki profesi baru sebagai pelatih atau guru privat lantaran concern dan mendalami hobi di bidang olahraga. Setidaknya itu yang kudengar dari beberapa teman dan guru privat anak-anak.
2. Hobi berkreasi di dapur
Suka mencoba-coba resep masakan atau kudapan kekinian? Kini saatnya menaikkan level hobi ini setingkat lebih serius. Banyak hal baru yang bisa dipelajari dari tutorial online, entah itu yang menyangkut dunia baking atau cooking. Aktivitas di dapur pun jadi semakin menyenangkan karena banyaknya tips dan variasi baru yang sering kali dibagikan secara online, langsung dari ahlinya.
Namun, siapa yang tak suka jika hobi ini kemudian mampu menjadi salah satu alasan untuk produktif berkarya dari rumah? Tak hanya keluarga yang senang karena disuguhi berbagai sajian menggoda selera. Teman-teman yang memiliki hobi dalam bidang ini pun tak kalah gembira, karena bisa saja dari dapur inilah suatu saat nanti bisnis kalian dimulai.
Belakangan, usaha kuliner sedang naik daun, dan digandrungi sebagian besar masyarakat perkotaan. Padatnya aktivitas masyarakat urban meningkatkan kebutuhan penyedia makanan rumahan siap santap. Hal ini ditunjang dengan maraknya transportasi online yang mengambil peran sebagai petugas delivery makanan. Kalau sudah begini, apakah teman-teman masih ragu untuk menekuni hobi yang satu ini?
Baca juga: Tips Manajemen Waktu Ibu Rumah Tangga Freelancer
3. Hobi menggambar
Graphic designer, design interior, fashion designer, ilustrator, semuanya sama-sama diawali dari hobi suka menggambar. Berawal dari kesenangan mencorat-coret di atas kertas, menuangkan ide yang biasanya berkelebat di kepala, kemudian menyatakannya dalam sebuah gambar baik secara manual maupun menggunakan piranti elektronik. Tanpa diduga-duga kesenangan ini pun bisa berubah begitu saja menjadi sebuah karya yang orisinal.
Kabar baiknya, profesi designer seperti ini masih belum banyak jumlahnya. Proses pengerjaannya pun bisa dilakukan di mana saja sehingga sangat cocok bagi kalian yang ingin tetap produktif setelah resign.
4. Hobi merias wajah
Sebagian besar perempuan pasti antusias dengan urusan mendekorasi wajah. Memang bukan hal baru jika perempuan selalu ingin cantik dan menarik saat dilihat. Nah, peluang besar untuk teman-teman yang memiliki hobi bermain komposisi warna dengan kanvas wajah, karena hobi ini sangat layak untuk diperdalam dan ditekuni sebagai calon profesi baru selepas resign.
Baca juga: Tips Menjaga Keseimbangan Peran sebagai Perempuan Berumah Tangga
5. Hobi fotografi
Dengan berkembangannya dunia digital dan sosial media, kesenangan terhadap dunia fotografi rasanya telah menjadi milik semua penggunanya? Iya, siapa sih yang nggak suka mengambil foto kemudian meng-upload-nya di sosial media? Tapi, hasilnya tentu beda jika yang membidik obyek adalah seseorang yang memiliki ketertarikan khusus di bidang ini. Mereka yang melakukannya karena hobi sangat memperhitungkan keindahan dan cerita di balik fotonya.
Media sosial merupakan satu terobosan penting untuk kalian penghobi fotografi untuk mengenalkan karya. Melalui media sosial, kalian bisa memajang karya, mendapat feedback yang pastinya sangat berguna untuk kemajuan skill kalian. Berawal dari hobi ini pula peluang menjadi freelance fotografer bisa kalian dapatkan. Hm… melakukan hobi yang dibayar, siapa yang nggak tergoda?
Nah, kalau yang ini aku banget. Awalnya sih cuma nulis diary, kemudian nulis status. Eh, karena keterusan akhirnya nulis di sana-sini. Hingga akhirnya memutuskan menulis di blog pribadi.
Iya, dunia kepenulisan memang satu bidang yang biasanya diawali dari hobi. Kadang-kadang seorang penulis tidak mengawalinya secara keilmuan, tapi karena senang dan menikmati, akhirnya jadi keterusan. Itu pula yang terjadi padaku, karena pada dasarnya aku tidak memiliki basic ilmu kepenulisan, hanya modal hobi saja.
Tapi, siapa sangka hobi ini menjadi pintu bagiku untuk terus berkarya dari rumah. Beberapa buku antologi dan puluhan artikel di portal berita wanita dan blog pribadi berhasil kutuliskan. Beberapa penghargaan dan hadiah juga telah kudapatkan. Sedangkan sebagai sumber mata pencaharian baru, menulis rupanya sangat cocok untuk perempuan sepertiku yang berniat tetap produktif setelah resign.
Pilihan profesi sebagai blogger, content writer, copywriter atau storyteller sangat cocok untuk teman-teman yang memiliki hobi menulis sepertiku.
7. Hobi jahit-menjahit
Ini bukan tentang menjahit luka yang telah kau goreskan ya. Eh, apaan sih. Tapi ini khusus buat teman-teman yang suka dengan dunia menjahit. Entah itu menjahit dengan tangan atau mesin. Atau menyulam dan merajut. Intinya hobi yang berkaitan dengan bahan, benang, jarum dan kawan-kawannya.
Hobi ini memang terdengar sangat feminim, jadi cocok buat ibu-ibu yang resign setelah berkeluarga. Hobi yang bisa dibilang sangat mengasyikkan, sampai-sampai suka bikin lupa waktu kalau sudah memegangnya.
Jahit-menjahit merupakan hobi yang bisa dikembangkan ke berbagai lini usaha. Sebut saja fashion, home decor, aksesories, handicraft dan lain sebagainya, sehingga sangat mungkin diarahkan sebagai usaha sampingan. Jika kebetulan memiliki ketertarikan di bidang yang satu ini, maka tak perlu khawatir lagi bakalan boring setelah resign nanti.
Nah, dari hal-hal yang awalnya hanya bersifat hobi ini, kalian pun bisa menaikkan levelnya menjadi lebih serius dengan menginformasikan keahlian kalian pada website iklan jasa. Dengan semakin banyaknya portofolio karya, ditambah promosi di dunia digital, bukan tidak mungkin semakin calon konsumen yang tertarik menggunakan jasa kalian.
Nah, di antara ketujuh hobi di atas, kira-kira mana yang akan teman-teman tekuni dan kembangkan? Coba sharing di komentar, ya. Kali aja, aku dapat insight baru dari sana.
Alhamdulillah ga posting tentang ini digrup mbak. Aku juga bahas tema yang sama hehe. Sehati yah kita. Menulis, foto dan memasak aku suka yang lainnya kayak olahraga itu agak malas hehe
Dibandingkan Mbak Damar yang sudah kembali ke rumah sejak akhir 2012, aku tergolong baru banget kembali ke rumahnya, ya. Dimulai di awal tahn 2018. Karena memang harus tetap berpenghasilan, aku sudah menyiapkan jauh-jauh hari dengan menekuni dunia saham sejak tahun 2015. Ini yang sekarang aku jalani dari rumah. Maunya sih hobi menulis ikutan menghasilkan juga. Ups, menghasilkan sih. Tapi belum bisa digunakan sebagai penghasilan utama. Buat jajan-jajan aja, hahaha …
Aku sih pengennya bukan hanya ibu bekerja kembali ke rumah yang wajib produktif, tapi semua IRT juga wajib produktif. Meningkatkan kualitas kehidupan juga, kan? Apalagi kita nggak pernah tahu nih hidup kita ke depan seperti apa.
Aku dulu hobby jahit. Sekarang kalah ama ngeblog uy. Sempet nulis juga tuh tentang hobby jahitku di artikel lama.
Masih sih pengen ngejahit lagi. Udah digunting malah…
Aku mau menjahit hatimu yang terluka, mba. Hehehe….
Btw, saya juga lagi berusaha menjadikan menulis sebagai hobi yang bisa menghasilkan. Tidak hanya untuk saya, tetapi juga untuk perempuan-perempuan lainnya.
iya mesti tetep waras kalau di rumah. nulis salah satu cara mempertahankan kewarasan itu.
Aku suka menulis dan fotografi mbak, dan sekarang mencoba mengembangkannya menjadi sebuah usaha
Habi jualan sama jalan-jalan yang belum mbak, hehe.
Kalau diriku resign sepertinya pilih kreasi dapur dan menulis saja.
Iyes, selepas resign sejak 2014, pertanyaannya sama: sekarang kesibukannya apa?
Ngasuh bayi, woi! Pengen saya jawab gitu, hihi. Yang jelas, tanpa ditanya kesibukannya apa, semua IRT pasti sibuk, yak.
Tapi emang, ada sibuk yg tidak membuat produktif. Dan produktif itu biasanya emang berkaitan dg hobi.
Sebenernya saya suka berkebun, ditulari sama misua. Alhamdulillah, punya beberapa pohon buah jadinya. Masak juga suka tapi belum sampai tahap suka banget 😉
Selain itu, emang dari dulu suka nulis, so setelah bergabung dg komunitas ini itu, produktifitas itu mulai kelihatan. Orang yg suka tanya2 jadi mingkem, deh. Hehe…
Bukan untuk mereka, sih. Untuk Allah, karena saya harus mempertanggujawabkan waktu yg dianugerahkan. Juga untuk suami dan anak2: bukti bahwa saya tidak berhenti belajar.
Aku jg bentar lagi resign.. untungnya punya hobby nulis
salam kenal Mba.
Wah untung aku punya hobby nulis jd bisa sibuk dirumah hehe
karena baru aja aku ngajuin resign
salam kenal Mba.