“Wah, BukNaj lagi banyak duit, nih? Aku perhatiin sering banget traveling sama keluarga.”
Begitu mendapat komentar kayak gini, respon pertama saya tentu saja mengucap syukur, alhamdulillah! Bersyukur banget ada yang doain baik-baik. Bersyukur banget dimampukan untuk traveling. Karena memang kesempatan seperti ini tidak semua orang bisa mendapatkannya.
Bukan, bukan hanya tentang materi yang menyebabkan traveling itu bisa terealisasi. Tapi niat dan kemauan untuk ribet atau bersusah payah selama traveling juga tidak semua orang memilikinya. Maka saya sangat bersyukur ketika akhirnya mampu membiasakan diri dan anak-anak untuk berada dalam kondisi tersebut. Sehingga acara traveling entah jarak jauh ataupun jarak dekat kami usahakan menjadi agenda tetap.
Baca juga artikel 5 Manfaat Traveling untuk Anak
Ngomongin soal traveling, Teman-teman nggak perlu membayangkan bahwa jalan-jalan itu harus jauh dan berbujet besar, ya. Hmm, karena kenyataannya nggak harus begitu loh. Berdasarkan pengalaman saya dan keluarga, traveling sangat mungkin dilakukan dengan bujet minimalis. Tapi tentu saja untuk merealisasikannya diperlukan beberapa cara. Nah, di sini saya akan berbagi beberapa cara traveling murah meriah ala saya dan keluarga.
TIPS TRAVELING MURAH MERIAH
Gambar: Pexel.com |
1. Niat dan keinginan yang kuat
Traveling berbujet minimalis bisa jadi tak senyaman yang dibayangkan. Untuk itu sejak awal perlu banget menyetel pikiran kita dengan niat dan keinginan yang kuat sehingga tidak mudah mengeluh atau kecewa dengan segala kondisi yang harus dihadapi nantinya.
2. Tetapkan tujuan melakukan traveling
Tetapkan apa tujuan dari traveling yang akan dilakukan. Apakah untuk refreshing? Mempererat bounding dengan keluarga? Memberikan pengalaman nyata pada anak? Atau hanya sekedar ingin mengikuti trend saja? Nah loh, bagi saya tujuan traveling ini sangat penting. Kalau sekedar buat gaya-gayaan saja, maka kita tidak akan mendapatkan pengalaman yang berharga. Yang ada malah capek badan dan pikiran.
Menentukan tujuan traveling juga memengaruhi pengambilan keputusan tentang destinasi yang dipilih. Karena memilih destinasi wisata alam atau perkotaan, museum atau outbond area tentu saja memberikan manfaat dan pengalaman yang berbeda.
3. Cek promo yang sedang berlaku
Zaman sekarang mudah sekali mendapatkan informasi tentang promo yang sedang ditawarkan. Nggak sebatas promo tiket perjalanan dan penginapan, promo tiket masuk dan wahana pun dapat teman-teman cek secara online. Untuk itu manfaatkan segala kemudahan yang ada di gadget kalian. Cek semua promo yang ditawarkan terkait destinasi traveling yang diinginkan. Jangan lupa catat dan segera lakukan reservasi daripada takut kehabisan.
Baca juga artikel tentang Bali Zoo sebagai alternatif wisata dengan anak
Gambar: Pexel.com |
4. Jangan ragu menghubungi saudara atau teman
Jika kebetulan memiliki teman atau saudara di kota destinasi traveling, maka tak perlu ragu untuk menghubunginya. Selain mempererat silaturahmi, siapa tahu mereka bisa memandu kita ke tempat wisata yang recommended di sana. Atau mungkin saja dengan senang hati mereka meminjamkan kendaraan, atau bahkan memberikan tumpangan untuk menginap. Hmm, lumayan banget kan?
5. Say yes for public transportation
Jika sudah merencanakan traveling berbujet minimalis, maka kalian harus berpikir ulang untuk memanggil taksi atau booking mobil sewaan. Maksimalkan penggunaan angkutan umum seperti bis kota, angkot atau kereta jika memungkinkan. Beberapa kota besar bahkan telah menyediakan angkutan khusus wisata dan gratis, misalnya bus tingkat/ city tour jika di Jakarta.
Jika merencanakan destinasi traveling ke luar negeri, justru kalian harus lebih akrab dengan public transportation. Tapi nggak perlu khawatir, karena angkutan umum di luar negeri jauh lebih nyaman dan ramah penumpang. Misalnya MRT jika di Singapura.
6. Cari review kuliner khas lokal
Traveling dan kuliner sepertinya sudah menjadi satu kesatuan yang susah dipisahkan. Sayang rasanya jika sudah singgah di suatu tempat tapi nggak mencicipi makanan khasnya. Nah, agar bujet nggak kebobolan cuma buat makan, ada baiknya kalian cek dulu review tempat kuliner murah di destinasi yang akan dikunjungi. Biasanya dari hasil review tersebut kita akan mendapatkan tempat yang recommended lengkap dengan perkiraan harga setiap makanan.
Oh ya, kuliner jalanan biasanya juga jauh lebih murah ketimbang makan di restaurant atau cafe kenamaan. Saran saya, coba cek review kuliner jalanan yang direkomendasikan baik dari segi harga, rasa maupun kebersihan tempatnya.
7. Traveling tidak selalu bepergian jarak jauh
Masih berpikiran bahwa traveling itu harus ke luar negeri atau ke luar kota? Hello! Boro-boro keluar kota, daerah sendiri aja belum tentu sudah dijajahi semua. Hayoo, ngaku? Coba deh ubah mindset Teman-teman. Jalan-jalan itu nggak sekedar tentang wah-wahan tempat yang kalian datangi. Tapi tentang bagaimana kalian menikmati setiap tempat yang dikunjungi. Atau mengambil pelajaran untuk segala hal baru yang kalian jumpai.Jadi jangan terpaku dengan seberapa jauh destinasinya, ya? Coba tanya diri sendiri, sudahkah Teman-teman menjelajahi obyek wisata lokal yang ada di daerahnya?
Baca juga review obyek wisata lokal di kota Magetan Mojosemi Forest Park
8. Traveling is not about shopping
Nah, ini pun penting banget buat BukNaj. Karena dulu saya selalu khawatir kehabisan uang saku akibat kalap saat belanja. Ya gimana dong, masak habis traveling nggak nenteng belanjaan?
Ya, tapi itu dulu. Sekarang saya lebih fokus pada apa tujuan traveling yang kita lakukan. Karena jika menuruti keinginan belanja pasti nggak ada habisnya, lha wong sudah jadi hobi. Tapi pikir-pikir lagi deh, yang lebih penting itu travelingnya atau belanjanya? Pengen tahu tempatnya atau pengen belanja? Pengen bersentuhan dengan tradisi dan kehidupan lokal atau bersentuhan dengan barang belanjaannya? So, mulailah berlatih untuk menahan hasrat berbelanja saat sedang traveling. Bisa? Pasti bisa dong.
Nah, itu tadi delapan tips traveling murah murah meriah a la saya, selamat mencoba!
Shopping, saya baru sadar gak pernah belanja pas jalan-jalan Mbak Damar hahaha. Alhamdulilah selalu dapat Oleh-oleh terus, paling beli buah dijalan pas ketemu rambutan atau nangka hehe. Tarvelling kami gak terlalu jauh sich ya
Duku saya hobi mbak, skrg gak lagi. MakIrit soalnya
Traveling is not about shopping…setujuuuu. Yang penting itu kenangan bukan tentengan 🙂
Ya setuju traveling nggak harus mahal
Untuk menyusun alur perjalanan pun diusahakan bisa murah, ya Mbak? Kalo Mbak Damar bagaimana, nyusun itinerary-nya?
Saya jarang shopping kalau traveling. Apalagi belanja oleh-oleh. Suka males aja 😀
Jadi ngiler pengen halan halan…
Bagus juga idenya mba damar, bisa dicoba buat liburan semester nanti.
Beuuuhhh… bisa liburan terus ini sih, karena liburan gak mesti yang jauuh…
Hihi bener banget tuh shopping paling menguras duiit. Hiks apalagi mamak-mamak yg suka juling kalo liat jejeran barang dagangan mamang-mamang pinggir jalan. Kekepin dompet aja kalo gitu ya.
waini, iya ya kok saya selama ini nggak kepikiran, traveling ke daetah tempat saudara. Walau semaksimal mungkin harus tida merepotkan. Terimakasih tips-tipsnya…
Iyesss kalau di tempat itu transportasi umumnya nyaman, saya mending pilih naik kendaraan umum aja, biar bisa nyobain juga rasanya naik angkutan umum di daerah itu. Apalagi yg unik macam MRT. Belanja dan oleh2 juga bukan prioritas utama saya traveling, karena duit saya ngepas. Palingan beli untuk keluarga aja.
Betul sekali tavelling tidak harus jauh, ya walaupun ingin sih tetapi sesuaikan dengan budget jika tabungan belum cukup jelajahi dulu tempat wisata di sekitar kita
asal kita konsisten menerapkan tips diatas sepertinya kita akan bahagia, bahagia ditempat wisata dan bahagia saat pulangnya, sebab uang masih numpuk. 🙂 Betul…. ?
Sebenernya eksplorasi tempat di sekitar rumah juga sudah bisa dikatakan travelling hehehehe 🙂 Cheers, Dee – heydeerahma.com