Rabu, 11 November 2020 yang lalu, saya dan DuoNaj mengikuti acara edukasi perawatan gigi anak bersama drg. Saskia dari Medikids. Acara yang merupakan rangkaian dari Field Trip Online Reopening Medikids Kemang ini sangat seru sekaligus menjadi quality time yang edukatif bagi kami..
Pasalnya, selain diajak berjalan-jalan untuk melihat fasilitas klinik Medikids Kemang, seluruh peserta yang terdiri dari para ibu—dari komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis—beserta anak-anaknya juga mendapatkan penyuluhan mengenai cara menjaga kesehatan tubuh anak selama masa pandemi, bagaimana merawat kesehatan gigi anak, dan yang paling seru tentu saja sesi mewarnai DIY masker kain bergambar Captain Medi, yang telah disediakan oleh pihak penyelenggara.
Penyuluhan Kesehatan dan Perawatan Gigi Anak
Mengawali sesi penyuluhan kesehatan gigi, drg. Saskia dari Medikids kembali mengingatkan tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh selama masa pandemi, dengan menerapkan beberapa cara.
- Rajin mencuci tangan sesuai aturan mencuci tangan dari WHO.
- Menjaga jarak kurang lebih 2 meter dengan orang lain.
- Memakai masker saat keluar rumah.
- Beristirahat yang cukup. Usahakan anak-anak memiliki waktu tidur yang cukup pada malam hari. Jika perlu tambahkan tidur siang.
- Membawa hand sanitizer ketika keluar rumah.
- Mengonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna, atau memenuhi kebutuhan nutrisi seimbang.
- Usahakan di dalam rumah jika tidak ada keperluan penting dan mendesak.
Tips Perawatan Gigi Anak
Berikutnya, drg. Saskia langsung mengajak peserta memasuki sesi inti yang merupakan sesi yang paling kami nantikan yaitu mengenai tips perawatan gigi anak. Bukan kebetulan jika saya sangat antusias mengajak anak-anak mengikuti acara ini, karena Najib, anak kedua saya termasuk sulit diajak diajak merawat gigi. Setiap diingatkan soal menyikat gigi ia selalu beralasan gusinya sakit. Ia sangat suka makan permen juga coklat, dan susah diajak menyikat gigi pada malam hari. Akibatnya, gigi Najib sudah geripis dan bolong. Ia pun kerap kali mengeluhkan sakit gigi sehingga kami harus bolak-balik ke dokter gigi.
Nah, pada acara Field Trip bersama Medikids kemarin, drg. Saskia juga membagikan beberapa tips perawatan gigi anak. Beberapa di antaranya sebagai berikut:
- Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
- Memakai sikat gigi khusus anak, yaitu sikat gigi dengan kepala sikat kecil dan memiliki bulu sikat yang lembut.
- Memakai pasta gigi ber-fluoride sesuai takaran. Untuk anak usia di bawah 3 tahun, takaran pasta gigi hanya sebesar biji beras. Sedangkan untuk anak usia di atas 3 tahun boleh sebanyak biji jagung.
- Berkumur-kumur setelah mengonsumsi makanan manis.
Lapisan-Lapisan dalam Gigi
Perlu diketahui bahwa saat anak merasakan sakit pada giginya, sebenarnya ada tahapan-tahapan di mana kuman menyerang lapisan-lapisan dalam gigi. DImulai dari lapisan gigi terluar hingga lapidan paling dalam.
Mengenai apa saja lapisan-lapisan pada gigi dan bagaimana proses rasa sakit pada gigi bisa dirasakan oleh anak, drg. Saskia juga menjelaskan dalam ulasan singkat seperti yang berhasil saya salin berikut ini.
- Lapisan enamel/ email: lapisan gigi yang berwarna putih dan merupakan lapisan paling luar. Jadi, ketika gigi anak-anak sakit karena berlubang namun baru mengenai enamel gigi (bagian yang berwarna putih), biasanya anak belum mengeluhkan sakit. Namun jika dibiarkan saja, warna enamel gigi akan berubah menjadi coklat bahkan hitam.
- Lapisan Dentin: lapisan yang berwarna pink. Biasanya, ketika kuman mengenai bagian yang berwarna pink atau dentin, maka mulai timbul rasa sakit.
- Bagian saraf dan pembuluh darah: bagian yang berserabut dan berwarna-warni yang terdiri dari saraf dan pembuluh darah. Jika lubang gigi sudah sampai pada bagian ini maka akan terasa sangat sakit dan ngilu, artinya lubangnya sudah dalam dan harus dilakukan pemeriksaan dokter gigi.
Oh ya, lubang pada gigi tidak hanya disebabkan karena malas sikat gigi, ya. Nmun bisa juga karena terlalu sering mengonsumsi makanan manis dan coklat yang menyebabkan gigi menjadi asam.
Saran dokter untuk perawatan gigi anak
- Gunakan sikat gigi khusus anak yang berkepala kecil. Jangan lupa ganti sikat gigi setiap 3 bulan sekali dan tidak boleh tukar-menukar sikat gigi dengan saudara.
- Menggunakan pasta gigi ber-flouride sesuai takaran yang direkomendasikan dokter.
- Menyikat gigi 2 kali sehari. Pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Perlu diingat, bahwa saat malam hari kuman-kuman dalam gigi tidak beristirahat, malahan berjumlah banyak. Jadi, biasakan selalu menyikat gigi dan tidak makan lagi sebelum tidur.
- Untuk bayi yang sudah mulai tumbuh gigi, gunakan sikat gigi khusus bayi.
- Ikuti cara menyikat gigi dengan gerakan yang tepat.
- Kurangi makanan manis-manis dan coklat.
- Untuk anak usia di bawah 9 tahun, sebaiknya orangtua yang menyikat gigi. Sedangkan di atas usia 9 tahun sudah boleh sikat gigi sendiri.
Cara Menyikat Gigi yang Benar
Pada kesempatan yang sama, dokter juga mengajak anak-anak melakukan gerakan menyikat gigi yang benar.
Pertama, gerakan bulat-bulat, mulai dari depan hingga bagian samping gigi.
Kedua, gerakan maju-mundur pada bagian kiri-kanan gigi hingga belakang.
Ketiga, gerakan cungkil-cungkil. Yaitu dengan mencungkil bagian gigi atas dan bawah, dengan cara ditarik ke bagian luar.
Keempat, sikat lidah dengan perlahan. Jangan terlalu dalam dan jangan sampai muntah.
Kelima, berkumur hingga bersih dan airnya jangan ditelan.
Selanjutnya masih terdapat sesi tanya jawab dari beberapa teman blogger mengenai perawatan gigi anak-anaknya. Sayangnya saya tidak dapat menyimak dan menyalin seluruh pertanyaan dan penjelasan dari dokter karena anak-anak mulai tidak betah di depan laptop.
Field Trip Online Reopening Medikids Kemang
Akhirnya, setelah sesi penyuluhan perawatan gigi anak selesai, seluruh peserta field trip pada siang hari itu diajak berkeliling untuk melihat ruangan dan seluruh fasilitas Medikids Kemang. Tentu saja acara jalan-jalan ini hanya berlangsung secara online saja, ya. Jadi, setiap peserta hanya melihat fasilitas Medikids melalui gawai masing-masing.
Secara keseluruhan desain dari Medikids Kemang memang sangat menarik, terlebih bagi anak-anak. Penataan ruangan dan pemilihan warna untuk desain dan interior jauh dari kesan klinik kesehatan pada umumnya.
Medikids menggunakan desain dan suasana playful, unik dan colorfull yang sangat jauh dari kesan “kaku” yang biasa kita temui di klinik kesehatan. Ruangannya pun terlihat nyaman untuk anak dan keluarga.
Mengusung tema Around The World yang dilengkapi dengan fasilitas London Play Hospital, anak-anak dapat belajar sekaligus merasakan keseruan menjadi dokter gigi serta tenaga medis.
Masih menyesuaikan dengan tema secara utuh, ruang periksa Medikids klinik juga didesain dengan tema layaknya aiport dari berbagai penjuru dunia. Seperti Africa Safari Dental Room, Paris Dental Room, Japan Dental Room, Turkey Dental Room, America General Room dan London Play Hospital, lengkap dengan ciri khas dari setiap negara yang dipilih.
Hm.. memang sangat menarik, Najwa dan Najib saja langsung tertarik untuk memeriksakan gigi di Medikids Kemang.
Inovasi Terbaru Medikids Kemang
Pertanyaannya, “Apakah Medikids Kemang hanya melayani perawatan gigi anak?”
Ternyata tidak, karena Medikids Kemang merupakan salah satu cabang dari MHDC Group (Multi Health & Dental Care) merupakan one stop clinic yang terletak di Jakarta Selatan. Medikids Kemang berdiri pada Januari 2017. Awalnya, Medikids Kemang beralamat di Jalan Benda no 98 C. Kemudian, pada 23 Oktober 2020, Medikids Kemang relokasi ke alamat baru yang lebih strategis dan mudah dijangkau di Jalan Ampera Raya No 5A, RW 8, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Medikids Kemang menyediakan layanan dental, kesehatan umum dan vaksin. Medikids Kemang juga didukung oleh tim dokter gigi spesialis anak dan dewasa, dokter umum dan vaksinasi. Dukungan tenaga medis yang profesional dan ramah, serta program edukasi anak menjadi salah satu kelebihan yang bisa kita dapatkan ketika berkunjung ke Medikids Kemang.
Nah, selain hadir dengan suasana dan lokasi baru, Medikids Kemang juga menghadirkan Inovasi terbaru berupa sistem booking dokter. Sistem baru ini tentunya sangat membantu teman-teman yang memiliki keterbatasan waktu untuk melakukan cek kesehatan rutin. Dengan sistem baru ini, kita tidak perlu berlama-lama antri di klinik untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Untuk info pelayanan Medikids Kemang, teman-teman bisa langsung menghubungi nomor telepon 021 227 15917 / 0811 – 1895 – 531. Jangan lupa rajin-rajin cek program spesialnya di sosial media Medikids berikut ini.
- Website: https://mhdc.co.id
- YouTube: https://www.youtube.com/channel/UCYyhZEIhwwliDbVZRPaXDBQ
- Instagram: https://instagram.com/medikidsclinic
- FB: https://www.facebook.com/mhdcclinic/
Tak terasa satu jam begitu cepat berlalu. Sebenarnya, anak-anak masih belum puas mewarnai DIY fabric mask yang disediakan panitia. Namun karena keterbatasan waktu, mereka pun segera memakai masker kain hasil kreasinya untuk mengikuti sesi foto bersama.
Oh ya, Selain DIY masker kain, pihak penyelenggara juga mengirimkan Medikids reusable bag untuk seluruh peserta field trip online, loh. Tas berbahan parasut dengan desain gambar Captain Medi di bagian depan, dan tulisan-tulisan lucu di bagian belakang ini sekarang menjadi teman belanja kami menggantikan tas kain yang lama. Ukurannya juga besar sehingga muat banyak. Selain itu anak saya suka memakainya karena seragam dengan desain masker kainnya.
Kesimpulannya, acara Field Trip Online bersama Medikids Kemang sangat seru dan bermanfaat bagi kami sekeluarga. Selain having fun bersama anak-anak dan seluruh peserta, kami pun mendapatkan banyak insight baru terkait perawatan gigi anak. Selain itu, edukasi dari drg. Saskia sangat membantu menanamkan pentingnya merawat gigi sejak dini dan harus dilakukan setiap hari.
Thank you, Medikids Kemang. Enggak sabar nih, kapan-kapan pengin konsultasi gigi anak-anak langsung di kliniknya yang super cute dan nyaman.
klinik giginya kece….
klo kliniknya kece dan nyaman gini anak pasti nggak takut buat diperiksa giginya ya mbak
Medikids tempatnya keren banget ya. Kalau kliniknya punya interior kayak gitu anak2 pasti betah dan semangat buat periksa gigi. Sayang jauh. Di Solo aku belum nemu klinik kece kayak gitu. Mereka nggak ada niat buka cabang?
Senengnya ya di kemang ada fasilitas sebagus ini buat anak. andaikan di banjarmasin juga ada aku pengen deh nyoba
wah senangnya bisa fieldtrip barengan sama anak anak ya mbak. temanya juga menarik banget ini. mana kliniknya cakep banget, ini sih bukan klinik gigi ya, tapi tempat main anak anak hehe pasti pengen balik lagi kalau periksa gigi di sana
I just remembered that we haven’t been to the dentist for a very long time since the pandemic. I hope we can go back soon
Seru banget field tripnya Mbak, anakku pasti seneng kalau diajakin field trip seperti ini. Semenjak pandemi, kami belum berani ke dokter gigi nih. Paling ya cuma berusaha menyikat gigi dengan benar supaya gigi si kecil yang udah terlanjur sedikit bolong-bolong tuh bolongnya ga tambah lebar. Terus ga lupa ganti sikat gigi tiap 3 bulan sekali dan pakai pasta gigi berflouride.
Meski anakku nggak ikut acara ini tapi emaknya seneng juga ikut field trip Medikids Kemang. Banyak ilmu yang bisa diterapkan terutama soal sikat gigi. Ternyata untuk seumuran bungsuku belum bisa ditinggal sikat gigi sendiri, harus diawasi biar benar sikat giginya.
Btw ya kak, aku nih emang lagi cari dokter gigi anak yang gak perlu ke rumah sakit. Langsung cek Medi Kids Kemang lumayan ini gak jauh dari rumah juga tinggal masuk dan keluar tol saja.
sikat lidah apakah dengan sikat gigi yang kita gunakan itu bun ? atau harus menggunakan alat pembersih lidah khusus ? bermanfaat artikelnya, terimakasih ya
Kalo Klinik dokter giginya kayak gini, pengunjung gak bakalan takut lagi untuk berkunjung ke sana. Fasilitasnya lengkap dan bersih pula.
Anak saya juga suka banget makan manis-manis, udah gitu kalo sikat gigi harus dibujuk dulu, baru deh mau…
suka banget liat klinik giginya. bikin anak-anak betah dan ga takut kalo diajak ke dokter gigi
Medikids Kemang memang keren ya. Desain ruangannya sangat kids friendly. Anak-anak pasti tidak akan takut dan tegang jika periksa gigi ke sana. Kreatif dan inovatif banget.
Oh ya, terimakasih sharing ilmu kesehatan gigi nya mba… Sangat bermanfaat, jadi semangat lagi untuk menjaga kesehatan gigi anak aku di rumah.
Sekarang lagi ramai field trip semacam ini ya. Anakku minggu depan juga kebagian field trip online.
Menurutku, model field trip online ini efektif banget. Kita bisa mengajak anak kita menambah pengetahuan tanpa harus bekunjung ke tempatnya secara langsung.
Seru juga ya ada aktivitas mewarnai masker.
Wah menyenangkan sekali, edukatif bukan hanya untuk anak tapi orang tua juga yaa. Keliatannya anak2 yang ikut juga merasakan keseruannya
Ruang dokter gigi dan klinik gini emang wajib unyu, ceria, dan menyenangkan sih yaa…
Setidaknya mengurangi rasa takut anak2 akan image cabut gigi dan perawatan gigi yg menyeramkan
Anak-anakku sekarang udah rutin gosok gigi sehari dua kali. Hanya saja si kecil tuh suka ketelan sama airnya, ya ampun. Katanya pasta gigi rasa lemonnya enak. Hadeuh hihihi … Makanya tiap gosok gigi suka saya awasi.
Masih jadi pe-er untuk konsultasi gigi setiap enam bulan sekali, suka lupa.
Btw, Medikids Kemang ini interiornya keceh banget plus alat-alatnya komplitnya, anak-anak bakal nggak takut lagi dengan periksa gigi.
Penting banget ini mbak, anak anak dikenalkan ke dokter gigi sejak dini, udah gitu kayaknya Medikids ini ramah anak banget yaaa (namanya juga for kids hihi)
Nah kalo udah telat,
nanti kayak anak-anakku bang Dio dan Aniqa yang terpaksa harus dibracelet giginya dan bolak balik dicabut … hiks srooot….
Asyiknya touring online ke Medikidz. Di Depok sini ada juga Medikidz di dalam Mall Pesona Khayangan tapi nggak sebesar yang di Kemang. Urusan gigi anak memanh krusial banget ya, kudu dijaga supaya nggak sampai bolong & sakit gigi. Ikut ngilu kitanya kalau anak sakit gigi
gigi anak yang baik dirawat sejak kecil pasti bakalan bagus hingga dewasa kelak. Kudu bangettahu bagaimana memberi pengertian supaya mereka mau merawat juga tanpa diminta
Orangtua aja kalo sakit gigi nyiksa banget ya. Apalagi anak-anak…kasian.
Makanya harus dijaga kebersihannya biar gak mudah lubang dan ceept keropos
Sebelum pandemi, kami rajin ke dokter gigi untuk persawatan gigi anak-anak. Tapi sejak pandemi ini, sudah lebih dari 7 bulan belum bisa ke dokter gigi. Padahal 6 bulan lalu gigi kakak Kal mulai tanggal juga, dan nggak hanya satu tapi bisa 4 lho… hehe
Tak kirain beneran field trip ke sana…Nyaman banget tempatnya. Engga takut deh ke dokter gigi. Engga cuma anak-anak, orang dewasa juga males banget ke dokter gigi. Biasanya kan terpaksa ke sana tuh. Lucu acaranya interaktif yah…
Wah seneng ternyata udah bisa tatap muka ke dokter gigi. Agar worry pas pandemi gini ke klinik dan dokter
Wuih field tripnya seru banget nih mba Jihan, aku mantengin di sini berasa bukan lagi field trip online deh. Kayak langsung aja gitu. Ini klinik Medikids nya kece deh, fasilitasnya bisa bikin anak-anak betah tuh. Mana instagramable pula ihihi. Jadi di Medikids ada layanan kesehatan umum dan vaksin juga ya. Noted nih 🙂
Ya ampuun ini klinik super cute dan nyaman sekalii…Kalau anak diajakin periksa gigi di Medikids Kemang pasti happy nih. Kreatif nih suasananya dibuat children friendly begini. Mana lengkap juga ada layanan lainnya.
Anak aku usia 9 bulan baru tumbuh giginya, perlu banget aware nih ntuk kesehatan gigi anak
Asik ya edukasinya tentang gigi, kebayang kl udh sakit gigi kena syaraf, nyut2an.. makanya gigi harus dirawat ya nak..
Klik giginya keren euh. Jadi inget anakku belum ada yang pernah tak ajak ke dentalcare kayak begini. Boleh lahh yaa dicoba buat datang ke sana ajak anak anak