Menunda Keriput dengan Perawatan Anti Aging Sederhana

“Bund, meskipun keriput nggak bisa ditolak, tapi kita harus tetap seperti ini, ya?” begitu ucap Pak Bas sambil memandang wajahku.”

Sampai beberapa detik berikutnya aku hanya diam terpaku. Lebih tepatnya agak shock karena Pak Bas yang nggak pernah romantis, tiba-tiba saja berubah menjadi puitis. Eh salah, maksudnya dramatis! Parahnya, kenapa dia harus menyebut-nyebut kata “keriput” yang seringkali menjadi momok bagi perempuan berusia matang sepertiku. Duh, sudah sebegitu jelaskah tanda-tanda penuaan  di wajah ini? begitu batinku dengan kondisi masih sedikit kaget.

Memang sih, beberapa bagian kulit wajahku mulai menunjukkan adanya garis-garis halus. Selain dahi dan kening, daerah garis senyum dan mata yang terlihat paling jelas keriputnya. Selain itu, kulit wajah seringkali terasa kering dan terlihat kusam. Faktor “U” memang enggak bisa bohong. Segera setelah tahun berganti, kolagen dalam tubuh pun terus menurun yang berimbas pada munculnya permasalahan kulit pada perempuan dewasa.

 

Perawatan anti aging sederhana

Kebiasaan Buruk yang Dapat Memicu Penuaan

Sebenarnya, munculnya keriput dan tanda-tanda penuaan ini enggak hanya karena factor “U” saja. Ada beberapa kebiasaan yang tanpa kita sadari bisa berimbas pada menurunnya elastisitas kulit.

Misalnya megenai pola makan yang minim serat dan air putih. Konsumsi sayur dan buah yang cukup, atau mencapai 2 hingga 3 porsi sehari ternyata dapat membantu me-regenerasi sel kulit. Sedangkan konsumsi air putih yang kurang dari 2 liter per hari bisa memicu terjadinya dehidrasi pada tubuh. Dan tentu saja pada kulit.

Di samping itu manajemen stres juga turut mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan. Stress dan cemas yang berlebihan tidak bisa diabaikan begitu saja, karena menurit salah satu penelitian, rasa cemas dapat meningkatkan hormon cortisol yang mempercepat kerusakan sel-sel tubuh akibat oksidasi atau oxidate damage. Nah, hormon inilah yang diperkirakan bisa menyebabkan pengurangan usia antara 2 hingga 6 tahun lebih cepat. Wew, mengerikan, ya!

Selain itu, pola hidup tidak seimbang seperti kelelahan, kurang tidur, konsumsi kafein dalam jumlah berlebihan dan alkohol juga dapat menyebabkan masalah kulit serupa. Dan yang terakhir, paparan sinar UV dan pengaruh buruk radikal bebas. Menurut pendapat para medis, keduanya dapat merusak kolagen dan elastin kulit. Ujung-ujungnya timbul flek hitam atau pigmentasi, kerutan dan yang paling berbahaya bisa menyebabkan kanker kulit.

 

5 Hal yang Perlu Dibiasakan saat Melakukan Perawatan Anti Aging Sederhana

Sadar bahwa kondisi kulit sudah tidak se-prima zaman 20-an. Sebenarnya aku pun telah mulai melakukan perawatan dasar untuk menjaganya tetap sehat dan segar. Tapi untuk perempuan se-usiaku a.k.a 30-an, perlu rasanya untuk memulai perawatan anti aging sederhana, meskipun hanya dilakukan sendiri di rumah.

Khusus untuk urusan age defy atau anti aging sendiri aku sudah memulai ikhtiar dengan essence wajah yang memiliki manfaat renewal. Tapi, lagi-lagi memakai serum atau essence saja tak cukup jika enggak diimbangi dengan kebiasaan-kebiasaan baik.

Nah,jika teman-teman juga sedang berada pada fase seperti aku, alias sedang memulai perawatan anti aging. Ada baiknya beberapa kebiasaan berikut ini tidak sampai dilewatkan:

Pertama, jangan absen menggunakan tabir surya atau sunscreen.  Pastikan mengoleskan tabir surya 30 menit sebelum terpapar sinar matahari secara langsung. Oleskan secara merata di seluruh wajah, leher dan tangan. Pemakaian tabir surya pun harus dalam jumlah cukup agar berfungsi maksimal. Bahkan jika dirasa perlu, maka aplikasikan secara berulang setelah beberapa jam berselang.

Pemakaian sunscreen bermanfaat untuk melindungi kulit dari sinar UV. Selain itu, jika teman-teman memakai produk yang memiliki kandungan acid, maka pengaplikasian sunscreen benar-benar tidak boleh dilupakan.

 

Perawatan anti aging sederhana
Jumlah pemakaian sunscreen yang direkomendasikan

 

Kedua, pelembab atau lotion juga tak boleh lupa. Pelembab bekerja mengunci kandungan air dalam kulit.  Seperti yang pernah kutulis dalam postingan basic skincare untuk pemula, meskipun jenis wajah kalian berminyak bukan berarti kalian nggak butuh pelembab. BIG NO ya! Yang penting pilih produk yang sesuai dengan jenis dan kondisi kulit. Nah, agar hasilnya maksimal, pelembab atau krim anti aging bisa kalian pilih untuk pengaplikasian pada malam harinya.

Ketiga, mulailah menggunakan krim mata. Iya sih, aku juga suka lupa mengoleskan yang satu ini. Tapi ternyata perawatan pada area ini justru sangat penting karena lapisan kulit di bawahnya sangatlah tipis.

Keempat, konsumsi air putih, serat dan bahan pangan dengan kandungan antioksidan tinggi dengan tujuan agar tubuh memiliki “senjata” untuk memerangi radikal bebas yang dapat mempercepat kerusakan sel tubuh.

Kelima, beralih ke gaya hidup sehat. Selain memberikan jatah istirahat yang cukup untuk tubuh, perlu rasanya menyediakan waktu khusus untuk bersantai. Selain itu jadwalkan untuk berolahraga atau melakukan gerakan yang tidak monoton. Kurangi konsumsi kafein dan alkohol. Serta kelola stres dengan bijaksana.

Sebenarnya sederhana saja, kan? Ternyata hanya dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan baik saja kita bisa mendapatkan perawatan anti aging dari dalam maupun luar. Tapi memang hasilnya jauh lebih optimal jika perawatan ini dilanjutkan dengan pemakaian produk anti aging secara rutin.

Nah, untuk urusan pembelian skincare anti aging sendiri, perlu diperhatikan lagi bahwa pemilihan produk pun enggak bisa sembarangan. Tetap harus realistis, ya, karena janji iklan kerap kali nggak sesuai dengan kenyataan. Nggak mau, dong, sudah beli skincare A, B,C tapi nggak ngefek sama sekali di wajah? Atau malah menambah masalah kulit baru?

 

Tips Memilih Produk Perawatan Anti Aging

Itu sebabnya pastikan membeli skincare yang sesuai kebutuhan, jenis dan kondisi wajah. Jika kulit wajah sensitif, maka produk dengan keterangan hypoallergenic—produk yang masih menimbulkan reaksi alergi tapi ringan—bisa menjadi pilihan. Jika jenis kulit berjerawat dan mudah berkomedo, maka produk non-comedogenic bisa dipertimbangkan.

Selain itu usahakan fokus pada permasalahan kulit satu per satu saja saat melakukan perawatan anti aging. Misalnya nih, kita beresin kerutan dulu. Setelah terlihat hasilnya, mulai deh, coba-coba produk yang memiliki manfaat menyamarkan flek hitam.

 

Perawatan anti aging sederhana

Karena ternyata nggak hanya masalah hati saja yang harus diselesaikan satu per satu, urusan penuaan kulit pun sama, temans! Duh, gini amat jadi perempuan yak, hehehe.

Yang terakhir, be realistic saja dengan kondisi kantong kita. Nggak perlu memaksakan memakai produk anti aging yang mahal, karena khawatir malah menambah pikiran. Jadi pilih saja yang di tengah-tengah. Yang penting perhatikan kandungannya apakah sesuai dengan kulit kita. Perhatikan juga apakah kandungannya aman untuk kesehatan. Jangan hanya karena tergoda pengin kencang dan kinclong dalam waktu cepat. Eee, malah nggak ngeh ada bahan berbahaya di dalamnya.

Memang sih, terlihat tua itu kadang-kadang mengerikan bagi sebagian perempuan. Tapi mau gimana lagi, urusan jadi tua itu kan nggak bisa ditolak, ya? Jadi ambil jalan tengahnya saja. Ya biarkan usia terus bertambah, tapi melakukan perawatan anti aging jangan sampai ditunda-tunda.

 

Tulisan ini diikutsertakan dalam WP PAS Blogger Collab dengan tema “Anti Aging”. Adapun salah satu penulis yang juga mengikuti Collaboration Blog ini adalah Tri Wahyu Handayani. Seorang dosen, traveler dan author untuk blog ber-niche lifestyle www.haniwidiatmoko.com

 

 

 

 

 

 

 

19 thoughts on “Menunda Keriput dengan Perawatan Anti Aging Sederhana”

  1. Apalagi aku…keriputkuuu huhuhu
    Yang masih sering lupa krem mata. Juga kafein tetap lossss aja . Lebih-lebih masih stres sama mertua..#eh kwkwk
    Memang sebenarnya sederhana saja tips anti aging ini. Teteup konsistensi adalah koentji!!

    Reply
    • Tapi dirimu awet mudah kok, Mbak. Bentuk tubuh dan jenis kulit kukira sangat mendukung tampilan juga.

      Reply
  2. Tenkyu insight nya mbaaa,,
    Aku termasuk orang yang Yg ga aware sama kesehatan Ku lit wajah. Pakai pelembab atau foundation kalau mau tampil dpn public Aja.
    Kalau keluar dan pakai tranportasi gojek pun cuma pakai cream wajah, pagi doing ga dipoles lagi setelah wudhu.
    Padahal udah lewatin usia 4.0

    Tenkyuu tenkyuu mba

    Reply
    • Kalau foundation emang nggak wajib, Mbak. Nah, pelembabnya yang kalau bisa jangan lupa. Prinsipnya jadiin kebiasaan dl aja deh. Dijamin keterusan.

      Reply
  3. Berubah ke pola hidup sehat memang tidak mudah. Tapi demi cantik alami. Hehehe.. apapun kulakukan termasuk makan buah dan sayur yg dulu aku gak pernah sukak

    Reply
    • AKu sekarang doyan banget, Mbak. Entah mateng tak hap semua. Demi sehat dan rodo awet muda. Hehehe

      Reply
  4. Aku ikut setyju..menjadi tua itu takdir..awet muda itu harus. Dan kusuka poin terakhirnya..be realistic , sesuaikan dengan kantong, kalau beli anti aging yang mahal jadi kepikiran malah makin banyak nanti kerutan kkwwk

    Reply
  5. Krim mata belum kepikiran nih mbak. Bener juga yah. Aku harus mulai merawat nih udah mau kepala 3 (insyaAllah). Plus hobi aku yang sering ngopi alias kafein perlu dikurangi juga hehe. Makasi mbak infonya

    Reply
    • Penting, Mbak. Karena bagian kulit mata kan tipis banget. Aku juga kurang telaten. Tapi sebisa mungkin selalu tak oles.

      Reply
  6. Menjadi tua itu memang gak bisa ditolak huhuhu.
    Saya juga berusaha untuk selalu hidup sehat, cukup istirahat, cukup minum air putih, memakai sunscreen, dan juga memakai pelembab. Hanya untuk krim mata, memang terlewatkan nih…hihihi. Padahal penting banget ya..

    Reply
  7. 5 tips nya keren mba. Hihi apalgi klu bisa mempraktekkan. Secara teori mudah bnget tp aq suka mls mb… Alhasil keriput sana sini, ekkkwkkk… Mg2 dgn info mb aq bs rutin bersihin y mb. Thx lho sharingnya

    Reply
  8. Aduh usia menjelang 30 kudu bener mikirin garis garis kerutan dan kantung mata bawahnya yang bikin umur kliatan tua huhu. Aku juga suka oles krim mbak, padahal ternyata penting ya. Mulai sekarang kudu atur waktu tidur juga nih.

    Reply

Leave a Comment