Kesehatan menjadi hal penting di masa sekarang. Memiliki badan dan pikiran yang sehat akan membantu kita dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Namun, perlu diketahui bahwa biaya kesehatan terus meningkat setiap tahunnya dan tentunya akan menghabiskan pengeluaran secara besar-besaran. Banyak contoh pengalaman di mana bekerja keras sepanjang waktu namun ketika jatuh sakit harus mengeluarkan dana yang besar untuk pengobatan, belum lagi waktu produktif yang hilang ketika jatuh sakit menambah kerugian bagi mereka yang jatuh sakit.
Oleh karena itu, hadirlah produk Asuransi Kesehatan yang berperan penting saat kita jatuh sakit. Dengan adanya asuransi kesehatan, banyak pengeluaran yang tidak perlu lagi kita keluarkan dari kantong pribadi tetapi sudah ditanggung oleh perusahaan penyedia produk asuransi.
Salah satu jenis asuransi yang paling dasar yang perlu dimiliki adalah BPJS kesehatan yang disediakan oleh pemerintah.
Namun, baik asuransi yang disediakan oleh swasta maupun pemerintah melalui BPJS, memiliki manfaat, keuntungan, dan kekurangannya masing-masing. Keduanya, cenderung saling komplementer sehingga sangat dianjurkan apabila memiliki kedua jenis asuransi tersebut. Karena tidak semua fasilitas yang dimiliki oleh BPJS ada pada asuransi swasta, begitu juga sebaliknya.
Itulah mengapa penting untuk mengedukasi diri dengan literasi asuransi agar saat membeli produk asuransi kita benar-benar paham, bukan sekedar ikut-ikutan.
Bagi yang memiliki asuransi kesehatan, penting untuk mengetahui apa saja yang ditanggung oleh asuransi kesehatan kalian. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengecek lebih lanjut untuk memastikan perlindungan kesehatanmu!
Poin Penting dalam Perlindungan Asuransi Kesehatan
Polis
Polis atau perjanjian asuransi yang telah disepakati antara nasabah sebagai pihak tertanggung dengan perusahaan asuransi sebagai pihak penanggung, memiliki detail-detail penting mengenai apa saja yang ditanggung oleh produk asuransi kesehatan yang telah kalian pilih.
Untuk mengetahui detilnya, kita dapat membaca poin-poin yang ada pada polis tersebut, atau bisa juga dengan meminta penjelasan lebih lanjut kepada perusahaan asuransi yang menyediakan produk asuransi yang telah dipilih.
Misalnya saja nih, polis asuransi konvensional sudah pasti berbeda dengan asuransi syariah. Selain itu detil yang tertuang dalam polis pada setiap produk asuransi pasti berbeda antara yang satu dan yang lainnya.
Kita bisa menanyakan hal-hal terkait kondisi yang dapat ditanggung ataupun tidak oleh rumah sakit rekanan perusahaan asuransi. Kita juga dapat menanyakan pada pihak asuransi untuk memastikan jenis perawatan apa saja yang ditanggung sebelum melakukan tindakan di rumah sakit.
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting untuk mengetahui segala hal dalam perlindungan kesehatanmu.
Jenis Penyakit yang Ditanggung
Terdapat beberapa penyakit ataupun tindakan yang tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan secara umum. Penyakit yang tidak ditanggung di antaranya Hiv, Microcephaly, penyakit lain yang disebabkan oleh bencana atau wabah. Sedangkan tindakan yang tidak dapat dilakukan dengan asuransi di antaranya meratakan gigi, operasi yang bersifat estetika, dan operasi akibat perilaku sendiri.
Selain itu, pada polis asuransi biasanya akan terdapat klausul pengecualian yang menunjukkan hal-hal yang tidak akan ditanggung oleh pihak asuransi.
Contohnya, penyakitbawaan atau penyakit yang sudah ada sebelumnya biasanya tidak akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Begitu pun dengan penyakit yang bersifat kritis.
Beberapa pengecualian ini juga biasanya memiliki rentang waktu tertentu. Contohnya, jika di polis asuransi kita terdapat klausul pengecualian, bahwa sebuah penyakit hanya bisa diklaim penanggulangannya apabila sudah membayar premi selama 6 bulan, dan sebagainya.
Fasilitas Perawatan
Selain penyakit, bentuk fasilitas perawatan juga perlu diperhatikan pertanggungannya sejauh mana.
Misalnya, jika produk asuransi kita hanya bisa menjamin biaya rawat inap untuk kamar kelas 2 saja, sehingga apabila kita dirawat di kelas 1, maka harus menambah biaya sendiri dan tidak bisa ditanggung oleh asuransi.
Contoh lainnya adalah biaya laboratorium, misalnya saja polis asuransi kita hanya menanggung biaya rontgen sedangkan untuk biaya CT Scan tidak ditanggung, maka kita perlu untuk mengeluarkan biaya sendiri untuk melakukan tindakan tersebut.
Terkadang juga ada jenis cek laboratorium yang hanya tersedia di beberapa rumah sakit rekanan perusahaan asuransi. Maka dari itu, penting untuk mengecek dahulu ke pihak perusahaan asuransi yang kita pilih.
Nah, itu dia beberapa hal yang perlu dilakukan pengecekan untuk memastikan perlindungan kesehatanmu terjamin.
Selain untuk memberikan perlindungan kesehatan, asuransi juga masih banyak lagi jenisnya dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan perlindungan atas risiko yang ada. Misalnya, apabila kita ingin memberikan perlindungan atas kepemilikan kendaraan, maka kita perlu Asuransi Mobil Terbaik.
Last but no least, pilihlah asuransi terbaik yang merupakan asuransi yang dapat memenuhi kebutuhan perlindunganmu. Jangan lupa, sesuaikan juga polis asuransinya dengan kemampuan finansial dan perencanaan keuangan di masa depan.