Berbagai Jenis Obat Penurun Kolesterol

Obat untuk menurunkan kolesterol ada banyak sekali macamnya. Pada umumnya, obat yang bisa menurunkan kolesterol mulai digunakan untuk menangani kandungan kolesterol pada darah yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Sedang untuk kolesterol pada darah yang tidak begitu tinggi, dapat dikerjakan dengan alami, seperti diet, olahraga, sampai pengurangan berat tubuh. 

Sebenarnya, kolesterol dalam jumlah aman diperlukan untuk untuk proses metabolisme. Namun,  jika kolesterol terlampau tinggi dapat menyebabkan berbagai gangguan penyakit. Misalnya serangan jantung, stroke, serta penyakit arteri perifer (PAD). Tidak ada gejala khusus yang menunjukkan tinggi rendahnya angka kolesterol dalam darah. AKan tetapi, kita dapat mengetahuinya melalui timbulnya gejala akibat kolesterol tinggi.

Beberapa pasien kolesterol tinggi mulai disarankan untuk memadukan di antara rutinitas dengan konsumsi suplemen atau beberapa obat opsi panduan dokter. Dalam pemakaian obat penurun kolesterol , beberapa pasien yang memiliki kolesterol tinggi sebaiknya melakukan diet ketat dan olahraga secara maksimal. 

Obat kolesterol hanya sebagai pilihan bila langkah turunkan kolesterol secara alami betul-betul tidak dapat dilakukan. Solusi untuk menurunkan kolesterol tinggi cukup dengan menerapkan pola makan dan olahraga maksimal. Hanya sebagian kecil pasien yang membutuhkan tambahan obat kolesterol di dalam kesehariannya. 

Pilihan Jenis Obat Penurun Kolesterol

Ada beberapa macam obat kolesterol yang bisa dipakai untuk membenahi kandungan kolesterol pada tubuh. Beberapa obat itu pada intinya mempunyai tiga arah, di antaranya adalah  menurunkan kandungan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL), meningkatkan kandungan kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL), dan menurunkan kandungan trigliserida (lemak darah). Berikut beberapa obat kolesterol yang bisa dijadikan referensi.

1. Obat kolesterol Niasin (vitamin B3) 

Niasin bisa dipakai selaku obat kolesterol untuk meningkatkan kandungan HDL yang sangat rendah. Penggunaan obat kolesterol ini dalam jumlah yang pas disampaikan bisa meningkatkan kandungan HDL sampai 20 %. Disamping itu, niasin efisien untuk menurunkan kandungan trigliserida pada darah. 

2. Obat kolesterol Statin 

Statin banyak tersedia di pasaran seperti lovastatin, simvastatin, fluvastatin, dan atorvastatin. Langkah kerja obat kolesterol ini dengan menahan produksi enzim dalam liver yang menghasilkan kolesterol. Dengan begitu, produksi LDL akan menyusut. 

Statin bahkan juga disampaikan bisa turunkan LDL sampai 25-45 % dan meningkatkan HDL 5%-10%. Menariknya, hasil dari penelitian, memperlihatkan jika statin dapat kurangi peluang berlangsungnya penyumbatan yang disebabkan oleh aglutinasi (clotting). Dosis yang dipakai dalam pemakaian obat kolesterol ini relatif sedikit. 

3. Obat kolesterol Resins 

Resins disebutkan sebagai bile acid binding. Tipe obat kolesterol ini bekerja dalam usus dengan mengikat asam empedu (bile acids) yang membawa kolesterol. Dengan begitu, resins diharapkan bisa menambahkan pembuangan kolesterol dan sedikit mengurangi jumlah kolesterol dalam liver. 

Obat kolesterol ini memproduksi semakin banyak LDL reseptor yang bertanggungjawab dalam mengikat LDL dari darah, hingga kolesterol darah bisa menjadi rendah. Obat resins terdiri dari 2 tipe, yaitu cholestin dan questran yang bermanfaat untuk turunkan kolesterol sampai 17%-33%, 

4. Obat kolesterol Nocotinic acids (NA) 

Obat kolesterol ini bekerja dengan baik dalam hati untuk mempengaruhi produksi lemak pada darah . Nocotinic acid bisa dipakai untuk menurunkan trigliserida, LDL, dan juga untuk meningkatkan HDL. Persentase pengurangan LDL bisa mencapai 15-30 % dan persentase peningkatan HDL bisa capai 10-15 %. 

5. Obat kolesterol Gemfribozil 

Gemfribozil merupakan obat kolesterol yang bisa membantu menurunkan kandungan lemak yang ada dalam darah. Salah satu jenisnya adalah lopid, yang sanggup meningkatkan HDL sampai 8%-15%. Setelah itu, LDL akan diturunkan secara bertahap sebagai efek dari obat gemfribozil. 

6. Obat kolesterol Clofibrate 

Clofibrate bisa dipakai untuk meningkatkan HDL sampai 10%-15% dan membantu menurunkan trigliserida. Langkah kerja obat kolesterol ini hampir sama dengan gemfribozil. Konsultasikan dahulu kepada dokter anda jika ingin mengkonsumsi obat ini.

7. Obat kolesterol Probucol 

Probucol (lorelco) terkadang bisa digunakan selaku obat menurunkan kolesterol LDL. Permasalahannya, obat ini bisa menurunkan  HDL. Probucol bisa juga berperan sebagai antioksidan. Secara tidak langsung obat ini akan melindungi anda dari efek radikal bebas.

8. Obat kolesterol Arginin 

Arginin adalah semacam asam amino yang bisa dipakai selaku obat menurunkan kolesterol dan membenahi saluran darah koroner. Obat kolesterol ini bertindak selaku antioksidan dan menjaga fleksibilitas dalam jaringan pembuluh darah.

9. Obat kolesterol Coenzym Q10 

Coenzym Q10 adalah antioksidan yang paling kuat dan benar-benar dicintai beberapa pegiat di Jepang dan Eropa. Obat jenis ini memang jarang terdengar. Jika anda ingin mengkonsumsi obat ini sangat dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter agar pemberian dosis bisa tepat.

10. Inhibitor Absorpsi Kolesterol 

Ezetimibe merupakan salah satu obat yang menurunkan lipid yang bisa menghalangi resapan kolesterol dari diet dan kolesterol empedu tiada mempengaruhi absorpsi gizi yang larut dalam lemak. Obat ini bisa dipakai selaku obat menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida dan sedikit tingkatkan HDL. 

Nah, itu tadi beberapa jenis obat penurun kolesterol yang bisa kita jumpai di apotik terdekat. Dosis yang digunakan sebaiknya dikonsultasikan dahulu dengan dokter, karena pemberian obat penurun kadar kolesterol ini harus tepat dan agar bisa bekerja secara maksimal. Jangan lupa untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dan istirahat yang cukup karena kolesterol tinggi yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan.

Salam sehat selalu!