Meneropong Eksotisme Ohoi Ngilngof: Desa Wisata di Bawah Binaan Kampung Berseri Astra

Eksotisme alam Indonesia Timur telah tersohor dan mampu menggoda siapapun untuk menjejakkan kaki  di tanahnya. Pesona pantai dan laut yang biru, kecantikan terumbu karang, kentalnya budaya dan tradisi yang dipegang teguh oleh masyarakatnya. Semua itu merupakan kekayaan alam dan surga tersembunyi yang patut dijaga untuk diwariskan di masa depan.

Salah satu kekayaan tersebut berada di Ohoi Ngilngof atau Desa Ngilngof yang berada di Maluku Tenggara. Desa yang berada di sebelah barat Kecamatan Manyeuw, Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara ini hanya berjarak 15 kilometer dari pusat Kota Langgur dan dapat ditempuh selama 20 menit perjalanan. Secara geografis kondisi Desa Ngilngof terdiri dari 50% wilayah laut dan 50% lainnya berupa hutan. Hal ini menjadikan Desa Ngilngof terkenal dengan potensi wisatanya, baik wisata alam, budaya, juga wisata rohani.

Selain sumber daya alam yang memesona, masyarakat Desa Ngilngof yang mayoritas beragama Katolik juga terkenal ramah dan gemar tolong menolong. Desa yang memiliki julukan The Angel of The Village ini juga memiliki beragam tarian dan cerita rakyat yang terus dijaga dan diwariskan secara turun temurun pada generasi berikutnya.

Desa Wisata Ngilngof yang Menyimpan Pesona Surga Dunia

Potensi alam Desa Ngilngof tak hanya dikenal di kalangan pecinta alam domestik, namun telah mendapatkan pengakuan dari dunia luar. Salah satu wisata alam andalan Ohoi Ngilngof adalah Pantai Ngurbloat. Pantai sepanjang tiga kilometer ini tak hanya menghadirkan panorama pantai yang berlatar langit biru, gelombangnya pun ramah bagi pengunjung, serta memiliki air laut yang jernih.

Pantai Ngurbloat juga memiliki keunikan tersendiri berupa butiran pasir yang halus dan berwarna putih. Tak tanggung-tanggung, National Geographic bahkan menobatkan Pantai Ngurbloat sebagai pantai dengan butiran pasir paling halus di Indonesia, bahkan di dunia. Pantai Ngurbloat juga menyimpan beragam kekayaan biota laut yang indah dan terjaga kelestariannya.

Tak kalah memesona dari Pantai Ngurbloat, Desa Ngilngof juga memiliki Pantai Yenroa yang memiliki daya tarik alami pada saat air pantai pasang dan surut. Ketika air laut pasang, Pantai Yenroa menyajikan keindahan panorama pantai dengan air laut yang tenang dan bersih. Pengunjung dapat berenang atau menyewa perahu untuk memancing. Sebaliknya, ketika air laut surut, pantai menjadi dangkal dan kering. Masyarakat menyebut fenomena alam ini dengan sebutan “air meti”. Jika hal itu terjadi, masyarakat akan segera membawa peralatan tradisional untuk menangkap ikan.

Selain kedua pantai di atas, desa wisata yang berada di bawah binaan Astra melalui program Kampung Berseri Astra sejak tahun 2022 hingga sekarang ini  juga terkenal dengan pesona Danau Ablel yang berada di Pulau Kei Kecil. Juga Teluk Howat yang diapit oleh dua bukit yang padat dengan pepohonan.

Desa Wisata Budaya yang Berkomitmen Menjaga Tradisi dan Cerita Rakyat

Kentalnya tradisi dan cerita rakyat yang terus dijaga juga menjadi keunikan tersendiri dari desa yang berhasil meraih Anugerah Desa Wisata pada tahun 2021 ini. Misalnya cerita tentang Pantai Ngur Faruan yang disebut-sebut sebagai tempat pertama yang didatangi masyarakat Ngilngof ketika pertama kali datang dari kampung lama.

Cerita ini terus dirawat dan diturunkan dari generasi ke generasi sehingga Pantai Ngur Faruan memiliki tempat istimewa di hati masyarakat.

Desa Wisata Ngilngof juga masih memegang teguh tradisi dan budaya seperti pertunjukan tari-tarian tradisional, juga pelaksanaan ritual pengukuhan  secara adat yang penuh dengan cerita-cerita legenda di baliknya.

Kearifan Lokal untuk Menjaga Kelestarian Sumber Daya Alam

Salah satu tradisi yang masih melekat dan aktif dijalankan oleh salah satu suku lokal adalah tradisi sasi. Sasi merupakan sebuah bentuk larangan untuk mengambil sumber daya alam baik di darat maupun di laut dalam kurun waktu tertentu. Kearifan lokal seperti ini memang banyak dilakukan oleh masyarakat Papua dan Maluku dan bertujuan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam.

Sasi kelapa merupakan sasi yang dilakukan masyarakat setempat. Umumnya, prosesi sasi kelapa dilakukan setelah ibadah mingguan di gereja. Dalam sasi kelapa, sebuah kayu akan ditanam di sekitar kebun kelapa yang menandakan larangan sasi, di mana masyarakat tidak diperbolehkan memetik kelapa.

Setelah tanda dipasang, maka masa tutup sasi pun dimulai. Selanjutnya, 3-4 bulan kemudian akan diselenggarakan perayaan masa buka sasi. Pada masa buka sasi maka masyarakat diperbolehkan memanen kembali hasil kelapanya. Namun, jika terjadi pelanggaran sasi maka akan dilaksanakan hukuman berdasarkan hukum adat yang berlaku.

Kuliner Khas dari Hasil Laut dan Tanah Pertanian Ohoi Ngilngof

Seolah melengkapi daya tarik wisata alam yang disuguhkan, Desa Wisata Ngilngof juga menawarkan kuliner khas yang unik dan susah didapatkan di daerah lain karena berasal dari tepung yang mengandung sianida. Sekilas memang terdengar menakutkan, namun tak perlu khawatir karena makanan ini aman dikonsumsi karena berasal dari enbal atau singkong.

Enbal adalah singkong dari jenis kasbi yaitu singkong yang beracun. Singkong kasbi memiliki kandungan sianida di dalamnya. Meskipun begitu, masyarakat Kepulauan Kei tetap mengonsumsinya karena rasanya sangat lezar, baik saat diolah menjadi camilan atau sebagai bahan makanan pokok. Enbal juga melalui serangkaian proses hingga dipastikan aman untuk dikonsumsi.

Selain enbal, bahan pangan khas Desa Ngilngof adalah lat atau anggur laut. Lat merupakan produk endemik karena tidak dapat tumbuh disembarang tempat. Lat hanya dapat tumbuh di tempat tertentu yang sesuai dengan habitatnya, misalnya air laut dengan kadar garam tinggi.

Pengolahan lat bisa dibilang cukup sederhana sehingga masyarakat umum dapat melakukannya. Lat dapat diolah menjadi produk makanan seperti permen jeli, dodol, dan selai. Selain itu juga dapat diolah menjadi produk non makanan, yaitu sabun, lulur, lotion, dan sampo.

Lat sendiri merupakan rumput laut yang unik dan mengandung 94% air. Juga mengandung sebagian kecil protein, lemak serta mineral berkualitas tinggi. Lat memiliki manfaat sebagai zat antioksidan, antimikroba, dan mengandung garam yang bermanfaat untuk menurunkan hipertensi.

Upaya Masyarakat Menjaga Eksotisme Alam

Seperti wilayah pesisir pada umumnya, Desa Wisata Ngilngof juga memiliki hutan mangrove yang asri. Masyarakat sangat aktif melakukan kegiatan konservasi mangrove sebagai salah satu upaya untuk menjaga kelestarian alam. Kegiatan konservasi mangrove ini juga menjadi bagian wisata edukasi.

Kawasan hutan mangrove berlokasi di Pantai Yenroa yang juga menjadi habitat bermacam-macam biota laut, seperti ikan, kepiting, dan siput.Pelestarian hutan mangrove penting untuk dilakukan karena kebanyakan wilayah pesisir telah mengalami perluasan jalan, seperti halnya yang terjadi di Desa Ngilngof. Untuk itu diperlukan pengawasan sehingga lahan mangrove tidak ikut tergusur mengingat pentingnya mangrove untuk menjaga kehidupan masyarakat pesisir.

Desa Ngilngof sebagai Desa Wisata Digital Pertama di Maluku Tenggara

Desa Ngilngof merupakan desa wisata berbasis digital dan merupakan desa wisata pertama di memiliki situs resmi yaitu www.ngilngof.com. Dalam situs tersebut tersedia beberapa fitur seperti  sejarah, misi, potensi wisata , dan testimoni. Selain itu pantai Ngurbloat juga memiliki situs tersendiri yaitu www.ngurbloat.com yang memuat beragam inforrmasi tentang fasilitas, event khusus, kuliner, akomodasi, dan reservasi.

Sepanjang Pantai Ngurbloat juga telah terpasang fiber optik internet dan tower 4G milik Telkomsel sehingga pengunjung bebas berselancar di dunia maya secara gratis. Dengan dukungan internet yang mumpuni, Pantai Ngurbloat juga menginisiasi kampanye WFN yaitu Work From Ngurbloat yang sangat cocok untuk gaya hidup masa kini. Seluruh upaya ini dilakukan dalam rangka inisiasi program Smart Tourism dan Sustainable Tourism di Desa Wisata Ngilngof.

Kontribusi Astra Mendorong Desa Ngilngof Menjadi Desa Wisata Berkelanjutan

Desa Wisata Ngilngof dengan segala keistimewaannya menjadi satu dari lima desa di Indonesia yang lolos program Kampung Berseri Astra (KBA) Proklim Berkelanjutan. Melalui program tersebut, Astra melakukan pendampingan dalam pembangunan berkelanjutan dengan mempertimbangkan faktor lingkungan, serta penerapan energi terbarukan. Astra juga telah melakukan pembinaan di bidang kesehatan, pendidikan melalui pemberian program beasiswa bagi para pelajar, kewirausahaan dan lingkungan.

Dengan mempertimbangkan mata pencaharian utama masyarakat yang bergantung pada sektor pariwisata dan perikanan, pembinaan yang terus dilakukan meliputi pelestarian terumbu karang, budidaya lamun dan bakau untuk mencegah abrasi, serta pembuatan paket eco tourism sebagai salah satu alternatif paket pariwisata.

Berbagai Penghargaan yang Telah Diraih KBA Ngilngof

Desa Ngilngof merupakan desa yang sangat berprestasi dan telah banyak meraih penghargaan baik di tingkat nasional dan internasional. Desa wisata yang juga merupakan Kampung Berseri Astra Ngilngof ini berhasil menarik sekitar 126 ribu wisatawan dengan pendapatan setara Rp625 juta.  Melihat besarnya antusiasme wisatawan atas pesona yang diberikan di Kampung Berseri Astra Ngilngof, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia memberikan apresiasi dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia 2023 dengan predikat Juara 1 Promosi Pariwisata Digital, dan peraih ASEAN Homestay Awards 2023 – 2025.

Sebagai upaya menjaga potensi wisata keberlanjutan, Kampung Berseri Astra Ngilngof menggandeng Kemenparekraf RI untuk melaksanakan Fiesta Kei Island atau Ngilngof Fiesta sebagai acara tahunan yang efektif untuk mempromosikan potensi wisata dan budaya daerah lokal, serta mendorong pembangunan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kampung binaannya, Astra juga memberikan bantuan yang berupa bangunan dua menara pantau, pos satpam, solar panel, serta pendampingan dalam pelaksanaan 4 pilar pembangunan KBA serta Program Aman dan Tangguh. Komitmen Astra untuk mendukung peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat melalui program Kampung Berseri Astra ini sangat sesuai dengan cita-cita perusahaan dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.

Referensi:

  1. https://econusa.id/id/ecodefender/desa-ngilngof/
  2. https://www.indonesia.travel/id/id/ide-liburan/intip-surga-tersembunyi-di-kepulauan-kei-maluku-tenggara.html
  3. https://www.rri.co.id/tual/daerah/425564/lolos-kampung-berseri-astra-ngilngof-makin-berkembang-dari-berbagai-aspek
  4. https://www.indonesia.travel/id/id/ide-liburan/sajian-khas-di-desa-wisata-ngilngof-kepulauan-kei-maluku-tenggara-ini-bikin-kamu-terkejut.html
  5. Channel Youtube KBA Ngilngof
  6. Dokumentasi gambar milik situs Kemenparekraf RI

 

Leave a Comment