Sebagai ibu dengan berbagai peran, saya sadar betul kondisi tubuh dan pikiran dituntut selalu prima. Padahal, sebagai perempuan biasa sering juga saya merasa kewalahan dengan pekerjaan sehari-hari. Tubuh terasa lelah, bahkan tidak jarang saya mengalami sakit kepala berat hingga ringan, dengan durasi hitungan jam, kadang juga hingga hitungan hari.
Sakit kepala memang salah satu gangguan kesehatan yang paling sering menyerang siapa saja. Kadang-kadang didahului dengan gejala, namun sering juga datang dengan tiba-tiba.
Pada umumnya, pengobatan sakit kepala bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat yang dijual secara bebas, seperti Saridon. Namun, ada juga yang memerlukan pengobatan khusus dengan melibatkan ahli medis.
Definisi dan Penyebab Sakit Kepala
Sakit kepala adalah rasa sakit atau rasa nyeri di kepala yang dapat muncul secara mendadak atau bertahap. Terkadang terasa hanya di salah satu sisi kepala, atau juga di seluruh bagian kepala. Rasanya pun kadang hanya berdenyut, namun bisa saja seperti kepala diikat erat dengan tali.
Penyebab sakit kepala sendiri dikarenakan aktifnya syaraf nyeri di kepala. Hal ini bisa disebabkan oleh kegiatan sehari-hari, seperti waktu tidur yang kurang, telat makan, kelelahan, pikiran, atau mengonsumsi makanan yang kurang tepat. Namun bisa juga disebabkan oleh berbagai jenis penyakit, seperti sakit gigi, hipertensi, infeksi telinga, migrain bahkan tumor otak.
Jenis Sakit Kepala yang Rentan Menyerang Perempuan
Meskipun dapat menyerang siapa saja, sebuah penelitian menyebutkan bahwa kaum perempuan lebih rentan terserang beberapa jenis sakit kepala. Di antaranya:
1.Sakit kepala tegang (tension headache)
Sakit kepala tegang adalah sakit kepala yang menyebabkan rasa nyeri pada kedua sisi kepala, belakang mata dan juga di area leher. Rasa nyerinya sendiri digambarkan seperti kondisi kepala yang dililit tali dengan kencang
Sakit kepala tegang dapat dipicu oleh stres yang berlebihan. Sakit kepala jenis ini dapat terjadi selama 30 menit bahkan hingga berhari-hari.
2. Migrain
Jenis sakit kepala kedua yang rentan dialami perempuan adalah migrain. Sakit kepala migrain hanya menyerang salah satu sisi kepala tetapi rasanya sangat mengganggu.
Migrain sering terjadi pada mereka yang memiliki kebiasaan telat makan, kurang tidur, sering begadang, mengalami depresi, stres dan mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan.
Pada perempuan, migrain juga sering dialami saat fase menstruasi tiba.
3. Sakit kepala hormonal
Sakit kepala hormonal umum menyerang perempuan karena berkaitan dengan fase hormonal, seperti menstruasi, konsumsi Pil KB dan efek terapi estrogen.
Cara Mengobati Sakit Kepala Secara Alami
Sebelum melakukan pemeriksaan medis, atau mengonsumsi obat sakit kepala yang dijual bebas, sebagian besar orang memilih mengobati sakit kepala dengan cara-cara alami. Misalnya seperti;
1. Istirahat di ruangan yang redup atau agak gelap
Jika mengalami serangan sakit kepala secara mendadak, saat sedang beraktivitas, ada baiknya segera mencari tempat yang tenang untuk duduk atau berbaring. Usahakan mencari ruangan yang redup atau agak gelap karena cahaya yang terlalu terang atau berkedip seperti layar laptop atau smartphone dapat memperburuk rasa sakitnya.
2. Melakukan pijatan di titik tertentu
Pijatan di area pelipis, leher dan kepala diyakini dapat membantu meringankan sakit kepala. Lakukan dengan hati-hati dan gunakan minyak esensial untuk memberikan sensasi tenang.
3. Kompres dingin atau hangat
Mengompres bagian kepala yang terasa nyeri atau sakit juga dapat membantu meringankan rasa tidak nyaman akibat sakit kepala. Gunakan kompres hangat atau kompres dingin yang dilapisi kain atau handuk agar sensasi dinginnya tidak berlebihan.
Konsumsi Obat Medis Pereda Sakit Kepala
Jika sakit kepala tidak kunjung reda, kita bisa mencoba mengonsumsi obat sakit kepala yang aman, seperti Saridon.
Merek obat sakit kepala ini sudah sangat dikenal di Indonesia, bahkan digunakan turun-temurun sejak zaman kakek dan nenek saya.
Kandungan dalam Saridon
Saridon adalah obat analgesik yang bekerja menghilangkan rasa sakit. Obat yang diproduksi PT Bayer Indonesia ini umum digunakan untuk membantu meredakan nyeri, sakit kepala dan juga sakit gigi. Obat ini efektif meringankan rasa sakit akibat serangan sakit kepala yang terjadi secara tiba-tiba.
Saridon mengandung paracetamol, propyphenazone dan kafein. Paracetamol sendiri merupakan golongan obat yang umum digunakan sebagai penurun panas dan pereda nyeri. Paracetamol juga termasuk golongan obat bebas yang dapat dikonsumsi anak-anak hingga dewasa.
Untuk caffeine atau kafein sendiri berfungsi untuk menrangsang sistem saraf. Kafein juga termasuk dalam golongan obat bebas. Manfaat lain dari kafein pada obat yang memiliki kandungan paracetamol adalah untuk meningkatkan potensi penyerapan zat. Selain itu kafein juga membantu mengurangi rasa nyeri dan peradangan serta efektif untuk meredakan rasa sakit kepala hingga 40%.
Sedangkan kandungan yang ketiga, yaitu Propyphenazone adalah obat dalam golongan analgesic atau antipiretik. Propyphenazone digunakan sebagai pereda demam dan nyeri yang terjadi akibat sakit gigi, sakit kepala dan nyeri otot. Propyphenazone termasuk dalam golongan obat bebas yang dapat dibeli tanpa menggunakan resep dokter.
Aturan Konsumsi Saridon
Sebelum mengonsumsi Saridon, pastikan melakukan beberapa hal seperti:
1. Membaca keterangan produk
Pada kemasan Saridon tertera dengan jelas keterangan dan cara pakai produk seperti: dapat dikonsumsi setelah makan, dikonsumsi dengan air putih, dikonsumsi dalam kondisi utuh atau tidak dihancurkan, juga tidak dikonsumsi dengan cara dikunyah.
2. Perhatikan dosis penggunaan produk
Dosis yang tertera pada kemasan saridon bukan merupakan pengganti saran medis, sehingga sebaiknya tetap mengikuti saran dari apoteker atau dokter sebelum mengonsumsinya.
- Untuk dosis dewasa dan anak-anak usia 12 tahun ke atas: konsumsi 1 tablet Saridon sebanak 3 hingga 4 kali dalam sehari.
- Untuk anak usia 6 hingga 12 tahun: konsumsi ½ hingga 1 tablet sebanyak 3 hingga 4 kali sehari.
Saridon mengklaim produknya dapat meredakan penyebab sakit kepala dengan cepat tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang obat sakit kepala legendaris ini kita bisa mengunjungi website Saridon yang juga menyajikan berbagai artikel mengenai gangguan sakit kepala.
Dengan mengetahui jenis dan penyebab sakit kepala yang rentan dialami perempuan, semoga kita semakin perhatian terhadap kondisi kesehatan kita. jangan sampai kelelahan atau stres agar gangguan sejenis tidak mengganggu aktivtas sehari-hari.
Referensi: Situs Halodoc.com, Saridon.co.id