Yang indah tak selalu tampak, dan yang tak tampak tak seharusnya hilang keindahannya – Damar Aisyah
Tentunya ada alasan tersendiri yang mendorong saya untuk kembali melakukan perawatan rambut secara alami. Hitam dan tebal, begitulah kondisi rambut saya semenjak kanak-kanak dulu. Bahkan dari ketiga saudara perempuan saya yang lain, bisa dibilang rambut saya paling berbeda. Baik dari penampilannya, begitu pun saat dipegang.
Selain dua karakteristik rambut sehat yang saya sebutkan di awal, rambut saya juga lurus dan tidak bercabang. Sampai teman-teman saya bilang cocok banget jadi model iklan sampo. Etapi rambutnya saja, sih, kalau orangnya jangan sampai. Bukan apa-apa, saya nggak tega ngasih beban sama bagian editing fotonya. Terlalu berat, Dilan aja belum tentu mau, Hehehe.
Saya sempat terlalu bangga dengan kondisi rambut saya ini. Maklumlah, namanya juga perempuan. Urusan keindahan dan kecantikan anggota tubuh masih susah untuk diabaikan begitu saja. Apalagi di bagian rambut yang katanya mahkota. Dan memang benar, bagi saya rambut adalah salah satu bagian tubuh terindah yang Tuhan anugerahkan.
Keindahan yang Kerap Membuat Terlena
Sayangnya, keindahan ini sempat melenakan. Waktu itu saya sedang kuliah semester terakhir di Gajah Mada. Saya yang saat itu sudah mulai menutup aurat dan mengenakan jilbab segiempat sebagai penutup kepala. Akhirnya tergoda juga untuk kembali membukanya, atau istilahnya buka tutup. Pas di kampus saya pakai jilbab, tapi di luar enggak. Pokoknya labil banget.
Keinginan untuk menunjukkan satu bagian tubuh yang paling indah dan terawat dalam diri sempat membuat saya khilaf. Hingga akhirnya terlena dan merindukan masa-masa di mana bagian tubuh ini menuai sanjungan dan decak kagum dari orang-orang di sekitar saya.
Untungnya masa-masa itu enggak berlangsung lama. Begitu lulus dan mendapat pekerjaan saya kembali memantapkan hati untuk berjilbab, tentunya tanpa acara buka tutup seperti sebelumnya. Toh, keindahannya tidak berkurang sedikit pun karena rutin melakukan perawatan rambut alami baik di rumah, ataupun di salon kecantikan.
Tapi semua itu hanya tinggal kenangan di masa lalu. Masa-masa di mana saya masih menjadi lajang dan punya waktu berlama-lama untuk sekedar mengoleskan sari daun urang aring kemudian memijat kulit kepala agar perdaran darahnya lancar.
Atau masa-masa di mana saya bebas menganggarkan gaji bulanan untuk sekedar menikmati sensasi pijatan dari Mbak-mbak kapster salon langganan. Entah dengan perawatan creambath atau hair spa dengan produk alami yang sering saya pesan.
Saya baru menyadari bahwa kondisi rambut saya berubah ketika suami mengusulkan untuk melakukan perawatan rambut seperti dahulu kala. “Sayang kalau enggak dirawat, Bund. Rambutmu kelihatan kusam dan enggak cakep lagi, loh,” begitu katanya pada suatu ketika.
Membulatkan tekad untuk berjilbab setelah melalui proses yang panjang |
Yang Indah Akan Pudar jika Tak Dirawat
Kalau diingat-ingat, memang sudah hampir delapan tahun sejak saya mulai malas melakukan perawatan rambut. Ah, enggak kelihatan ini, begitu bisikan malas itu selalu terlintas di pikiran saya.
Melalui masa 2 kali kehamilan, melahirkan kemudian menyusui selama kurang lebih 5 tahun. Kerontokan menjadi masalah utama yang susah dihindari. Selain kelelahan fisik, hormon kehamilan yang tidak stabil, kurang nutrisi dan yang pasti minim perawatan membuat rambut saya tidak lagi mendapatkan haknya. Kalau bisa ngomong mungkin ia sudah teriak-teriak minta didengar dan disayang-sayang lagi seperti dulu kala.
Tapi setahun terakhir ini saya merasakan pertumbuhan rambut baru yang cukup menggembirakan. Saya pun membulatkan tekad untuk kembali memanjangkan rambut meskipun dalam kondisi tertutup jilbab.
Sayang, warna kusamnya semakin kentara dibanding ketika rambut dalam kondisi cepak atau pendek bak Mbak Mbak Polwan. Dan rupa-rupanya suami sebagai satu-satunya orang yang setia mengamati perubahan fisik istrinya dapat melihat perubahan warna rambut saya yang lumayan signifikan.
Sebagai wujud kecintaannya, tawaran untuk melakukan perawatan rambut pun dihadiahkannya. Sebulan sekali, dengan senang hati suami akan mengasuh anak-anak sehingga saya dapat melakukan perawatan di salon kecantikan. Tapi ternyata hal tersebut enggak selalu berjalan lancar, karena ada kalanya DuoNaj rewel dan terpaksa saya harus membawa serta.
Saya pikir cara ini belum cocok diterapkan untuk saat ini. Selain anak-anak masih kecil, dari segi biaya juga lumayan jika harus melakukan perawatan rutin di salon kecantikan. Tingkat keberhasilannya pun juga kalah jauh jika dibandingkan melakukan perawatan secara rutin setiap hari.
Akhirnya saya putuskan melakukan perawatan sendiri. Selain membersihkan rambut dengan sampo yang tepat, sebenarnya rambut saya hanya butuh diberi pelembab dengan kondisioner dan dinutrisi dengan hair vitamin saja.
Tentunya akan lebih maksimal jika menggunakan produk yang memiliki kandungan menghitamkan rambut seperti halnya yang terdapat dalam tumbuhan urang aring. Dan akhirnya saya pun memutuskan untuk coba Emeron Black and Shine.
Rangkaian Emeron Black and Shine yang sesuai untuk mengembalikan kemilau hitam rambut saya |
Alasan Memilih Rangkaian Emeron dengan Active Provit Amino
Pertama kali melihat Emeron Complete Hair Care ini di salah satu rak belanja di swalayan dekat rumah. Saya langsung surprise saja dengan variannya yang begitu lengka, apalagi dibanderol dengan harga yang sangat ramah di kantong siapa saja.
Sebelumnya saya memang sudah penasaran saat membaca testiomi teman-teman yang sudah lebih dulu menggunakannya. Oleh sebab itu saya pun mulai hunting produk ini di beberapa tempat belanja yang biasa saya kunjungi.
Sebenarnya sampo Emeron bukanlah barang baru bagi saya. Puluhan tahun lalu, ketika sampo kemasan sachet menjadi andalan ibu saya untuk menerapkan efisiensi uang belanja. Maka sampo Emeronlah yang selalu tersedia di rumah. Warna kemasannya pun selalu yang hitam, seperti yang sekarang saya harapkan dapat mengembalikan kemilau hitam alami rambut saya.
Uniknya, keluaran terbaru dari Emeron Hair Care Black and Shine Series terdiri dari 3 produk yang bekerja saling mendukung untuk memberikan perawatan rambut maksimal.
Ada Emeron Nutritive Sampo yang bekerja sebagai cairan pembersih rambut hingga kulit kepala. Emeron Nutritive Conditioner yang melembabkan, menghaluskan dan melembutkan rambut. Sedangkan yang terakhir adalah Emeron Hair Vitamin dengan manfaat menutrisi dan menjaga rambut dari pengaruh buruk sinar matahari.
Ketiga varian Emeron ini mengandung Active Provit Amino yang diperkaya ekstrak urang aring. Teman-teman pasti sudah tahu, dong, apa saja manfaat dari tanaman urang aring ini? Kalau Mbah saya dulu paling rajin memijat kepala saya dengan minyak urang aring.
Atau dengan cara lain, Mbah akan mencampurkan air dalam daun urang airng yang sudah terlebih dahulu diremas-remas. Kemudian air tersebut digunakannya untuk mencuci rambut cucu-cucunya. Jadi sebenarnya perawatan rambut dengan daun urang aring ini bukanlah hal yang baru untuk saya.
Via Wikipedia |
Mengapa Urang Aring?
Urang aring yang merupakan sejenis tanaman liar atau semacam gulma, memang sudah sejak lama dipercaya mengandung zat yang dapat mendinginkan kepala. Khasiatnya selain dapat menyuburkan pertumbuhan rambut, urang aring juga diyakini dapat menghitamkan dan memberikan kemilau alami pada rambut kita.
Di desa tempat kelahiran saya, orang-orang masih sering menjadikan urang aring sebagai bahan campuran air keramas untuk bayi. Harapannya tentu saja agar si jabang bayi akan memiliki rambut yang tebal dan hitam. Terlebih bagi bayi perempuan.
Kini, seiring berkembangnya teknologi dan inovasi dari produsen produk kecantikan dan perawatan tubuh. Ekstrak urang aring yang biasa berbentuk minyak urang aring kerap kali dijadikan campuran untuk bahan pembuat sampo seperti halnya pada produk Emeron Black and Shine Nutritive Shampoo ini.
Selain sebagai penyubur dan penghitam rambut, ternyata urang aring juga memiliki manfaat lain utnuk rambut. Di antaranya dapat menangkal timbulnya ketombe, memperlambat pertumbuhan uban, mencegah kerontokan dan sebagai bahan dasar penghitam rambut.
Hm… ternyata kompleks banget manfaat tanaman urang aring ini untuk perawatan rambut kita. Jadi pas banget kalau saya memilih Emeron Hair Care Black and Shine ini sebagai salah satu usaha untuk mengembalikan kilau alami rambut hitam saya.
4 langkah Perawatan Rambut Secara Alami
Nah, sampai hari ini kurang lebih hampir 2 minggu saya menggunakan rangkaian Emeron Black and Shine Series. Bahkan botol pertama untuk varian samponya sudah hampir habis dan saya berniat repurchase kembali meskipun sedikit berharap bau wanginya bisa sedikit dikurangi.
Selain kondisi rambut yang semakin lembut dan mudah disisir, saya pun dapat melihat jumlah rambut yang rontok terus berkurang. Di samping itu, suami saya bolak balik bilang bahwa warna rambut saya lebih gelap dari sebelumnya. Itu artinya proses perbaikan rambut sedang berjalan.
Saya lumayan puas dengan hasil yang mulai nampak. Meskipun belum berkilau seperti dulu kala, tapi rambut saya terlihat lebih hitam sehat dan mudah dirapikan.
Setelah menemukan produk perawatan rambut lengkap seperti Emeron Complete Hair Care ini, niat saya untuk mengembalikan kemilau rambut semakin kuat. Ya, meskipun dalam kondisi tertutup rapat di balik jilbab, tapi ada kepuasan tersendiri ketika sesuatu yang kita sayangi tetap terawat keindahannya. Benar, kan?
Untuk itu saya akan lebih konsisten melakukan perawatan rambut alami dengan melakukan 4 langkah berikut ini:
Sampo Emeron Black and Shine, produk yang 2 minggu ini jadi andalan saya |
1. keramas atau mencuci rambut secara rutin minimal sekali dalam dua hari. Yang perlu diperhatikan saat mencuci rambut adalah tidak menggososk kulit kepala dan rambut terlalu keras. Pijat ringan dari kulit kepala hingga ujung rambut paling bawah. Saat mengeringkan pun tak perlu menggosok dengan kencang. Cukup ditekan-tekan seperlunya kemudian bungkus sebentar agar handuk menyerap air sisa guyuran.
2. mengoleskan kondisioner secukupnya saja. Saat pengaplikasian kondisioner ini ada baiknya menghindari area kulit kepala karena khawatir tertinggal dan menjadi kotoran. Usapkan dari bagian tengah hingga ujung rambut secara perlahan. Jangan lupa pastikan kondisioner terusap rata di seluruh bagian rambut dan akhiri dengan membilas bersih dengan air hinggatak ada produk yang tersisa.
3. mengoleskan hair vitamin saat kondisi rambut masih setengah basah. Pengaplikasian vitamin rambut secara rutin dapat mencegah kerusakan rambut seperti patah dan bercabang. Selain itu juga menjaga kelembaban, menutrisi dan membuat rambut wangi lebih lama.
4. memperbaiki pola hidup yang diawali dengan pola makan dan istirahat. Meskipun terdengar sederhana, tapi poin terakhir ini butuh komitmen yang kuat dari diri sendiri. Dan efeknya tidak diragukan lagi, karena pola hidup yang sehat dan seimbang sangat membantu meregenerasi sel-sel dalam tubuh kita. Tak terkecuali rambut tentunya.
Mudah sekali, ya? Ya iyalah, karena sebenarnya segala hal itu mudah asal dicoba, bukan dijadikan angan-angan belaka. Seperti keinginan untuk mengembalikan keindahan rambut di balik kerudung kita. Insha Allah hal tersebut sangat tidak mustahil, apalagi setelah menemukan cara dan produk yang yang tepat.
Yuk, teman-teman coba Emeron juga, ya. Jangan lupa sharing progress-nya di kolom komentar. Saya tunggu, ya!
BukNaj, kalau keramas dua kali dalam sehari, daku tak sanggup… Apalagi si K lagi aktif-aktifnya, keramas sekali sehari saja udah beruntung. HAHAHA.Sama nih, rambutku menipis sekarang. Sedih. :'(Aku dulu suka shampo dengan bahan utama urang-aring, mau nyari emeron hair care, ah. 😀
Dua hari sekali Mbak e, Bukan dua kali sehari. Aku juga nggak kuat kalau dua kali sehari. Wkwkwkwk
Wah perlu dicoba utk Adiba nih
Iya, Mbak. Anakku yo makek kok. Hehehe
aku uda cobain mba yg kuning tp krn rusak keknya repurchase krn hasilnya oke hehee
Wih, aku juga penasaran sama ekstrak alpukatnya. Next gantian sama yang item deh
Wah keindahan yang terawat tentu akan bertahan lama yah.Beruntung BukNaj dari lahir rambutnya hitam…
Alhamdulillah, kata ibu saya malah sejak lahir dah hitam dan tebal
Biarpun tak tampak tapi perlu perwatan
Harus Mbak, sayang kalau dibiarkan saja
Huhuhu..rambutku juga makin menipis dan sering lupa langkah perawatannya. Yang ada keramas…sudah! Baiklah, akan kucoba pakai kondisioner dan vitamin juga, biar rambut terjaga:)
Yuk anak-anak udah gede pasti lebih selow waktunya
Eciyeee anak Gajah Mada… Fotonya cantikkkk, ajarin siih. Ini shampo legend banget ya dari zaman aku kecil lho…
Sejujurnya aku gak punya ilmu khusus soal fotografi. Jadi modalnya cuma jepret sebanyak-banyaknya lalu pilih yg terbaik. udah itu aja hehehe
Aku belum pernah nyobaa pake yg hitaam mbak, asikk ya bisa mengembalikan kemilau hitam rambut. bisaa dicoba nih mbak 😀 makasih uda sharing dan salam kenaal yaa mbaak 😀
Siap salam kenal, Mbak 🙂
Aku juga pakai Emeron mbak, karena cocok sm jenis rambut dan harganya miring hihi. Btw, salfok sm lipstiknya mbak Damar haha. Kliatan seger meski puasa 😀
Heheheh, lipstik endorse-an Mbak wkwkwkwk
Aku juga termasuk pemerhati urusan rambut. Selain srg keramas juga kadang menyempatkan diri creambath di salon. Tentunya kalau sempat. Hehe. Di rumah juga pakai vitamin rambut
Wah udah mantap itu, Mbak. Lanjutkan 🙂
Aku belum pernah cobain shampoo emeron. Masalah rambutnya berketombe dan rontok. Semoga ada rangkaian emeron yang bisa mengatasinya.Terima kasih untuk sharingnya mba 🙂
Yang item bisa buat rontok juga Mbak. Karena urang aring punya khasiat mengatasi rambut rontok.
Produk kosmetik terkenal terjangkau harganya ini sekarang dilengkapi produk perawatannya ya ..
Ini buka kosmetik Mas. Emeron sepertinya khusus produk perawatan rambut. Thanks sudah mampir
Wah, harus dikasih vitamin itu, Mbak. Biar nggak kering
Yang pink untuk melembutkan ya, Mbak. rambutku jadi lepek kalau yg bikin lembut.
Soalnya hanya hitam yang mengerti bobotku wkwkwkw
Sebenarnya simple aja ya. Tapi kok aku juga harus memaksa diri banget hehehe
Wkwkwkwk, siap Mbak. Semoga salah satu hadiah untuk kita. Amiin
Subhanallah … ayune, mbak. Aku suka banget gaya fotonya yang paling bawa hihihi keren pisan euy.
Saya juga sepertinya sudah berpuluh tahun tidak merawat rambut mbak! Aduhhh… Harus cepat bertobat ini. Terima kasih sharingnya mbak!