Banyak orang yang masih belum mengetahui apa itu fetish. Pada beberapa kasus, ada orang yang memiliki ketertarikan seksual pada benda-benda sekitar. Hal tersebut bisa terjadi karena memiliki kecenderungan fetish. Fetish adalah salah satu gangguan kesehatan seksual saat seseorang terobsesi pada objek selain organ reproduksi pada kehidupan seksualnya.
Objek tersebut akan memberikan kesempatan seseorang berfantasi hingga mencapai kepuasan seksualnya. Perlu diperhatikan bahwa objek di sini tidak hanya bagian tubuh pasangan, tetapi juga benda-benda mati yang digunakan sehari-hari.
Penyebab Adanya Fetish
Belum ada penelitian yang dilakukan secara menyeluruh yang dapat menjelaskan dengan jelas alasan di balik fetish. Psikoanalisis dan faktor behavioral adalah dua teori psikologi utama yang memberikan penjelasan tentang fetish.
Trauma masa kecil yang membuat seseorang mengalami pelecehan seksual adalah salah satu penyebab paling umum dari fetish. Trauma tersebut dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang dan juga memengaruhi obsesinya pada objek tertentu. Selain itu, ketika kamu mulai kesulitan berhubungan dengan orang lain dan mengungkapkan perasaan, maka fantasi dalam diri juga tidak bisa terkendali.
Lalu, ada faktor behavioral, seseorang mungkin menemukan kesenangan terhadap beberapa situasi saat berhubungan seksual. Hal itu kemudian dapat menyebabkan ketagihan. Dari hanya merasa senang dan tertarik, hal ini dapat berkembang menjadi obsesi yang mengganggu.
Gejala Timbulnya Fetish
Bagaimana seseorang dapat mengidentifikasi fetish? Beberapa gejala yang harus kamu waspadai untuk penderita fetish adalah sebagai berikut:
- Dalam jangka waktu enam bulan, terjadi gairah seksual yang berulang dan intens sebagai akibat dari penggunaan benda mati pada bagian tubuh yang tidak berhubungan dengan genital.
- Memiliki dorongan seksual atau fantasi yang menimbulkan tekanan yang signifikan pada kehidupan seseorang dapat menjadi sumber tekanan yang signifikan.
- Fetish yang dapat meningkatkan gairah seksual juga dapat mencakup penggunaan alat saat berhubungan seksual.
Secara singkatnya, gejala utama fetish adalah ketika kamu mulai mengalami gairah seksual yang tidak lazim dan bahkan membuat ketagihan.
Macam-Macam Fetish
Jika dilihat secara detail, ada macam-macam fetish yang bisa ditemukan pada masyarakat. Simak ulasannya di bawah ini.
1. Fetish Role-Playing
Seseorang yang memiliki fetish role-playing biasanya lebih menyukai pasangannya ketika mereka memainkan peran berbeda. Misalnya, seseorang akan lebih bergairah ketika pasangannya berperan sebagai dokter atau suster. Karena dapat disebabkan oleh kegemaran visual, jenis fetish ini cukup umum. Misalnya, penggemar anime mungkin memiliki gairah seksual yang meningkat saat pasangan berpakaian seperti karakter anime favoritnya.
2. Foot Fetish
Salah satu bagian tubuh yang menarik bagi beberapa orang adalah kaki. Ketika seseorang lebih suka berhubungan seksual dengan memijat atau menghirup bau kaki mereka, ini disebut foot fetish. Bagian ini merupakan gangguan seksual yang sering terjadi. Selain itu, foot fetish juga dapat dikaitkan dengan alas kaki. Misalnya, beberapa orang yang memiliki fetish ini sangat terangsang ketika pasangannya mengenakan sepatu hak tinggi.
3. Submission and Domination
Selain itu, ada juga individu yang mengalami gangguan seksual atau fetish yang terobsesi dengan cara-cara yang menghasilkan adrenalin. Contohnya seperti penggunaan borgol atau cambuk saat berhubungan seksual.
Fetish jenis ini adalah gangguan seksual yang sering dialami oleh seseorang yang sudah mengalami trauma pelecehan seksual. Bahkan, bisa juga dipengaruhi oleh kebiasaan orang-orang yang mereka kenal.
4. Voyeurism
Pernahkah kamu mendengar bahwa seseorang menjadi bersemangat jika ada orang lain yang melihat mereka berhubungan intim? Salah satu jenis fetish yang juga umum di masyarakat adalah voyeurisme.
Penderita fetish biasanya mengalami fantasi yang di luar nalar dan kenikmatan seksual ketika melihat orang lain telanjang atau dirinya sendiri ditonton oleh orang lain.
5. Trichophilia
Selain kaki, rambut adalah salah satu bagian tubuh yang paling sering dijadikan objek fetish seseorang. Misalnya, ketika seseorang perempuan menjadi sangat terangsang melihat pasangannya berbulu dada, berkumis, atau berjenggot.
Kemudian, fetish ini juga dapat dipengaruhi oleh kontak langsung dengan rambut. Sebagai contoh, seorang laki-laki mungkin lebih tertarik untuk berhubungan seksual dengan pasangan dengan rambut cepol atau terurai panjang. Trichophilia atau fetish rambut ini tidak hanya melibatkan kontak langsung, tetapi juga membuat penderitanya terobsesi dan berfantasi hanya dengan melihat objek rambut tersebut.
6. Agalmatophilia
Agalmathophilia adalah fetish yang memiliki objek seksual pada benda mati. Penderita memiliki gairah seksual terhadap patung, boneka, atau mannequin.
Seseorang yang memiliki fantasi seksual terlalu tinggi bisa jadi penyebab festih ini. Hal itu membuat objeknya bukan lagi manusia, melainkan benda mati seperti boneka. Agalmatophilia sendiri sudah umum dan menjadi alasan beberapa negara membuat boneka seks.
Meskipun penderita fetish menunjukkan kecenderungan terobsesi secara berulang pada bagian tubuh atau benda-benda tertentu, namun tidak menutup kemungkinan terjadi kondisi yang menggabungkan kedua jenisnya.