Prosedur klaim asuransi mobil ini perlu kamu ketahui dan pelajari sebelum mendaftar dan memilih asuransi mobil. Sebab, tidak sedikit orang yang berpikir bahwa klaim asuransi kendaraan cukup sulit untuk dilakukan, karena prosesnya yang lama dan berbelit. Belum lagi terkadang klaim tidak diterima karena beberapa alasan.
Padahal, sebenarnya hal tersebut bisa kamu hindari jika mengetahui bagaimana cara pengajuan klaim asuransi yang tepat. Maka dari itu, setiap pemilik asuransi mobil tentunya harus mengetahui bagaimana trik klaim asuransi agar cepat diproses.
Prosedur Klaim Asuransi Mobil
Untuk mendapatkan asuransi mobil terbaik, maka kamu perlu memilih perusahaan asuransi yang menawarkan layanan lengkap. Premi pun harus kompetitif, sehingga tidak akan memberatkan. Selain itu, kamu juga wajib memahami aturan main yang diterapkan oleh perusahaan asuransi tersebut agar bisa menggunakan layanannya secara maksimal.
Pasalnya, banyak sekali nasabah yang tidak membaca dengan cermat dan mempelajari polis asuransi sebelum menekan perjanjian. Sama dengan produk asuransi lainnya, untuk asuransi mobil ini proses pengajuan klaimnya pun harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan pihak asuransi.
Nah, agar pengajuanmu bisa segera diproses, berikut adalah prosedur klaim asuransi mobil yang perlu kamu ketahui.
1. Segera Hubungi Pihak Perusahaan Asuransi
Ketika sesuatu yang buruk tiba-tiba terjadi pada mobilmu, misalnya kecelakaan, kehilangan, atau rusak akibat banjir. Maka silakan segera hubungi pihak perusahaan asuransi yang sudah kamupilih sebelumnya.
Sebab, perlu kamu ketahui bahwa syarat pelaporan maksimal adalah 3 x 24 jam setelah kejadian. Jadi, apabila kamu bisa lebih cepat melakukan pelaporan, maka kamu pun bisa segera mengklaim asuransi Anda tersebut.
Laporan yang kamu buat ini nantinya akan mempermudah proses pengajuan klaim dan proses survei sebagai salah satu prosedur klaim. Kamu bisa menjelaskan kepada pihak perusahaan asuransi perihal kronologi kejadian yang sudah dialami tersebut. Dengan begitu, pihak perusahaan asuransi pun bisa mengerti dengan jelas.
Apabila mobilmu mengalami kecelakaan, maka segera telepon pihak asuransi dan ajukan klaim. Dengan begitu, kamu pun akan mendapatkan layanan mobil derek, atau perbaikan di bengkel rekanan.
Nantinya, perusahaan asuransi akan memberikan formulir klaim untuk diisi. Nah, formulir inilah yang nantinya bisa kamu gunakan untuk memperbaiki mobil di bengkel rekanan.
2. Siapkan Bukti
Prosedur klaim asuransi mobil selanjutnya adalah mempersiapkan bukti yang jelas. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu tidak membuat keterangan palsu mengenai peristiwa yang telah kamu alami untuk mendapatkan ganti rugi dari perusahaan asuransi.
Misalnya adalah bukti kecelakaan mulai dari foto body mobil yang penyok. Apabila mobilmu hilang, maka kamu bisa menunjukkan bukti CCTV. Selain itu, bukti-bukti ini juga bisa menjadi bahan laporan ke pihak kepolisian.
3. Jelaskan Kronologi dengan Jelas
Ketika pengajuan klaim asuransi mobil, maka kamu pun akan diminta untuk menjelaskan kronologi dari peristiwa yang sudah kamu alami secara jelas. Tidak hanya itu, kamu juga harus menjawab berbagai pertanyaan yang mungkin saja akan dilontarkan oleh pegawai asuransi bagian klaim.
Untuk itu, pastikan kamu bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan baik dan jelas. Jadi, kamu perlu mengingat bagaimana kejadian tersebut bisa terjadi, lokasi kejadiannya, waktu, hingga posisi pengemudi ketika kejadian berlangsung.
4. Lengkapi Dokumen
Ketika kamu mengalami kecelakaan dan akan mengajukan klaim ke perusahaan asuransi, maka segera lengkapi dokumen pendukung klaim yang sudah diatur dalam perjanjian asuransi tersebut. Hal ini tentunya akan membantu dalam proses pengajuan klaim agar lancar dan disetujui oleh perusahaan asuransi yang telah dipilih.
Nah, berikut ini ada beberapa dokumen penting sebelum pengajuan klaim asuransi mobil yang perlu kamu persiapkan berdasarkan kejadiannya.
Klaim kecelakaan mobil:
- Formulir pengajuan klaim.
- Surat keterangan dari kepolisian.
- Fotocopy polis asuransi mobil.
- Fotocopy KTP dan SIM.
- Bukti kejadiaan.
Bila kecelakaan melibatkan pihak ketiga:
- Fotocopy KTP, SIM, STNK pihak ketiga.
- Surat keterangan dari kepolisian.
- Surat pernyataan atas tuntutan ganti rugi dari pihak ketiga, lengkap dengan materai.
- Surat pernyataan dari pihak ketiga yang menjelaskan bahwa yang bersangkutan tidak memiliki layanan asuransi.
Untuk klaim kehilangan akibat pencurian:
- Formulir pengajuan klaim.
- Fotocopy KTP, SIM, dan STNK.
- Surat keterangan dari kepolisian.
- Surat bukti pemblokiran STNK kendaraan.
Itulah beberapa prosedur klaim asuransi mobil yang perlu kamu ketahui. Dengan mengetahui trik ini, maka pengajuan klaim asuransi akan lebih mudah dilakukan dan bisa diproses dengan lebih cepat.
Nah, bagi yang sedang mencari asuransi untuk mobil, kamu bisa memilih Garda Oto. Asuransi ini sudah terbukti memiliki kualitas dan pelayanan terbaik di bidangnya. Bahkan, seluruh kegiatan yang dilakukan bersifat publik, karena selalu disebarkan melalui akun media sosial perusahaan dengan centang biru.