Pentingnya Scalling Gigi pada Anak: Usia, Persiapan, dan Manfaatnya

Periksa gigi merupakan satu-satunya pemeriksaan kesehatan yang rutin kami lakukan. Dalam keadaan normal, biasanya kami pergi ke klinik gigi anak terdekat setiap 3-6 bulan sekali. Namun, dalam kondisi tertentu, kami bisa berkunjung ke dokter gigi saban bulan. Bahkan, selama 3 bulan terakhir ini, Najwa tak pernah absen menyambangi klinik gigi tiap 2 minggu sekali.

Selain pemeriksaan rutin dan perawatan khusus, kami sengaja berkunjung ke klinik gigi untuk melakukan  scalling gigi. Tak hanya saya dan suami, Najwa dan Najib pun kerap kali melakukan perawatan gigi yang satu ini. Bagi sebagian orang, scalling gigi pada anak memang cukup jarang dilakukan. Namun, sebenarnya scalling gigi aman dan memiliki banyak manfaat untuk pertumbuhan gigi anak.

Nah, kali ini saya akan membahas tentang pentingnya scalling gigi pada anak, kapan usia yang tepat untuk memulainya, apa saja persiapan yang harus dilakukan orangtua sebelum dan sesudah prosedur, serta manfaat scaling gigi untuk anak.

Apa itu Scalling Gigi?

Scaling gigi adalah prosedur pembersihan mendalam yang dilakukan oleh dokter gigi untuk menghilangkan plak dan tartar (karang gigi) dari permukaan gigi dan di bawah garis gusi. Meski sering kali dianggap penting untuk orang dewasa, scaling gigi juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mulut anak-anak.

Usia yang Tepat untuk Scaling Gigi pada Anak

Pada dasarnya tidak ada batasan usia kapan idealnya anak bisa melakukan scalling gigi, asalkan diperlukan.  Namun, biasanya dokter akan memeriksa kondisi gigi anak sebelum memutuskan apakah perlu scalling atau tidak.

Umumnya, ketika usia anak mencapai 6-7 tahun, mereka mulai kehilangan gigi susu dan menggantinya dengan gigi permanen. Pada usia ini, plak dan tartar dapat terbentuk bahkan pada usia dini, terutama jika kebersihan mulut tidak dijaga dengan baik. Dokter gigi akan mengevaluasi kebutuhan scaling berdasarkan kondisi gigi dan gusi masing-masing anak.

Persiapan Orangtua Sebelum dan Sesudah Scaling Gigi Anak

Sebelum Scaling Gigi:

  1. Konsultasi dengan dokter gigi :kunjungi klinik gigi anak terdekat dan jadwalkan pemeriksaan awal untuk menilai kesehatan gigi dan gusi anak. Dokter gigi akan menentukan apakah scaling diperlukan dan merencanakan prosedur.
  2. Edukasi anak: jelaskan kepada anak tentang apa yang akan terjadi selama scaling. Gunakan bahasa yang sederhana dan positif untuk mengurangi rasa takut atau kecemasan.
  3. Pola makan: pastikan anak mengonsumsi makanan ringan sebelum prosedur, karena mereka mungkin tidak dapat makan dengan nyaman segera setelah scaling.
  4. Rutin menjaga kebersihan mulut: pastikan anak rutin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi sebelum kunjungan untuk memaksimalkan efek scaling.

Sesudah Scaling Gigi:

  1. Perawatan pasca prosedur: ikuti instruksi dokter gigi mengenai perawatan setelah scaling. Ini mungkin termasuk menghindari makanan keras atau lengket selama beberapa hari.
  2. Pemantauan kondisi mulut: perhatikan tanda-tanda iritasi atau ketidaknyamanan pada gusi anak. Laporkan kepada dokter gigi jika ada masalah yang berkelanjutan.
  3. Edukasi berkelanjutan: terus edukasi anak tentang pentingnya menjaga kebersihan mulut. Ajarkan teknik menyikat gigi yang benar dan penggunaan benang gigi secara rutin.
  4. Jadwal kontrol rutin: tetap lakukan kunjungan rutin ke dokter gigi untuk pemeriksaan dan pembersihan gigi secara berkala.

Manfaat Scaling Gigi untuk Anak

1. Pencegahan Penyakit Gusi

Scaling membantu mencegah gingivitis (radang gusi) yang dapat berkembang menjadi penyakit gusi yang lebih serius. Gusi yang sehat penting untuk perkembangan gigi yang baik.

2. Menghilangkan Plak dan Tartar

Plak dan tartar yang menumpuk dapat menyebabkan kerusakan gigi dan bau mulut. Scaling menghilangkan penumpukan ini, menjaga gigi tetap bersih dan sehat.

3. Mencegah Kerusakan Gigi

Dengan menghilangkan plak dan tartar, scaling membantu mencegah lubang gigi (karies) yang dapat menyebabkan rasa sakit dan infeksi.

4. Kesehatan Mulut yang Optimal

Scaling meningkatkan kesehatan mulut secara keseluruhan, yang berkontribusi pada kesehatan sistemik anak. Gigi yang bersih dan sehat mendukung pola makan yang baik dan perkembangan bicara yang normal.

5. Kebiasaan Sehat Sejak Dini

Memperkenalkan scaling gigi pada anak-anak membantu mereka memahami pentingnya perawatan gigi profesional. Ini membangun dasar untuk kebiasaan kebersihan mulut yang baik seumur hidup.

Masalah Umum Kesehatan Gigi pada Anak

Kesehatan gigi anak adalah aspek penting dari kesehatan umum mereka. Masalah gigi pada anak tidak hanya mempengaruhi kenyamanan dan fungsi mulut, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan dan perkembangan keseluruhan. Berikut adalah beberapa masalah umum kesehatan gigi pada anak dan tips perawatan untuk menjaga gigi anak tetap sehat.

1. Karies Gigi (Gigi Berlubang)

Karies gigi adalah masalah paling umum pada anak-anak. Ini disebabkan oleh bakteri yang memproduksi asam dari sisa makanan dan minuman yang menempel di gigi. Asam ini merusak enamel gigi dan menyebabkan lubang.

2. Gingivitis (Radang Gusi)

Gingivitis adalah tahap awal dari penyakit gusi yang ditandai dengan gusi yang merah, bengkak, dan mudah berdarah. Ini biasanya disebabkan oleh penumpukan plak yang tidak dibersihkan dengan baik.

3. Maloklusi (Gigi Tidak Rata)

Maloklusi adalah masalah gigi yang tidak sejajar, yang bisa menyebabkan masalah dalam menggigit, mengunyah, dan berbicara. Ini seringkali membutuhkan perawatan ortodonti (kawat gigi).

4. Tumbuh Gigi

Proses tumbuh gigi bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, gusi bengkak, dan rewel pada anak. Ini adalah proses alami yang bisa diatasi dengan perawatan sederhana di rumah.

 Tips Perawatan Gigi Anak

1. Mulai Sejak Dini

Perawatan gigi harus dimulai sejak gigi pertama muncul. Gunakan kain lembut atau sikat gigi khusus bayi untuk membersihkan gigi dan gusi anak.

2. Ajarkan Kebiasaan Menyikat Gigi yang Baik

Ajarkan anak untuk menyikat gigi dua kali sehari selama dua menit setiap kali. Gunakan pasta gigi berfluorida yang sesuai dengan usia anak.

3. Gunakan Benang Gigi

Mulailah menggunakan benang gigi pada anak begitu ada dua gigi yang bersentuhan. Ini membantu menghilangkan plak dan sisa makanan di antara gigi yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi.

4. Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis

Batasi konsumsi makanan dan minuman manis yang dapat menyebabkan karies gigi. Gantilah camilan manis dengan buah-buahan dan sayuran segar.

5. Gunakan Pelindung Mulut untuk Aktivitas Olahraga**

Jika anak terlibat dalam aktivitas olahraga, gunakan pelindung mulut untuk melindungi gigi dari cedera.

6. Orangtua sebagai Role Model

Anak-anak cenderung meniru orang tua mereka. Tunjukkan kebiasaan perawatan gigi yang baik dengan rajin menyikat gigi, menggunakan benang gigi, dan mengunjungi dokter gigi secara teratur.

7. Kunjungi Dokter Gigi Secara Teratur

Lakukan kunjungan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali untuk pemeriksaan dan pembersihan gigi. Dokter gigi bisa mendeteksi masalah sejak dini dan memberikan perawatan yang diperlukan.

Damessa Family Dental Care: Rekomendasi Klinik Perawatan Gigi untuk Anak

Untuk mendapatkan perawatan gigi yang sesuai dengan kebutuhan anak, penting bagi orangtua untuk memilih klinik perawatan gigi yang berpengalaman dalam menangani anak-anak. Damessa Family Dental Care adalah salah satu klinik perawatan gigi yang telah berpengalaman menangani beragam kasus kesehatan gigi anak. Telah berdiri sejak tahun 2008, Damesa Family Dental Care memiliki 13 cabang yang tersebar di seluruh Jabodetabek. Hal ini sangat memudahkan calon pasien untuk memilih klinik gigi anak terdekat dengan lokasi tempat tinggalnya.

Memiliki pengalaman selama 16 tahun, Damesa Family Dental Care didukung dengan 200 staf dan dokter gigi umum serta speasialis lulusan dari universitas terkemuka di Indonesia. Damesa Family Dental Care memberikan layanan pencegahan masalah kesehatan gigi dan mulut, juga layanan estetika dan penyembuhan masalah gigi.

Mengapa Damesa Family Dental Care Direkomendasikan untuk Anak?

  1. Terpercaya dan berpengalaman dalam menangani anak-anak
  2. Dokter gigi anak sabar, ramah, dan telaten dalam merawat anak-anak.
  3. Edukasi dari dokter untuk menghilangkan rasa takut pada anak.
  4. Membekali pasien dengan informasi awal dan uji coba sehingga anak lebih siap saat menjalani perawatan.

Kesimpulan

Menjaga kesehatan gigi anak memerlukan perhatian dan perawatan sejak dini.  Scaling gigi merupakan bagian penting dari perawatan kesehatan mulut anak-anak. Dimulai sejak usia dini, prosedur ini membantu mencegah berbagai masalah kesehatan gigi dan gusi, serta mengajarkan anak pentingnya menjaga kebersihan mulut.

Selain dukungan dari orangtua, penting juga untuk memilih klinik gigi anak terdekat yang berpengalaman dalam menangani permasalahan gigi anak. Kunjungi Damesa Family Dental Care untuk mendapatkan layanan perawatan gigi dari dokter gigi umum dan spesialis yang sabar dan telaten dalam merawat anak-anak.

 

referensi:

  1. https://damessa.id/layanan/dental-treatment/dokter-gigi-anak-terpercaya/
  2. Rekomendasi dokter gigi keluarga
  3. https://hellosehat.com/gigi-mulut/perawatan-gigi/prosedur-scaling-gigi-untuk-anak/

Leave a Comment