Pertengahan Juli yang lalu saya dan Pak Bas mengajak anak-anak camping di daerah Jawa Barat. Rencana camping dengan anak-anak ini memang sudah lama kami susun bersama, tapi malah baru terealisasi saat new normal seperti sekarang. Selain mempersiapkan perlengkapan camping dengan anak yang telah kami beli satu per satu, kami pun mulai mencari lokasi camping keluarga yang ramah anak, namun tetap bergaya a la backpacker.
Akhirnya kami sepakat memilih Capolaga Camping Ground di Subang. Camping ground ini dikelilingi beberapa curug sehingga kami puas bermain air. Selain itu, area campingnya sendiri juga terdiri dari beberapa blok yang memungkinkan pengunjung memilih area yang diinginkan.
Kami sendiri memilih area dekat sungai sehingga agak berjauhan dengan pengunjung yang lain, namun langsung melihat aliran air yang sangat jernih.
Selain pemilihan lokasi, perlengkapan camping dengan anak merupakan hal penting yang sebaiknya tidak disiapkan secara dadakan.
Ya, namanya saja bawa anak-anak, selain kondisi fisik yang belum kuat, mereka juga butuh waktu untuk beradaptasi dengan tempat baru. Jadi kita perlu memikirkan apa saja dapat membuat anak-anak merasa tenang dan nyaman.
Nah, Berikut 17 perlengkapan camping dengan anak yang tidak boleh tertinggal.
Perlengkapan Camping dengan Anak
1.Tenda dan perlengkapannya.
Apalah artinya camping tanpa tenda. Ya, kan? Memang benar kita ingin mengajak anak-anak tidur beratapkan langit, tetapi tetap di dalam tenda, dong!
Saat camping bersama anak, usahakan membawa tenda dome double layer sehingga lebih hangat dan nyaman. Selain itu, pilihlah tenda berukuran sedang atau cukup untuk 3-4 orang saja karena ukurannya lebih handy.
Oh ya, jangan lupa membawa lampu tenda dan cek apakah kondisinya bisa menyala.
2. Matras.
Jenis matras bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Jika ingin tahan air, maka matras foil bisa dijadikan lapisan paling bawah sebelum lapisan matras berikutnya.
3. Sleeping bag.
Meskipun tidur di dalam tenda, namun sleeping bag penting untuk memberikan kenyamanan saat tidur. Selain menjaga tubuh lebih hangat, lapisan dakron dalam sleeping bag juga lembut untuk menopang tubuh anak.
4. Baju hangat, rain coat.
Hindari menggunakan jaket berbahan tebal atau wol ketika sedang camping di daerah dataran tinggi. Jaket atau baju hangat dari bahan parasut atau waterproof lebih tahan angin dan mudah dikeringkan. Selain itu jangan lupa membawa serta rain coat atau jas hujan.
5. Baju ganti.
Bawa baju ganti secukupnya. Perhitungkan betul berapa jumlah pakaian yang dibutuhkan selama camping sehingga tidak berlebihan. Usahakan juga memilih bahan yang cepat kering dan ringan. Selain itu, kupluk gunung juga perlu untuk menghalau udara dingin saat malam hari.
6. Kotak P3K.
Traveling dengan anak membuat kami akrab dengan perlengkapan obat-obatan dan P3K. Selain minyak kayu putih, plester, lotion anti nyamuk dan cairan pembersih luka, obat penurun panas, hand sanitizer dan kain kasa jangan sampai tertinggal.
7. Kompor gas portable atau kompor parafin
Jika lokasi camping mudah dijangkau, maka kompor gas portable berbentuk kotak sangat cocok dibawa. Kompor portable model ini lebih cepat untuk memasak namun ukurannya memang lumayan besar. Tetapi, jika berencana camping di area gunung atau camping ground yang track-nya susah dijangkau, maka sebaiknya membawa kompor camping mini atau kompor parafin agar lebih ringan dan ringkas.
8. Nesting dan peralatan makan.
Peralatan masak cukup nesting saja. Pilih yang model bersusun sehingga ringkas. Jangan lupa bawa peralatan makan ya. Sendok, piring dan cangkir yang ringan saja.
9. Logistik atau bahan makanan.
Saat camping kemarin kami terbebas dari makan mie instan. Selain roti tawar dan telur, beberapa olahan setengah matang yang kami bawa dari rumah sangat membantu mencukupi kebutuhan lauk. Atau, bisa juga membawa frozen food yang tinggal digoreng atau direbus sebentar.
10. Sepatu, sandal, atau sepatu sandal dan kaos kaki.
Kalau pakai sepatu jangan lupa bawa sandal. Tapi, kalau nggak mau bawa keduanya, mending bawa sepatu sandal saja karena lebih fleksibel. Nah, mau bawa sepatu, sandal atau sepatu sandal, kaos kaki jangan sampai ketinggalan, ya.
11. Senter, headlamp dan baterai cadangan.
Senter atau headlamp sangat diperlukan untuk penerangan malam hari. Misalnya saat ingin ke kamar mandi atau ke sungai.
12. Peralatan mandi.
Camping nggak mandi? Jangan, dong! Apalagi kalau campingnya di camping ground yang full fasilitas toilet, perlengkapan mandi perlu dibawa meskipun dalam ukuran travel pack.
13. Tissue
Meskipun terdengar sepele, tissue basah dan kering sangat penting untuk dibawa ketika bepergian dengan anak. Ya, namanya saja anak-anak, yang makanan tumpahlah, bekas minum susu cemong-cemong di wajah. Jadi jangan sampai terlewat dari cek list perlengkapan camping kalian, ya.
14. Flysheet tenda.
Penggunaan flysheet seringkali dianggap tidak penting karena hanya sebagai pelapis bagian atas tenda. Namun, jika sewaktu-waktu terjadi hujan, flysheet sangat membantu menahan tenda dari guyuran air hujan..
15. Kantong sampah.
Camping bersama anak-anak sekaligus untuk melatih tangung jawab dan kepedulian anak terhadap lingkungan. Jadi, jangan lupa membawa kantong sampah untuk memungut sampah bekas camping kalian.
16. Mainan kesukaan anak.
Meskipun hanya 1 atau 2 biji tapi penting untuk membawa mainan favorit anak karena sangat membantu memberikan rasa nyaman bagi mereka.
17. Good mood.
Ya, memang terdengar klise, tapi suasana hati yang baik sangat menentukan keberhasilan rencana camping bersama anak-anak. Hati senang, acara lancar dan meninggalkan cerita yang berkesan.
Ternyata meskipun camping a la backpacker, perlengkapan camping dengan anak-anak lumayan banyak juga, ya. Gimana kalau beneran camping di gunung atau tengah hutan, pasti perlengkapannya jauh lebih banyak dan lebih detil. Wew, kudu setrong Emak Bapaknya gendong carrier.
Wah banyak bgt yg mo di bawa yaaa hahaa, tapi seru sih kemping sama family…, Tapi kalau kemping trus hujan memang repotnya minta ampun. Jangankan bawa family, saya sama kawan ngebolang aja mati gaya kl dah hujan haha
Ya ampun ini asyik banget sih bisa camping saat new normal …listnya lengkap bener dan banyak ternyata bawaan camping barengan anak. Jadi pengin ajak anak-anak camping juga. Ke Subang aksesnya gampang kan, Mbak Damar?
Banyak juga yang mesti dipersiapkan ya. Beberapa tempat perkemahan sudah siap dengan penyewaan alat-alat tersebut. Tapi memang paling enak punya sendiri sih ya hehe Bisa mengajak si kecil berkemah tanpa harus melakukan booking peralatan yang dibutuhkan. Iya kalo selalu ready, kalau enggak, malah mood buat camping jadi buruk.
Asyik banget bisa camping bareng anak-anak ya mbak. Banyak manfaat yang bisa kita berikan kepada mereka juga.
Nah, poin terakhir tuh yang sering kita lupakan malah. Gegara rempong, bisa aja malah bikin anak bete kalau mau pegi-pegi misal ortunya suka sewot kalau bicara dan ngegas wkwk
Langsung dicatat nih perlengkapan yang dibutuhkan buat camping sama anak. Pengennya nanti akhir tahun mau pergi camping sama Audi dan Pewe. Nah adanya tips ini membantu banget biar tak ada perlengkapan yang tertinggal
waah dari dulu pengen bisa ngajak anak anak camping bareng. selama ini biasanya bikin tenda di depan rumah. wkwkwk… semoga suatu saat ada kesempatan bisa ngajak anak anak camping di gunung. bapaknya nih kagak pernah ngijinin. hadeh…
mbak aq pernah lihat IG mbak dini apa ya klo ga salah, kalo camping, mereka menggali lobang untuk sisa makanan organik, supaya dikubur dan nantinya jadi kompos. Sedangkan yang anorganik di bawa pulang.
Akutu udh kepikiran mba pgn ngerasain camping, ajak anak2. Krn jujurnya sampe skr blm pernah ngerasain camping begitu, kecuali waktu zaman Pramuka, itupun malamnya ga tidur hahahaha.
Anak2 blm prnh nih diajak camping begini. Sebelum pandemi, kami sempet main ke Decathlon di alam sutra, dan ada yg jual tenda dome gede. Aku udh bilang ke pak suami, pgn ih rasain kemping. Tapi dia malah ga yakin kami ber4 bisa tahan hahahahah. Dia mah bukannya support :p. Tapi list perlengkapannya ini bakal aku save sih :p. Kali aja pak suami berubah pikiran :D.
saya berencana ngajak anak-anak camping juga, tapi bingung nih harus bawa apa aja. rupanya saya berjodoh dengan tulisan kakak, hehehe
btw, usia berapa ya baiknya anak mulai bisa di ajak camping? terus lebih baik camping di camping camp atau bebas aja gitu?
Udah lama pengen camping sama keluarga. Belum terlaksana. Mudah-mudahan bisa jika kondisi sudah tidak pandemi. Asyik tentunya bisa camping bersama keluarga. Bisa ditiru nih
Seru banget sih pengalaman nya camping bareng anak anak, dan yang pasti bahan makanan yang dibawa harus tetap bergizi dan sehat juga dong ya. Soalnya orang camping itu pasti identik dengan mie instan karena praktis dan murah harga nya