Poin Penting Perencanaan Keuangan untuk Pebisnis Pemula

Sekitar enam bulan terakhir ini, saya sedang belajar menjadi pebisnis pemula di bidang fashion. Sebenarnya bisnis bukanlah dunia yang baru bagi saya, namun tetap saja rasanya harus belajar lagi dari nol karena sempat berhenti cukup lama. Beberapa hal mulai saya pelajari, seperti: perencanaan jenis usaha, menentukan target market, hingga mencari suplier untuk produk yang akan saya jual, juga mempelajari jenis-jenis pinjaman online yang aman untuk menambah modal usaha.

Selain itu, saya juga kembali belajar manajemen waktu karena selain berbisnis saya masih menulis dan full mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Yang juga tak kalah penting adalah belajar peencanaan keuangan untuk pebisnis pemula sehingga dapat diketahui bagaimana posisi keuangan pribadi dan perkembangan usaha.

Perencanaan keuangan ini sangat vital dalam bisnis karena berkaitan langsung dengan modal usaha. Terlebih bagi pebisnis pemula seperti saya—yang modalnya belum seberapa—perencanaan keuangan dapat dijadikan acuan apakah bisnis yang0 dijalankan memberikan keuntungan atau sebaliknya, hanya kerja sosial.

Bijak Mengelola Keuangan

Sesi webinar berasama Aidil Akbar Madjid, Perencana Keuangan Senior.

Beruntung sekali, pada Sabtu 20 Maret 2021 yang lalu saya mendapatkan kesempatan untuk belajar mengelola keuangan bersama Mas Aidil Akbar Madjid, Perencana Keuangan Senior,melalui event “Bijak Mengelola Keuangan” yang diselenggarakan Bank Amar dan Tunaiku. Dalam acara yang dilaksanakan selama lebih kurang 120 menit tersebut, Mas Aidil memaparkan beberapa hal, seperti: Cara Mengatur Keuangan, Finansial Check-up, Bagaimana Mendapatkan Extra Income, dan Bagaimana Membedakan Jenis Pinjaman Online yang banyak beredar di masyarakat.

Nah, sekarang langsung saja pada ulasannya satu per satu, ya.

1. Cara Mengatur Keuangan

Sebelum mengatur keuangan, perlu dipahami bahwa bagi seorang pebisnis, pengaturan keuangan terbagi menjadi dua, yaitu: keuangan keluarga dan keuangan bisnis. Hal ini tidak boleh dicampur karena berpotensi menyebabkan terpakainya modal dan keuntungan usaha. Akibatnya, selain bisnis tidak dapat berkembang maka besar kemungkinan modal usaha terpakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Berikut beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam mengatur keuangan keluarga dan keuangan usaha:

Mengatur Keuangan Keluarga

  • Sehat (secara keuangan): artinya dapat memenuhi seluruh kebutuhan keluarga, cicilan jika ada, dan masih ada sisa. Semakin banyak sisa, maka kondisi keuangan bisa dikatakan semakin sehat. Sedangkan jika tidak ada sisa, atau malah kurang, artinya keuangan keluarga tersebut minus sehingga pasti memiliki hutang.
  • Bisa membedakan kebutuhan dan keinginan: kebutuhan keluarga meliputi kebutuhan sandang, pangan, papan dan pakaian. Pakaian sebenarnya kebutuhan namun bisa berubah menjadi keinginan dalam kondisi tertentu. Misalnya: membeli pakaian untuk bekerja termasuk kebutuhan, namun membeli pakaian satu lemari penuh itu namanya keinginan. Untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan sebenarnya mudah saja. Jika kebutuhan tidak terpenuhi, maka tubuh yang sakit. Namun jika keinginan tidak terpenuhi, maka gengsi yang akan sakit.
  • Menabung: menabung penting untuk dilakukan karena kita tidak pernah tahu kondisi di masa depan. Idealnya, tabungan perlu dianggarkan di awal setelah menerima gaji atau laba usaha, dengan begini menabung menjadi rutin setiap bulan.
  • Investasi: investasi dapat berupa emas, obligasi, reksadana dan lain sebagainya. Idealnya, investasi dilakukan berdasarkan tujuan, kebutuhan, jangka waktu dan besaran investasi. Memiliki usaha juga merupakan salah satu bentuk investasi yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan masa depan.
Rumus cara mengatur keuangan bulanan

Mengatur Keuangan Usaha

  • Keuangan usaha harus terpisah dari keuangan keluarga karena beberapa alasan yang sudah disebutkan di atas tadi.
  • Pengusaha harus dapat menghitung biaya yang dibutuhkan. Misalnya seperti: biaya bahan baku, produksi, dan biaya pengemasan. Kesalahan menghitung biaya byang digunakan dalam produksi dapat menyebabkan minus dalam keuangan usaha.
  • Bisa menentukan harga jual
  • Bisa membayar cicilan jika ada
  • Mengetahui cash flow dari alur dana.

2. Finansial Check up

Setelah mengetahui bagaimana cara mengatur keuangan keluarga dan keuangan usaha, berikut beberapa hal penting yang perlu diketahui untuk melakukan financial check-up:

Perbedaan hutang baik dan hutang buruk (konsumtif)

Hutang

Perlu diketahui apa saja yang termasuk hutang baik dan hutang buruk. Hutang yang digunakan untuk usaha atau pendidikan termasuk dalam kategori hutang baik. Namun hutang yang digunakan untuk membayar gaya hidup, merupakan hutang buruk.

Kekayaan bersih

Kekayaan bersih adalah jumlah aset dikurangi hutang. Keuangan dianggap sehat jika jumlah aset yang dimiliki dikurangi hutang masih ada sisa. Jika tidak ada, maka keuangan dianggap tidak sehat. Semakin banyak sisa, maka keuangan juga semakin sehat.

Cash Flow

Cash flow dihitung dari uang masuk dikurangi uang keluar. Cash flow dapat dihitung dari gaji bulanan dikurangi pengeluaran (bagi karyawan), bisa juga dihitung dari pendapatan bulanan dikurangi pengeluaran (bagi pebisnis). Idealnya terdapat sisa minimal 10% pada cash flow bulanan.

Asuransi

Asuransi termasuk penting untuk mempersiapkan masa depan. Minimal setiap orang harus memiliki satu jenis asuransi, misalnya asuransi kesehatan. Atau, minimal memiliki BPJS kesehatan.untuk menjamin kesehatan setiap anggota keluarga. Jenis-jenis asuransi meliputi: asuransi pendidikan, asuransi hari tua, asuransi keselamatan, dan lain sebagainya.

Dana Darurat

Dana darurat perlu dianggarkan sebelum melakukan investasi sehingga jika terjadi kondisi yang tidak terduga kita tidak perlu menjual aset. Misalnya seperti sakit, gawai rusak atau kecelakaan.

Investasi

Investasi harus disesuaikn dengan kebutuhan, tujuan dan jangka waktunya, apakah jangka pendek, menengah atau panjang. Tujuan investasi sendiri meliputi: biaya nikah, umroh, haji, persalinan, pensiun dan aset.

Extra Income

Untuk memenuhi kebutuhan bulanan, mencari extra income merupakan solusi yang dapat dicoba. Di luar negeri praktik seperti ini umum dilakukan, sedangkan di Indonesia masih jarang, karena umumnya seseorang justru menjadikan extra income seabagai penghasilan utama.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan penghasilan extra adalah:

  1. Kerja tambahan, misalnya menjadi driver online.
  2. Membuka usaha dengan melakoni salah satu dari kedua sektor usaha berikut ini:
    1. Sektor produksi: usaha kuliner, membuat produk olahan jadi, frozen food, usaha konveksi, dan sebagainya.
    2. Sektor keterampilan: memberikan les mengaji, membuka kursus online, dan sebagainya.

Cara Memilih Pinjaman Online yang Terpercaya

Kemudahan sistem pinjaman dengan platform digital.

Untuk memulai sebuah usaha, tidak sedikit pebisnis yang memerlukan modal dari pinjaman. Pebisnis merupakan ladang subur bagi para pembeli pinjaman, tak terkecuali pinjaman online yang makin marak di masyarakat.

Namun, melakukan peminjaman dana melalui pinjaman online harus dipertimbangkan dengan matang karena berkaitan dengan faktor keamanan dan kenyamanan. Jujur saya sendiri belum pernah meminjam modal dari platform pemberi pinjaman online, namun saya merasakan sendiri bagaimana tekanan dari pihak peminjam sangat meresahkan karena data nomor handphone saya terhubung dengan salah satu nasabah pinjaman online.

Hampir setiap hari saya dihubungi pihak pemberi pinjaman untuk menginformasikan tagihan pinjaman salah seorang teman. Pernah sehari sampai dihubungi 3 kali dari petugas yang berbeda. Enggak ikut minjam tapi ikut menanggung getahnya, sangat menyebalkan!

Tetapi, tidak semua platform pemberi pinjaman digital melakukan hal serupa. Karena itu, penting bagi calon nasabah untuk mengetahui kredibilitas lembaga sehingga mendapatkan pinjaman online yang aman. beberapa pertanyaan berikut dapat digunakan untuk mengetahui apakah platform pemberi pinjaman kredibel dan patut dipertimbangkan:

  1. Apakah lembaga pemberi pinjaman terpercaya?
  2. Bagaimana reputasinya?
  3. Apakah terdaftar di OJK?
  4. Apakah aplikasi pinjaman terdapat di platform digital sepertai Google Playstore dan iOS?
  5. Apakah termasuk dalam kategori pinjaman online ilegal?

Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan saat memilih Pinjaman

Lalu, apa saja pertimbangan untuk memilih platform pinjaman online yang aman?

  1. Lembaga pemberi pinjaman terpercaya dan memiliki reputasi yang dapat dipertanggungjawabkan.
  2. Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  3. Limit pinjaman relatif besar.
  4. Cicilan dalam jangka waktu yang lumayan panjang.
  5. Ada atau tidaknya jaminan.
  6. Sistem bunga yang kompetitif.
  7. Aplikasi pemberi pinjaman dapat diunduh melalui platform digital.

Solusi Mengatasi Masalah Keuangan

Selain membahas tentang bagaimana mengatur keuangan, pada webinar yang lalu saya juga mendapatkan informasi mengenai bagaimana cara mengatasi masalah keuangan. khususnya untuk orang-orang yang bergerak di bidang wirausaha dan pebisnis pemula.

Seperti yang kita ketahui, partisipasi kewirausahaan, seperti UMKM dan pebisnis rumahan sangat tinggi dalam menopang perekonomian keluarga, dan negara.

Selain itu, partisipasi perempuan Indonesia di bidang kewirausahaan tertinggi di Asia Tenggara. Berdasarkan sebuah survei, dilaporkan bahwa 8 dari 10 wanita di Indonesia sudah atau mau mempunya usahanya sendiri.

Beberapa permasalahan umum terjadi pada pebisnis pemula yang berpotensi menghambat usaha mereka, misalnya saja seperti: tidak tahu harus memulai dari mana, kurang percaya diri dan tidak adanya modal. Untuk permasalahan yang terakhir, Tunaiku menawarkan solusi yang berupa pemberian pinjaman online dengan berbagai keunggulan jika dibandingkan platform pemberi pinjaman serupa.

Tunaiku adalah sebuah platform pinjaman digital tanpa agunan dari PT. Bank Amar Indonesia Tbk. yang memberikan solusi finansial bagi masyarakat yang kurang terlayani atau belum dilayani oleh lembaga keuangan formal.

Tunaiku telah bergerak di bidang digital funding sejak tahun 2014 dengan beberapa keunggulan yang dapat dipelajari dalam gambar di bwah ini:

 

Syarat Pengajuan Pinjaman Online di Tunaiku

Adapun untuk syarat pengajuan pinjaman online di TUnaiku juga tergolong mudah dan sederhana, di antaranya:

  1. Berusia 21 hingga 55 tahun.
  2. Memiliki penghasilan.
  3. Memiliki KTP dan pinjaman tidak memerlukan agunan.
  4. Bekerja atau berdomisili di wilayah cakupan Tunaiku.

Untuk proses pengajuannya sedniri cukup dilakukan via handphone saja. Pertama-tama kita harus mengunduh dan menginstall aplikasi Tunaiku dari Google Playstore atau iOS, kemudian ikuti langkah-langkah yang tertera di handphone, seperti: menyesuaikan besaran pinjaman dan jangka waktu pembayaran, menyesuaikan domisili dengan cakupan wilayah Tunaiku, mengisi data sesuai KTP, kemudian menunggu proses pengajuan pinjaman selama kurang lebih 1×24 jam.

Apabila pengajuan diterima, maka nasabah akan segera mendapat pemberitahuan. Namun jika gagal, maka nasabah dapat mengajukan kembali setelah 30 hari dari masa pengajuan sebelumnya.

Referral Program dari Tunaiku

Selain memberikan pinjaman online tanpa agunan, Tunaiku juga mengajak nasabah merekomendasikan calon nasabah baru melalui program referral. Melalui Referral Program, nasabah berpeluang mendapatkan extra income per bulan yang dapat dicairkan setiap tanggal 5 pada bulan berikutnya. namun perlu diperhatikan apa saja yang menjadi tugas dan tanggung jawab nasabah sebagai pemberi referral.

Jika teman-teman berminat mengikuti Referral Program, maka jangan ragu-ragu untuk segera menghubungi Tunaiku agar mendapatkan penjelasan yang lebih mendetil.

Kesimpulan

Perencanaan keuangan merupakan hal yang vital bagi setiap orang khususnya bagi pebisnis pemula. Melalui perencanaan keuangan yang rapi dan teratur, kita dapat mengetahui bagaimana posisi cash flow dan kesehatan finansial. Sehingga dapat merencanakan tabungan dan investasi yang lebih besar di masa depan, salah satunya dengan membangun usaha.  Untuk keperluan yang berkaitan dengan modal usaha, Tunaiku dri PT Bank Amar Indonesia Tbk menawarkan platform pinjaman online yang aman dan memiliki berbagai keunggulan yang sangat menguntungkan calon nasabah. Selain itu, Tunaiku juga menawarkan extra income melalui Referral Program bagi seluruh nasabah yang dapat mengikuti tugas dan tanggung jawab yang telah ditentukan oleh lembaga.

 

 

Leave a Comment