STT Bandung: Wisuda Angkatan ke-13 dan Pencapaian Civitas Akademika

Sabtu, 8 Desember 2018, bertempat di Harris Hotel and Conventions Festival Citylink, 183 lulusan STT Bandung yang terbagi dalam dua prodi, yaitu 106 orang lulusan Teknik Industri dan 77 orang dari Teknik Informatika melakukan prosesi Wisuda Sarjana untuk angkatan ke-13.

Acara yang dimulai dengan pembukaan, dikumandangkannya lagu kebangsaan Indonesia Raya, laporan Ketua STT Bandung hingga orasi ilmiah sebelum pelantikan wisudawan dan penandatangan MoU dengan beberapa institusi terkait ini berjalan sangat lancar dan dihadiri wajah-wajah sumringah dari seluruh wisudawan yang siap bahkan telah terjun ke dunia kerja.

Sekilas tentang STT Bandung

STT Bandung yang memiliki tagline Your Partner to Global Competition ini beralamat di jalan Soekarno Hatta no 378 Bandung. Sekolah Tinggi Teknik yang berdiri sejak 05 Oktober 1991 dengan SK Dirjen Dikti NO:197/DIKTI/Kep/1992 ini hingga saat berhasil meluluskan 1.335 alumni yang telah berkiprah di berbagai institusi. Baik swasta maupun pemerintah dan wirausaha.

Dalam paparan Ketua STTB pada hari itu, saat ini STTB telah diampu oleh 96% dosen dengan gelar magister dari total 120 dosen yang ada. Harapannya, pada tahun 2019 nanti 70% di antaranya telah mengantongi gelar doktoral sehingga mampu meningkatkan kompetensi institusi.

STTB sendiri memiliki visi dan misi menyelenggarakan pendidikan yang memiliki keunggulan mutu yang mampu berjalan berdampingan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan juga seni. Namun tak hanya itu, Muhammad Nasser, S.Kom, MT  menyampaikan bahwa lulusan STTB juga diharapkan bersikap adaptif terhadap perkembangan sosial, budaya dan pergaulan dalam lingkungan masyarakat.

Pencapaian STT Bandung

Bicara tentang sebuah institusi pendidikan, kurang rasanya jika tidak membicarakan tentang prestasi atau capaian civitas akademika-nya. Dalam hal ini STT Bandung pun tak mau ketinggalan, karena dalam acara wisuda yang lalu STT Bandung juga meluluskan wisudawan terbaik yang telah mengembangkan ilmunya dalam bentuk inovasi.

Sebut saja seorang wisudawan yang berhasil mengatur tata letak sebuah pabrik hingga pabrik tersebut mampu menghemat anggaran hingga 25 juta rupiah per bulan. Atau seorang wisudawan yang berhasil membuat aplikasi berbasis android untuk mengecek kelembapan greenhouse stroberi secara online. Tentu keduanya sangat layak diganjar dengan predikat terbaik karena selain inovatif, mereka langsung menerapkan ilmunya dalam wujud temuan.

Hal ini belum seberapa. Tidak terbatas pada prestasi di jalur akademik, seorang civitas akademika juga berprestasi di jalur olahraga. Salah satu mahasiswa yang mendapat sorotan khusus terkait pencapaian tersebut adalah Tina Sri Handayani yang berhasil menggondol tiga medali sekaligus pada Event Paralympic Daerah 2018 yang baru-baru ini berlangsung.

Orasi Ilmiah dan Penandatangan MoU oleh STT Bandung

Untuk orasi ilmiah sendiri turut hadir perwakilan dari APAC Head of Research and Technology Development Airbus dari Singapura. Selain itu STT Bandung juga melakukan penandatanganan MoU dengan beberapa lembag. Di antaranya adalah PT. POS, Universitas Nasional  PASIM, Bank Sampah Bersinar yang juga bekerja sama dengan beberapa institusi lain, PT. SLU, CMYK dan HUNGCI Taiwan.

Terbukannya kerjasama baik dengan lembaga lokal maupun internasional memberikan kesempatan lebih besar bagi mahasiswa untuk mencicipi dunia kerja lebih awal. Untuk internship program sendiri STT Bandung telah memberangkatkan 13 mahasiswanya ke Taiwan yang kini telah berpenghasilan antara 4 hingga 6 kali UMR di Bandung.

Peluang seperti ini tentu saja menjadi angin segar bagi mahasiswa dan lulusan dari sebuah institusi pendidikan, karena pada akhirnya tujuan utama dari kepemilikan sebuah ilmu adalah kemampuan untuk hidup mandiri, berkontribusi untuk negeri serta mampu berkompetisi dalam pergaulan secara global.

Selamat untuk STT Bandung, semoga sukses senantiasa menyertai institusi dan seluruh civitas akademika.